Papa Lucas Soal Susah Belok Yamaha M1: Berasa Kek Suzuki 2017




Setelah si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez mengakui bahwa dia baru dihubungi Ducati hari Minggu malam (setelah Martin mundur) yang keknya gw lupa posting di mari cuma posting di komunitas subscribers Youtube, kita bahas lah Papa Lucas dan penyakit susah belok M1 di #ItalianGP. Hal ini agak ironis karena pabrikan konsesi ini sudah melakukan pengujian dalam test private di sirkuit yang sama beberapa minggu sebelumnya. Lha ujungnya malah susah belok.

"Cukup sulit bagi kami untuk menikung. Kedengarannya familiar bagi saya, karena itu pernah terjadi pada saya pada tahun 2017 (ketika mengembangkan motor di Suzuki). Sudah kedua kalinya saya mengalaminya di Yamaha, saya lapor ke tea dan sepertinya mereka sedang mengerjakannya. Masalah yang kami hadapi saat ini lebih banyak berasal dari mesin dibandingkan elektronik. Namun sulit membuat mesin berbeda di tengah musim. Sangat mudah untuk salah jalan" kata Papa Lucas.


Kita lihat aja apakah Pramac jadi bergabung ke Yamaha yang mestinya diumumkan paling telat bulan Agustus (klausul kontrak dengan Ducati habis akhir Juli). Klo iya keknya #KaisarUndaUnited Dovizioso sudah kasih clue siap balapan lagi bukan untuk hasil tapi untuk bantu pengembangan. Itu klo DiGia yang punya performa bagus sejauh ini, ternyata g menarik buat Pramac untuk direkrut bergabung ke Yamaha.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Mending digia & ianonne sih menurutku klo dovi agak gimana gitu 😁

    BalasHapus
  2. Manu gonzales blm fix ke satelit Yamaha mbakyu hehe, emg pramac mau ambil dovi ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang belum tapi klo sepakat sama Pramac maka seat jatah pabrikan kemungkinan bakal untuk Manu Gonzalez. Pramac boleh bawa rider "pilihan" mereka dan apakah dia bisa tukar guling sama Papa Lucas tergantung "kapasitas" si rider. Klo itu rider g layak ya bakal tetap d Pramac tapi di bawah kontrak pabrikan.

      Hapus
    2. Dov gosipnya pengen "kerja" lagi tapi klo emang g bisa jadi rider full time dia akan menerima jadi test rider. Sisa Yamaha aja mau apa kagak.

      Hapus
  3. Walau begitu suzuki tahun 2017 masih bisa bersaing podium mungkin ketika lawan nya blm sekuat ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeah... Itu msalahnya... Ekekekekekek... Masalah sama tapi beda zaman.

      Hapus
  4. Maybe dovi ke yamaha pabrikan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nope hasil kerja papa lucas lolos q2 mungkin akan jadi prioritas untuk perpanjang.

      Hapus
  5. Ini gimana cerita nya sih Yamaha jadi susah belok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbuh... Klo dengar Podcast #ItalianGP Part 1, keduanya punya samasala sama: susah belok. Saking susahnya sampe bikin si mncla-mencle sakit lengan dan Papa Lucs pusing nyaris pingsan di paddock.

      Hapus
  6. 3 kata lucu motogp: Yamaha Susah Belok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terakhir kali gw pake ini kata adalah untuk Ducati jaman si kaisar. Begitu jaman Pecco beloknya sudah enakan. Hadi agak aneh aja yamaha bisa punya tu penyakit padahal keunggulan mesin inline adalah enteng belok.

      Hapus
  7. Analisis ngaur gue mungkin krna fairing depannya mirip Aprilia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gw sempat mikir itu gegara aero. tapi Papa Lucas bilang itu gegara mesin. Gw juga bagong.

      Hapus
  8. Dah dibilang Quartararo tipe pembalap cepat doank gak bisa ngembangin tu motor, Seandainya Pramac jadi ke Yamaha nasib Morbidelli kek mana ya masa balik ke Yamaha lagi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...