Ketika Media Italia Nyambi Jadi Buzzer Spanyol Dengan Bilang Pecco Sulit Jurdun Meski Dengan Gap Sisa 10 Poin, Jorge Martin Kena Mental (Anxiety): Setiap Turun Dari Motor Saya Cemas Dan Telinga Berdenging
Di sebuah media Italia, seorang journo mengatakan sulit untuk Pecco jurdun klo hanya dengan menang. Sebuah ironi karena si journo dan media adalah media Italia tetapi memang beberapa kali gw membaca artikelnya adalah artikel ala buzzer Spanyol. Gap poin 10 sebenarnya g besar untuk Pecco, dia bahkan pernah punya gap lebih ketat dengan 3 balapan tersisa. Si journo hanya menghitung perolehan poin dari 3 balapan back to back tanpa memperhitungkan 2 balapan sebelumnya di mana Pecco digulung sapu jagad gratis tanpa penalti oleh emak-emak Alex Marquez yang punya peran sangat penting dalam mengurangi perolehan poin Pecco.
Karena itu adalah faktor eksternal yang bukan keapesan ban dan bukan ke blunderan rider. Tetapi ketika #AragonClash pun, si journo media Italia ini justru menyalahkan Pecco, hal yang sama yang dia lakukan ketika #PortimaoClash yang Pecco jadi korban sapu jagad gratis tanpa penalti. Journo ini mengatakan untuk jurdun mengalahkan Martin, Pecco butuh lebih dari sekedar kemeangan.Well, mungkin dia g tau santan instan adalah yang paling dibutuhkan untuk menentukan jurdun. Klo ada yang ngntil gw lama pasti tau soal gosip bahwa gegara dia, dulu paddock sempat ribut kena teror Umbrella Girl ekekekekek.
#CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin sendiri sempat mengakui bersyukur bisa naik podium #JapaneseGP karena dia harus start dari baris ke empat karena dia punya banyak pikiran dan kecemasan bila menjalani balapan di mana sebelumnya dia punya pengalaman buruk. Tekanan untuk meraih gelar untuk membuktikan bahwa keputusan Ducati untuk membuangnya adalah salah juga menjadi sesuatu yang membebaninya sehingga dia sering sensitif. Dia sadar punya kondsi mental yang dengan jujur dia akui harus ke dokter untuk mendapat bantuan.
"Kondisi itu sulit untuk dikendalikan dan ada banyak tekanan. Kadang saya kurang fokus justru karena aspek in. Tetai saya tahu saya harus sangat bersiap untuk lolos di akhir pekan karena pada akhirnya itu adalah kunci balapan hari Minggu. Demikian pula dengan balapan kemarin, saya sadar akan kekuatan saya dan saya bisa melakukannya bahkan dari posisi kesebelas. Namun, jelas jika Anda start di depan, itu menjadi lebih mudah" katanya yang bilang bahwa dia punya kekuatan untuk bisa jurdun bahkan berhasil kombek dari P11 (anggap aja dia g pake KW1). Tetapi itu bukan tanpa konsekuensi, kecemasannya ternyata cukup mengganggu selama akhir pekan sampai dia harus berada di atas motor karena begitu turun dari mtor dia mulai kembali cemas dan pusing.
"Saya mencoba untuk fokus pada apa yang saya rasakan ketika ada di atas motor, tetapi ketika saya turun dari motor, ada telinga berdenging, banyak pikiran dan sakit kepala. Biasanya ketika Anda pergi ke track semuanya menghilang dan ini yan penting, karena jika saya merasa di atas angin, tekanan itu akan menghalangi saya dan saya tidak akan bisa berkendara" tambahnya yang menjelaskan kenapa ketika selesai balapan Mandalika dia pergi pesta bersama Papa Kembar dan coach dia, Fonsi Nieto (yang adi DJ).
"Kegugupan ini, ketidaknyamanan ini selalu menyertai saya sejak saya masih kecil dan akan tetap ada selamanya. Ketika saya menyelesaikan balapan dan meninggalkan sirkuit, saya jauh lebih santai. Tetapi saya sudah tahu bahwa sensasi itu akan kembali lagi pada hari Sabtu dan Minggu depan di Australia. Itu adalah sesuatu yang harus saya hidupi" katanya jujur soal anxietynya.
Anxiety ini sebenarnya memang agak sulit diatasi terutama klo kadarnya parah. Ada yang cuma sekedar sakit perut (gw banget klo presentasi di depan petinggi), ada juga yang sampe keringetan panik lalu bikin keputusan bodoh. Ada yang perlu momen langka dan jarang untuk memicunya, ada yang cuma sekedar liat orang rame sliweran di jalan udah pusing dan gw kenal orang yang begini. Apakah bisa disembuhkan... ?? Emang perlu bantuan profesional klo emang parah.
Berarti bisa dibilang klo secara ga langsung klan si culas ngerecokin perebutan gelar dari awal musim ya
BalasHapusEh iya yak.... Gw baru sadar... Hahahahahah....
Hapus