Pasca Pengumuman Si Culas #MalinKundangPencuriHakOrang Sebagai Adipati Ducati Rahun Depan, Seluruh Rider Italia Latihan Bersama Di Sirkuit Misano

Ketika orang-orang bertanya kenapa sang raja Ducati #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia belum juga ngelike pengumuman Ducati soal adipati barunya si culas #MalinKundangPencuriHakOrang Marc Marquez tahun depan, dia justru memimpin para punggawa Italianya untuk latihan bersama di sirkuit Misano.

Seluruh rider Italia hadir: Adipati Ducati saat ini Enea Bastianini, rider cool Morbidelli, si kriwil MarcoBez, anak baik DiGia semuanya mengendarai Ducati V4 S, tak ketinggalan adik ipar #Mbak_Yu si calon papa Luca Marini yang mengendarai RC213V S.

Di tengah klaim Papi Peri Gigi bahwa reaksi Pecco g perlu dipertanyakan karena dia juga g mengarahkan keputusan Ducati, Pecco hanya memposting catatan waktunya di atas Ducati Panigale. Yang justru menarik buat gw adalah apa gosipan para Italiano ini soal keputusan adipati Ducati tahun depan yang diakui oleh si culas bahwa dia sendiri juga baru dihubungi di hari Minggu malam pasca Martin memutuskan mundur.

Karena seperti podcast #CatalanGP gw sudah bilang butuh banyak pembenaran untuk menyingkirkan Martin dari persaingan kandidat adipati karena dia tampil kuat sejak awal musjm dan sekarang memimpin klasemen dan dia memang sudah pra-kontrak dengan Ducati. Selain pembenaran bahwa Martin duluan mundur pasca "ditipu" pra-kontrak oleh Ducati, tentu saja skenario berikutnya adalah "membuktikan" di klasemen bahwa keputusan itu dibuat dengan benar. Aka kemugkinan Martin g bakal dapat support part lagi dari Ducati untuk bisa jurdun meski Pramac berkomitmen untuk mendukung rider kesayangan mereka itu.

Buat yang bilang cawe-cawe hanya melibatkan Audi, nope. Cawe-cawe sejak awal sudah dilakukan LM dam itu g mempan karena bahkan di hari Jumat Grassilli keukeuh bilang Gresini g bakal dapat motor pabrikan tahun depan. Audi baru masuk cawe-cawe di hari Sabtu sore dengan bilang gimana pun caranya si culas itu harus tetap ada di Ducati. Karena g bisa di Pramac, ya di Gresini klo Ducati g mau dia di team pabrikan. Dan ketika Ducati lagi butuh waktu untuk cari solusi dengan Gresini dan Pramac, Martin mundur. Cuma butuh satu domino untuk jatuh agar bisa merusak semua deretan domino skenario.

Gw harap Ducati tetap fair mendukung Martin meski gw punya filing dia bakal kena jatah apes sampai dia melorot ke P3 atau P4 klasemen agar ada pembenaran bahwa dia memang layak disingkirkan. Sangat disayangkan bila skenario ini benar dan Ducati justru ikut bermain kotor merusak masa depan ridernya sendiri.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP