#JurdunMenclaMencle Snack Taro pasca mengakui kesal disebut memperpanjang kontraknya dengan Yamaha gegra 12 juta Euro kali ini dia meyakinkan bahwa Yamaha akan menang lagi. Meski khayalan iitu masih di awang-awang karena dia juga g tau kapan Yamaha bakal menang lagi karena dia sudah merindukan untuk bisa menang lagi.
"Saya merindukannya dan itulah sebabnya motivasi saya sangat tinggi. Meski peringkat kami tertinggal, prioritasnya adalah peningkatan. Saya seorang pemenang, saya bekerja keras dan kita tidak boleh menyerah. Saya rindu merasakan kupu-kupu di perut Anda seperti yang Anda alami saat bertarung memperebutkan Kejuaraan Dunia, jika Anda bertarung untuk posisi saat ini, itu tidak sama. Saat Anda start di barisan depan, Anda mendapat tekanan untuk tidak terjatuh dan harus cepat bertarung. Sekarang jika Anda terjatuh, itu kurang relevan, karena Anda tidak berjuang untuk sesuatu yang penting. Kami akan kembali, tepatnya ketika saya tidak tahu. Tapi Yamaha belum pernah bekerja seperti ini dalam enam tahun" kata SnackTaro yang bahkan sudah punya rencana kapan dia mau pensiun.
"Saya tidak berencana untuk bertahan sampai usia 35 tahun. Sudah lebih dari 20 tahun saya mengendarai sepeda motor. Meski bukan di motor MotoGP. Saya telah melakukannya sepanjang hidup saya. Mungkin saya akan mencapai usia 30 dan mengatakan saya ingin terus melanjutkannya! Tapi sejujurnya semua perjalanan adalah sesuatu yang saya tidak terlalu suka. Saya pikir penting untuk mengetahui kapan harus berhenti. Apa yang telah dilakukan Aleix, mengatakan dia akan pensiun dan hari berikutnya finish lpaling depan.Saya akan mengatakan 'chapeau»'kepadanya dan saya pikir dia adalah contohnya. Dan bagi saya inilah alasan saya yakin bahwa saya tidak akan melanjutkannya sampai usia 35 tahun" tambahnya yang mengagumi #CalonIkanNiuBaru Acosta yang impreif diatas RC16 bersama team satelit yang bahkan saking Dorrna sangat memihak pada si cula Marc Marquez sehingga enggan memberinya seat, KTM sampai harus mendepak rider dan membuat "benteng" untuk melindunginya dari skenario apa pun yang mungkin dilakukan untuk meredupkan sinarnya demi membuat si culas #MalinKundangMenclaMencle Marc Marquez tetap bersinar.
"Jika saya memikirkan tahun pertama saya di kelas utama, saya jauh di belakangnya. Sejujurnya saya ingin mengatakan bahwa dia bahkan bisa menyelesaikan Kejuaraan Dunia saat ini dengan naik podium (P1-P3 klasemen). Saya belum terlalu tua, tapi dari apa yang saya lihat dan cara dia berkendara, saya menganggapnya sebagai salah satu pembalap paling berbakat yang pernah berkompetisi bersama saya. Yang mengejutkan adalah kecepatan dia beradaptasi dengan apa pun. Apa yang bisa dia lakukan dengan motor ini adalah hal yang gila, seperti pengereman yang dilakukan pada Marquez saat menyalip di tikungan 1 di Portimao. Sama sekali tidak mudah untuk memahami cara terbaik menggunakan rem depan, tetapi hal itu terjadi secara alami dalam dirinya dan dia mampu menggeser ban di tikungan dengan baik. Kemampuannya jelas. Dia merasa bebas dan bersenang-senang" tutup #JurdunMenclaMencle Snack Taro.
Pensiun dgn yamaha mbakyu ?
BalasHapusNah ini yamg g tau. Mau pensiun di mana ekekekek.
HapusAtlit dunia itu olahraga apapun maksimal umur 35. Mesin badan kalo dipopma kuat udah soek soalnya kan mereka pompa jantung banget. Keinget Louis Salom, waktu crash yg dia meninggal kan dia meninggal karna serangan jantung, karna crash kuat jadi kena serangan jantung.
BalasHapusDiatas 35 masih bisa jadi atlit selama masih bisa jurdun atau sering podium. Nah Marc udah 30an, bentar laki juga pensiun,makanya sebelum pensiun dia ngebet di Ducati. Sampe menghalalkan segala cara. Kejam juga sebenernya cara Marc ini.
Seinget gw crash Luis Salom meninggal bukan karena serangan jantung tapi ketimpa motor yang mental balik lalu mengalami henti jantung. Gegara crash itu diputuskan mulai pake air fence di track dan tkungan track dirubah..
Hapus