#CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin Akhirnya Buka Suara: Setelah Beberapa Tahun Mencoba Dan Pada Akhirnya Seperti Ini, Awalnya Memang Frustasi



Gw sebagai manusia memaklumi betapa kecewa seorang Jorge Martin ketika Ducati meminta tambahan waktu saking rumitnya kondisi cawe-cawe yang nongol di pintu CEO Domenicali gegara kisruh "Pramac Bukanlah Opsi" padahal pra-kontrak sudah disepakati. Maka hal wajar ketika Martin memutuskan tutup mulut mencoba menata mentalnya sampai akhirnya #DutchGP Assen tiba dan dia g punya pilihan lain selain menghadapi para journo yang tentu saja klo itu adalah journo media penyembah si Culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez, ujugnya pasti hanya akan memelintr kata-kata dan menyembunyikan fakta lagi. Belum lagi DPRD Tingkat Pusat menjejalkannya ke daftar peserta konferensi pers yang tentu harus bertemu dengan perebut seatnya si culas Marc Marquez yang melontarkan kata "inilah hidup" atas manuvernya merebut seat hak Martin. Jadi untuk interview sebelum konferensi prs dia nampak sedikit pilah-pilih. Dan sebuah media yang meskpun g bisa dibilang super netral tetapi cukup bisa dipercaya g bakal memelintir kata-kata.


"Setelah beberapa tahun mencoba masuk ke team pabrikan (Ducati) dan akhirnya tidak berhasil, hal itu menimbulkan sedikit rasa frustasi pada awalnya. Tapi kemudian ini menjadi motivasi yang akan saya gunakan untuk menang. Saya akan bekerja seperti pembalap Ducati dan saya akan berusaha memperjuangkan kemenangan. Saya tidak mengharapkan apa pun (lagi) dari Ducati... Setelah balapan (GP Italia) saya melihat situasi yang semakin rumit dan saya memutuskan untuk pindah. Pada akhirnya terjadi seperti ini. Saya sangat senang, sangat termotivasi dan percaya diri dengan keputusan saya. Bagi kami, apa yang terjadi tidak terlalu gila. Mungkin ini lebih kepada media... Tapi pada akhirnya itu hanya sekedar negosiasi ekonomi. Jelas akan ada banyak perubahan tahun depan, tapi untuk saat ini hanya sedikit perubahan. Kami memiliki tahun yang sangat penting di depan kami dan kami harus bekerja keras" kata Martin masih dengan gurat sedih di wajahnya.

Ya klo langit memang g buta maka aturan anak baik karmanya baik akan selalu berlaku. Mari kita lihat langit bakal ngapain. Gw agak ironiis dengan media pemuja marc Marquez yang bilang "dia adalah satu-satunya superstar" WTF....??? Wkwkwkwkwkwk....


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Dengan ini apakah hubungan mereka mulai merenggang ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo Martin bukan orang munafik, pasti akan awkward.

      Hapus
  2. gua masih ngebayangin martin juara musim ini pake ducati, nomor start #1 nya dipake di aprilia musim depan . kayaknya impossible tapi kalo kejadian epic sih 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep. Checa bilang Martin terlalu cepat pengumuman dengan Aprilia karena besar kemungkinan dia bakal di "sabotase" oleh Ducat. Ya kan emang gw bilang impulsif, mending pra kontrak dulu baru pengumuman belakangan. Tapi Aprilia juga tempat seat incaran klo telat pengumuman bakal diambil Bez dan Papa Nina g bakal hengkang. Di sisi lain, klo Ducati memang masih pabrikan yang "bersih" mereka akan tetap dukung Martin. Tapi kuncinya adalah Pramac sebagai "penjaga" peluang Martin. Mereka harus ngomong klo menemukan ada kekurangan dukungan dari Ducati dan tau bahwa ada kelebihan dukungan ke si culas.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...