Papi Peri Rivola Yang Sumringah Karena Berhasil "Mengoleksi" 2 Rider Terkuat Ducati Tahun Lalu: Bez Adalah Gabungan Valentino Rossi Dan SuperSic, Tetapi Saya Memperhitngkan Bakatnya
"Saya sangat senang, kami memiliki beberapa talenta muda yang menurut saya sangat kuat. Tahun lalu mereka berada di posisi ke-2 dan ke-3 di klasemen dan harapannya adalah mereka akan melakukan yang lebih baik bersama kami. Mengganti kedua pembalap bukanlah pilihan yang bijak, kesinambungan memang diperlukan, tetapi menghadapi dua talenta seperti itu menurut saya itu adalah resiko kecil yang harus diambil dan diterima" kata Papi Peri Aprilia yang mengakui sudah jatuh cinta pada si kriwil Bez sejak masa rookie-nya di #Moto2.
"Bez adalah rider pertama yang saya tawarkan pelana kami 4 tahun yang lalu, ketika kami... Dalam masalah besar (ngekek). Dia menolak, namun dia melakukannya dengan mengetahui fakta sebenarnya. Dia sudah mendapat seat di Moto2 dengan VR46 dan berencana untuk memenangkan gelar. Dia tahu jika dia melakukannya dengan baik, dia akan memiliki jalan yang jelas untuk naik ke MotoGP bersama team. Saya menyayangkan penolakannya, tapi saya tidak kecewa: Satu tahun tambahan di Moto2 akan berguna baginya. Memang benar bahwa Marco berada dalam kesulitan yang lebih besar tahun ini, namun apa yang dia tunjukkan musim lalu adalah tanda yang jelas dari bakat yang luar biasa. Balapannya di kondisi basah di Argentina membuat saya terkesan, tapi yang terpenting adalah apa yang dia lakukan di India, sebuah track yang tidak diketahui siapa pun. Ada tanda-tanda dalam karier seorang rider yang membuat bakatnya menonjol bagi Anda dan itulah saatnya. Lalu dia punya karakter Vale dan Sic. Di MotoGP mereka hebat, tetapi kami tidak mempekerjakannya karena ini, tapi karena dia menunjukkan bakat yang hebat" kata Papi Peri Rivola yang mengakui pembicaraan sudah terjalin sejak awal musim.
"Ketika seorang pebalap tampil sangat baik dalam satu musim dan kemudian kesulitan, Anda bertanya-tanya apakah dia tidak cukup berbakat atau masalahnya bukan datang dari tempat lain, belum tentu masalah teknis. Bagi saya, Bez yang asli adalah yang dari tahun lalu. Saya sangat percaya padanya dan bakatnya. Dia memiliki karakter Latin, seperti Aleix dan Jorge, jadi kami akan memiliki garasi yang sangat termotivasi. Manajernya mendekati kami di awal musim. Kami pertama-tama menunggu keputusan Aleix, lalu (datanglah briking nius) Mugello, setelah itu kami berkonsentrasi memilah prioritas dan pembalap kedua adalah salah satunya. Itu adalah proses yang sangat alami, Marco ingin datang kepada kami, mengendarai sepeda motor kami, dan ini merupakan kesenangan yang luar biasa. Bagi saya itu adalah pilihan yang jelas, semuanya terjadi dengan cepat dan kami memiliki kesempatan untuk memiliki pembalap Italia. Saya tidak membayangkan memiliki mereka (Para rider terkuat Ducati musim lalu). Saya bisa memprediksi Aleix pensiun, tapi saya berharap untuk terus bersama Maverick. Kemenangan di Austin juga merupakan pencapaian tujuan pribadi saya, sekaligus kepuasan yang luar biasa. Saya tidak berpikir untuk mengganti dua pembalap sekaligus, namun mengingat bagaimana pasar bergerak, saya pikir Aprilia telah melakukan pekerjaan dengan baik" katanya puas dengan line-up ridernya yang menurut gw adalah kepuasan yang sama yang dimiliki oleh Papi Poncharal.
"Di atas kertas sepertinya (Aprilia) bagus untuk gaya membalapnya, karena dia selalu kompetitif di track cepat. Logikanya kami harus mengenal satu sama lain, kami memerlukan adaptasi minimal, tapi kami akan memberikannya sesedikit mungkin karena kami membutuhkan hasil yang cepat (ngekek lagi). Mengenai Trackhouse, saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan. Kesepakatannya adalah mereka yang memutuskan. Kami yang akan menyampaikan pendapat kami, namun Justin Marks dan Davide Brivio yang akan mengambil keputusan. Saya ingin melanjutkan dengan Miguel dan Raul, saya masih percaya pada mereka, memiliki kesinambungan di team itu akan menjadi hal yang penting" lanjut manager pabrikan Aprilia itu seperti kata gw di podcast live colongan terakhir bahwa dia ingin duo Trackhouse dipertahankan, tapi ya itu kembali pada cawe-cawe Trackhause sebagai team satelit tertajir di track. Pada akhirnya bila Trackhouse memutuskan mengubah line-up, maka pengembangan kembali jatuh pada sebiji test rider Aprilia: Lorenzo Savadori yang ikhlas jadi kelinci percobaan setiap wildcard.
"Kami harus memberikan penghargaan kepada Savadori, yang telah menjadi penguji kami selama bertahun-tahun. Tampaknya bagi Anda dia tidak begitu cepat ketika melakukan wild card, tapi itu terjadi karena dia adalah korban kami untuk melakukan eksperimen (lagi-lagi ngekek). Sampai saat ini (pengembangan) kami selalu berjalan ke arah yang benar" tutup Papi Peri Rivola. Well, dengan ini VR46 Riders Academy resmi menempatkan 3 ridernya di 3 team pabrikan dari 5 pabrikan di track MotoGP. Italian Legend's Legacy.
Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja
#MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Nunggu vietti naik ke MotoGP, entah ke ktm atau yamaha
BalasHapusVietti belum. Klo gw rasa momennya sudah lewat but let's see.
HapusAku rasa mbakyu si #ikanniuresmigagal bagus karena hasil pengembangan papi peri gigi atau pecco ? Penasaran ketika di Aprilia
BalasHapusDia memang bagus karena motor hasil kembangan Pecco. Tapi apakah dia bisa ngembangin motor, belum tentu. Dia g akan jadi kapten tahun depan, tetapirider terbaik di klasemen 2025 akan jadi kapten tahun 2026.
HapusMbak, siapa yg jadi captain aprilia musim depan? dari duo pabrikan aprilia, siapa yg kira2 bagus input pengembangannya? Semoga trend pengembangan aprilia masih bagus setelah ditinggal aleix
BalasHapusTahun depan Aprilia g ada kapten. RSiapa yang terbaik diklasemen 2025 akan jadi kapten 2026.
HapusMbak, misal pramac stay di ducati dgn line up morbi-fermin, kira2 line up utk VR46 diisi digia sama siapa? Apakah ambil rider sisaan di motogp atau naikin vietti atau rider lain?
BalasHapusDavid alonso maybe 😁
HapusVietti absolutely No...Performanya akan menuai kritikan klo dinaikin ke MotoGP, Pertamina juga gw rasa g akan setuju sebagai sponsor.. Alonso is the most risky shots karena seperti yang gw bilang itu ide gila. Banyak bilang klo mereka bagus di Moto3 biasanya melempem di Moto2 dan bagus lagi di MotoGP. Well, klo liat Acosta dan Raul keknya emang begitu sih. Jadi klo dia miss Moto2 mungkin ada peluang asal motor kompetitif dan mau belajar.
HapusPerforma vietti utk musim ini kenapa turun bgt, apakah krn masih adaptasi dgn team? Atau ada hal lain? Tapi timnya juga bukan tim sembarangan, langganan podium sama jurdun
Hapussepertinya vietti kurang perform lebih karena sasis kalex belum klik sama ban pirelli, keliatan kok sejauh awal musim ini berjalan para pengguna sasis kalex kesulitan buat cari setingan dan diparuh kedua balapan mesti habis ban, berbanding terbalik sama sasis boscoscuro bisa dibilang cocok banget malahan sama ban pirelli
HapusCanet menang pake sasis Kalex loh... So I don't think it is relevant...
Hapusbingung sama vietti. kalo liat moto2 season ini, rider yg tim nya dibawah atap pierer mobility, paling bagus di klasemen ya vietti 🤣. ini ktm moto2 kenapa ya mbak? gagal adaptasi sama ban baru kah?
BalasHapusbtw kalo rider moto2 contender season ini gimana peluang naik kelasnya mba? terutama garcia, roberts, ogura, & lopez.
Nyaris g ada peluang buat naik kelas karena Yamha dan Honda lebih cari rider berpengalaman sebenarnya.
Hapusflamigni ikut dibawa bez ke aprilia?
BalasHapus