Jorge Martin Akhirnya Duduk Di Konferensi Pers: Di Mugello saya Datang Dengan Informasi Yang Berubah Drastis Di Akhir Pekan, Setelah 4 Tahun Mencoba, Saya Memutuskan Pergi Ke Tempat Yang Benar-Benar Menginginkan Saya
#CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin akhirnya mau g mau harus ngomong di konferensi pers gegara jadi korba kisruh "Pramac Bukanlah Opsi" si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez yang menghancurkan semua kesepakatan dan mencuri hak yang dia perjuangkan mati-matian selama 4 tahun dengan cara culas yang jelas selalu coba dibenarkan oleh media pendukung si cuas Marc Marquez dan tentu saja pendukung Dorna yang punya kepentingan untuk "money machiine" mereka.
"Akhir pekan Mugello mengungkapkan banyak kejutan, dan saya merasakannya. Saya datang dengan ide dan informasi yang kemudian berubah drastis selama akhir pekan. Segera setelah balapan berakhir saya menyadari bahwa situasinya tidak sejelas yang saya harapkan dan saya memutuskan untuk menyelesaikan masalah yang bisa saya tangani sendiri. Terkadang dalam hidup segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang Anda harapkan, saya akui ada sedikit rasa frustrasi, tidak persis di Mugello tetapi lebih karena setelah empat tahun menunggu team abrikan, dan saya mengambil kesempatan terbaik yang saya miliki. Saya pikir saya akan jauh lebih bahagia tahun depan di Aprilia, lagipula kita masih berbicara tentang motor pabrikan yang selalu seperti itu impian saya sejak awal. Saya merasa bahwa saya akan pergi ke tempat yang benar-benarmenginginkan saya. Dan di Aprilia mereka akan memberikan 100% untuk saya, dan itu yang penting. Musim masih panjang, saya masih seorang pembalap Ducati dan saya ingin menjadi profesional, saya ingin mengakhiri musim dengan cara terbaik" kata Martin yang alih-alih ditanyai soal Assen, justru medapat pertanyaan sol Mugello sebagai pertanyaan pertamanya.
Banyak media pemuja si culas Marc Marquez dan #ABR yang sama culas dan korup pikiriannya masih tetap menyangkal soal pra-kontrak antara Martin, Ducati dan Pramac atas dasar mencla-mencle "Saya Ingin Motor Pabrikan Apa Pun Warna Dan Teamnya" yang dikatakan si culas di akhr pekan #FrenchGP. Pada dasarya itulah pijakan pra-kontrak mereka di #CatalanGP sebelum si culas itu tetiba mencla=mencle lagi berkata "Pramac Bukanlah Opsi" di Mugello.
"Saya dapat mengatakan bahwa saya berbicara dengan Ducati setelah Montmelò dan semuanya tampak cukup jelas. Kemudian pada Minggu malam di Mugello saya melihat segala sesuatunya tidak begitu jelas dan saya mengambil keputusan, karena saya ingin mempunyai gagasan yang jelas untuk masa depan saya. Seseorang datang dan mengubah pikiran saya, saya sedikit frustasi karena waktu saya sepertinya tidak pernah datang dan ternyata memang tidak. Saya tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang akan terjadi, namun segalanya berjalan seperti ini dan saya senang" jelas Martin yang dituding journo pemuja si culas Marc Marquez berbohong soal pra-kontrak. Dia jelas mengatakan ada pra-kontrak yang memang sudah gw bahas di podcast #CatalanGP. Yang dengar podcast colongan kemarin siang pasti tau ada kekuatiran dari Carlos Checha bahwa Ducati akan menghentkan dukungannya pada Martin.
"Saya tidak khawatir. Saya percaya diri, saya seorang profesional, saya membalap dan saya dibayar oleh Ducati dan sampai Valencia Ducati akan menjadi rumah saya . Jelas bahwa satu-satunya hal yang dapat saya kendalikan adalah apa yang saya lakukan. Saya akan mampu melakukannya setiap akhir pekan di sisa musim ini. Saya akan memberikan 100% kemampuan saya untuk memenangkan gelar dan Ducati sendiri telah meyakinkan saya bahwa saya akan terus mendapatkan dukungan yang selalu saya dapatkan hingga saat ini untuk terus bisa bertarung dengan Marc dan Pecco dalam kondisi yang adil" tambahnya.
Well ngomongin soal adil, skenario pembenaran sudah dimulai. Mari lihat apakah Martin bisa bertahan dan santan instannya cukup untuk mengungkap apa yang benar di balik pembenaran. Kita nikmati sambil ngunyah kuaci. Ekekekekekek.
Sebenarnya papa kembar yg ingin martin ke Aprilia bukan papi rivola ?
BalasHapusKalo diliat mirip orang india mbakyu ekekekekekekek
BalasHapus