Setelah Berbulan-Bulan Muak Terjebak Oleh Pertanyaan Menjebak Journo Soal Team Mate, #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia: Setidaknya Anda Sudah Berhenti Bertanya Soal Pilihan Team Mate Saya




Rider Ducati yang paling muak dengan drama adipati Ducati adalh sang raja Ducati sendiri. Media penyembah si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez selalu menempatkannya dalam pertanyaan jebakan yang ketika dia menjawab dengan jujur justru media dan analis pendukung cawe-cawe si culas menjadikan dia sasaran kebencian dari publik Spanyol. Hal yang jelas diketaahui Pecco sebagai senjata si culas klo apa yang dia inginkan g dia dapatkan klo dia jadi team mate nanti: Menggunakan media untuk nangiis kejer ngeluh sana-sini tuding sana-sini ujungnya Pecco lagi-lagi akan jadi sasaran #ABR g ada utek. Inilah yang membuatnya g mau munafik dan jelas tidak menyatakan senang memiliki si culas itu jadi adipatinya thun depan. G ada ucapan selamat, masih belum berteman di media sosial, cuma salaman biasa ketika ketemu di konferensi pers. Ibarat Brutus bagi Julius Caesar, kurang lebih itulah posisi si culas Marc Marquez di mata Pecco tahun depan. He has to get ready being stabbed on his back with media as the tool.


"Setidaknya Anda tidak akan bertanya lagi kepada saya siapa yang saya pilih sebagai team mate. Seperti yang saya katakan, saya tidak terlibat dalam keputusan ini. Baik Martin maupun Marquez adalah dua pembalap yang sangat cepat, Jorge sedikit lebih cepat saat ini karena dia memiliki lebih banyak pengalaman dengan motornya, jadi dalam hal kinerjanya kurang lebih serupa. Ini akan menjadi tantangan baru bagi saya. Saya akan memiliki team mate baru yang harus dikalahkan. Saya juga tahu bahwa Marquez cerdas dan akan tahu bagaimana beradaptasi dengan team untuk terus meningkat. Berteman di media sosial...??? Kita lihat saja nanti" kata Pecco tersenyum karena tau itu adalah pertanyaan yan jelas menjebak untuk memintanya berteman dengan si culas di media sosial tentu saja untuk menciptakan image baha si culas diterima dengan baik oleh Pecco. Mari kita lihat apakah Pecco akan terpengaruh oleh pertanyaan "jebakan" ini dan akhirnya berteman dengan si culas di mendia sosial...?? Let's see.


“Saya memiliki hubungan dengan Jorge yang dimulai bertahun-tahun yang lalu, pada tahun 2015, ketika kami menjadi team mate di Moto3. Kami mengenal satu sama lain dengan baik dan memiliki hubungan persahabatan,seakrab mungkin ketika Anda berjuang untuk tujuan yang sama. Sedangkan Marc sebaliknya, mewakili petualangan baru. Kami belum begitu mengenal satu sama lain, kami akan melakukannya tahun depan" kata Pecco nampaknya enggan beramah-ramah sekarang karena toh si culas baru akan jadii tetangganya tahun depan. Nampaknya skenario pebenaran akan "sedikit" melupakan da karena akan fokus kepada Martin dulu, sampai klo ternyata dia jadi pserta di penentuan gelar nanti, maka dia akan jadi sasaran natonality order lagi.



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Jikalau siculas masih sempat balapan perdana ducati factory mungkin g mungkin seperti duet paduka dan kaisar yg selalu jadi apes ketika crashnya paduka

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...