Papi Campinoti Mengapresiasi "Keadilan Dan Kesetaraan" Ducati Yang Memilih G Kasi Pecco Update Part Agar Sama Senjata Dengan Martin Di Akhir Musim: Tetapi Mereka Lebih Memilih Melepas Orang-Orang Setia Demi Satu Orang Marc Marquez





Seperti yang gw bahas di podcast #JapaneseGP Part 2 (Suka-Suka recording besok yak, komen aja mau bahas apa mana tau bisa gw jadikan bahasan tambahan tapi resiko panjang podcastnya) bahwa Papi Peri Gigi memutuskan g aan member update apapun ke raja Ducati mereka Pecco Bagnaia meskipun di #MisanoTest dia sempat menguji sasis baru yang bagus banget untuk memperbaiki grip neng Desmo GP24. Hal ini dilakukan karena Ducati g bisa memproduksi 4 sasis yang sama untuk 4 pengguna Desmo GP24, selain itu juga g mau membiarkan para calon rider saingan tahun depan membawa infoo mengenai part baru itu ke pabrikan baru mereka, ditambah lagi untuk menghindari kritik bila Pecco mendapat update lebih dari Martin terutama dari para #ABR dan fans Spanyol. Hal ini diapresiasi leh Papi Campinoti, tetapi dia tetap mengutarakan kecewaanya bahwa pabrikan itu rela membuang orang-orang loyal mereka demi sebiji Marc Marquez karena itu tidak adil pada dasarnya.


"Di Ducati mereka berperilaku seperti pria sejati (dengan bersikap seadil mungkin). Saya tidak meragukan itu. Tetapi tahun depan akan ada banyak ketegangan di garasi mereka, tentu saja bisa dicegah. Mereka lebih suka kehilangan banyak orang yang mencintai Ducati, seperti saya, Martin, yang menurut saya pantas mendapat kesempatan, dan Bastianini. Semuanya hanya untuk satu orang" kata Papi Campinoti dalam sebuah wawancara yang juga memuji perkembangan rider cool Morbidelli yang turut hadir dalam acara itu sambil mengatakan dia berharap Morbi bisa menang sebelum menyelesaikan "tugasnya" di Ducati Pramac tahun ini.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Sebenarnya bisa g sih mbakyu ducati menurunin 5 spek pabrik untuk siculas tetap di gresini dan yg bayar sewa nya para sponsor siculas dgn kontrak 1 tahun biar lihat apakah bisa martin.
    Padahal maro waktu di ducati pernah pake spek pabrik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jawabannya satu: Duit...!!! Team g ada duit, Si culas ogah bayar penuh motornya.

      Hapus
  2. bahas papi brivio mbak, knp ketuk pintu honda padahal udah dpt ai ogura

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ntar aja di podcast siuka2...??

      Hapus
    2. Ia mbak, penasaran juga kenapa Brivio lamar kerja ke Honda, berarti dipecat Aprilia kah? Gara-gara didemo online oleh netizen karna lebih milih org Jepang padahal kesempatan rider Ameriki dan juga jahatnya Brivio Joe lagi sakit malah disuruh balap biar terkesan dinilai ehh malah ga, itukan kejam. Cocok Brivio fi Honda aja biar kena karma kerja romusa. Si Marquez kan waktu sakit juga disuruh romusa buat sponsor iklan apa gitu padahal tangan masih sakit ga bisa ke camera dulu butuh istirahat.

      Hapus
    3. Dipecat g mungkin lah. Dia kontrak multi tahun loh itu sama Trackhouse.

      Hapus
  3. Mbak kalo di podcast itu lebih lengkap cerita MotoGPnya, bahasan podcast ga bakal dibahas di blog? Perlu wi fi berarti biar ga habis kuota. Wkwkwkw.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soalnya klo gw posting biasanya ada yang gw lupa teteup aja dibahas lagi di podcast. Selain itu waktu gw agk kurang klo mau negetik. Somehow sekarang bikin sebiji artkel g bisa kurang dari 10 menit

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...