#MalinKundangMenclaMencle Marc Marquez Yang Gagal Bersinar Harus Mengakui Performa Para Ducati Pabrikan: Saya Mencoba Seribu Cara Untuk Menyalip Enea Dan Ketika Saya Berhasil, Ban Saya Habis





Harus diakui race #ItalianGP membosankan. Bukan karena si #MalinKundangMenclaMencle Marc Marquez yang sempat dikoar-koarkan bahwa bila dia start di depan maka dia akan menang sesuai performa di Barcelona #CatalanGP, tapi karena semua rider bertaruh pada undian ban Soft di tengah kondisi track Mugello yang panas dan melelahkan. Terpaksa mengakui strategi hemat ban Enea lebih baik darinya sehingga dia harus merelakan podium ketiga, yang bahkan saking masih ada ban membuat Enea bisa mencetak lap lebih cepat dari Pecco dan Martin sehingga bisa menyalip Martin tepat di tikungan terakhir.

"Kami tahu posisi kami saat ini dan Pecco sangat kuat di sini, faktanya dia menjalani akhir pekan yang luar biasa (bahkan lengkap dengan penalti 3 grid). Sekali lagi meskipun kami sangat dekat dengan motor 2024, saya berjuang untuk posisi terbaik dan saya menikmatinya, jadi saya sangat senang dengan akhir pekan ini secara keseluruhan. Memang benar bahwa kami kehilangan podium, yang merupakan tujuan kami, tetapi saya tidak memiliki apa-apa lagi" katanya mengakui bahwa dia sendiri tidak bisa banyak bermanuver di mana para fansnya selalu bilang bahwa balapan tanpa dia tidak akan seru. Well, he did nothing there too. G bisa manuver sama sekali ke Enea yang lepas dari jebakan jatah apes jaadi dapat undian.

"Dalam balapan saya agak terjebak di belakang Bastianini hampir sepanjang balapan. Saya mencoba melakukan ribuan hal berbeda untuk melihat di mana saya bisa menyalipnya, tetapi tidak mungkin melakukannya dan pada akhirnya, ketika saya berhasil, ban belakang saya sudah sering aus. Namun, kecepatannya bagus setelah menyalip Bastianini dan memutuskan untuk mempush sekaligus saya hendak mengejar Martin, namun Enea seperti mendapat ban baru dari belakang pada dua lap terakhir. Dia sangat cepat pada lap terakhir sehingga saya menyerah. Saya berkata pada diri sendiri bahwa sudah waktunya untuk finish keempat dan tepat tiga minggu lagi akan ada balapan berikutnya" katanya berusaha optimis bahwa dia harus finish di bawah adipati dan kandidat adipati Ducati yang tentu saja dipimpin oleh raja Ducati.

“Faktanya saya bertarung melawan Ducati tercepat, yang biasanya adalah Bastianini, karena dia sangat cepat dan dia juga mengambil tikungan terakhir dengan sangat baik. Dia tidak pernah melakukan kesalahan pada saat itu dan dia mengerem terlambat dan, lebih jauh lagi, dengan berada di belakangnya hampir sepanjang balapan, suhu dan tekanan ban depan saya meningkat. Saya mencoba memulihkan diri dan membuka celah, tetapi ketika saya mengerem di Tikungan 1, ban tergelincir dan saya tidak bisa membiarkan hal itu terjadi lebih dari sekali. Ban saya ada lecet yang menurut saya itu (asap) disebabkan oleh ban yang kepanasan, tapi tidak mempengaruhi performa" katanya mengakui kecepatan Enea yang bahkan sempat bikin motornya berasap ketika mengejar.


Meski sudah dapat part update dari Ducati, lagi-lagi karena sesembahannya kurang bersinar, #ABR mulai berisikin spec motor dan update part. Well di #MugelloTest gosipnya dia akan mencoba part baru. Si cemen sendiri enggan komplain soal paket motornya. Dia mendapat apa yang dia bayar (yang dia bayar lewat Gresini). Klo ada part baru datang maka dia sadar itu adalah kemurah hatian Ducati. Dia juga bilang bahwa gap Desmo GP24 dengan paket update terbaru Desmo GP23 miliknya tidaklah besar karena memang sudah dapat update.


"Ducati dan seluruh staf teknis sudah sangat jelas kepada saya sebelum saya menandatangani kontrak dengan Gresini, itulah sebabnya saya tidak pernah mengeluh. Saya tahu apa yang saya miliki dan saya akan memiliki paket ini. Maka jelas bahwa jika mereka ingin memberi saya sesuatu, itu akan menjadi hadiah yang disambut baik, tapi kami tahu kami harus memberikan yang terbaik dengan apa yang kami miliki dan, seperti yang bisa kita lihat di track, performanya tidak jauh berbeda dan. Di setiap track kami sangat dekat dengan Pecco dan Martin yang merupakan pembalap paling konsisten, dan dalam hal ini juga Bastianini, sehingga hasilnya menunjukkan perbedaan performa kedua motor tersebut tidak terlalu besar. Saya bertarung dengan pembalap terbaik Ducati, itulah tujuan saya. Jadi saya akan terus bergerak maju, dengan apa pun yang saya punya" tambahnya yang berbeda dengan banyak rider termasuk adiknya yang kelelahan dan kepanasan, dia tidak mengeluhkan kondisi balapan yang menguras fisik.


"Hari ini saya mendengar banyak pembalap mengeluh dan adik saya juga kelelahan, dan dia bukan satu-satunya. Karena ini adalah salah satu sirkuit yang paling menguras fisik di kalender, tapi lengan kanan saya bekerja dengan sempurna dan saya sangat senang memgenai itu, meski hanya masalah pernedaan waktu. Tahun lalu saya mengalami banyak cedera dan patah tulang rusuk, ibu jari, ligamen, jadi sekarang saya berharap untuk melanjutkan apa yang saya lakukan, dengan mentalitas dan sensasi yang sama" tambahnya yang nampaknya belajar untuk kembali berhenti koar-koar soal apa yang dia inginkan dengan Ducati.

"Satu hal yang saya pelajari, juga karena Ducati berbeda, adalah saya tidak bisa pergi ke sirkuit dengan ekspektasi tinggi atau rendah. Saya harus mengerti pada hari Jumat di mana saya berada, karena di sini saya memperkirakan akan banyak kesulitan dan di Montmelo saya pikir saya akan lebih menderita, dan memang benar bahwa saya memulai dari belakang karena saya kesulitan pada hari Jumat, tapi kemudian saya berada di sana pada hari berikutnya dari segi kecepatan balapan. Kita lihat saja nanti. Mungkin saya akan datang ke Sachsenring dan tidak akan mampu bertarung demi kemenangan. Jadi saya tidak punya ekspektasi apa pun. Jika Anda memiliki ekspektasi yang tinggi maka mungkin hal buruk akan terjadi seperti tahun lalu, ketika saya datang ke Sachsenring dan pergi dengan ambulans. Anda harus bersabar" tutupnya yang kali ini lebih memilih mingkem tanpa koar-koar soal seat atau apa pun itu. Bahkan g berani klaim bahwa dia akan kembali menang di #GermanGP Sachsenring meski musim ini sudah berkendara dengan salah satu motor dari pabrikan terbaik di track.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Tumben nih si cemen, kepalanya kepentok apa jadi mingkem begitu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin dia lagi nyimeng 🤣

      Hapus
  2. karena gak dpt podium makanya mingkem. coba klo podium pasti berkicau tuh paruh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah bener kalo sicemen podium makanya muncul mencla mencle nya

      Hapus
  3. Sepertinya ada 1 part yg kurang di gp23 yaitu kumis lele atau winglet diantar shock depan

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...