Meninggalkan Adiknya Terdampar Di Gresini Dengan Kontrak Belum Dikonfirmasi Tahun Depan, Si Culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez: Dia CukupCepat Untuk Tetap Di MotoGP Tahun Depan (Yang Penting Mbayar Ekekekekek)

Menempati posisi adipati Ducati tahun depan yang menurut manager Honda LCR Cecchinello lebih karena pemasaran (mesti dibantah mati-matian oleh Ducati demi mendapat pembenaran), si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez harus meninggalkan adiknya dengan kontrak yang belum dikonfirmasi di Gresini tahun depan. Dengan kepastian dia menempati seat team pabrikan, masih diragukan bahwa Gresini akan mendapat motor pabrikan tahun depan (ya belum tentu juga bisa bayar) meski dalam kasus ini Pramac hegkang ke Yamaha dengan kecewa. Meski gosip sudah gw bahas sejak seri #SpanishGP Jerez bahwa kemingkinan besar di adik Alex Marquez akan memperpanjang kontraknya dengan ducati Gresini (karena masih sanggup mbayar motor bekas). tapi kontrak itu belum dikonfirmasi sampai sekarang. Sang kakak yang berhasil pindah ke Ducati atas rekomendasi sang adik, justru meninggalkan adiknya pasca usaha "Pramac bukanlah opsi" dan "Gresini adalah team satelit saya sampai mati" ternyata berakhir dengan tersingkirnya #CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin yang kemungkinan besar kan diikuti oleh Pramac, namun nampaknya masih berujung ketidakpastian apakah adiknya bsia mengendarai motor pabrikan atau tidak tahun depan.

"Ini belum pernah dan tidak akan pernah menjadi pekerjaan saya. Saudara saya cukup cepat untuk memiliki motor MotoGP sendiri, tapi memang benar saya berada di Gresini dan Ducati karena dia. Jika dia tidak mengambil langkah itu, saya mungkin tidak akan pernah berada di Gresini dan Ducati. Anda memiliki saudara laki-laki, dan Anda melihat hasil dan kebahagiaannya, dan entah bagaimana dia menularkan lingkungan positif itu kepada Anda. Dia cukup cepat untuk memiliki motor MotoGP tahun depan, dan saya berharap salah satu opsi untuknya adalah Gresini" kata si culas yang menuut gw Gresini adalah satu-stunya opsi tahun depan. Ekekekekek.

Tersebar gosip berhembus spoi-spoi kondisi keuangan Ducati g bisa dibilang terlalu bagus. Hal ini sudah mulai tercium ketika Grassilli mengeluh panjangnya negosiasi perpanjangan kontrak juara dunia 2 kali #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia yang cuma minta gaji naik 1-2 juta Euro. Mereka meman berencana tetap menurunkan 4 motor pabrikan tahun depan tetapi hanya untuk team yang bisa membayar penuh tanpa diskon danalasan "kami punya 8 kali jurdun di sini" yang gosipnya digunakan oleh Gresini sebagai alasan meminta diskon untuk motor pabrikan. Hal ini yan membuat si culas itu rencananya ditempatkan di Pramac, namun si culas rupanya masih berusaha "mengancam" dengan bilang "Pramac bukanlah opsi" yang ujungnya memaksa Ducati untuk menempatkannya di seat adipati daripada keluar duit kasih subsidi untuk motor pabrikan di Gresini. Selain mereka aman dari memberi subsidi, Repsol yang tahun ini kontraknya habis dengan Honda dipastikan akan hengkang ke Ducati menjadi "suplai uang" bagi team itu selain si culas juga jadi alat marketing karena Papi Tardozzi mengatakan si culas tidak akan menjadi rider utama mengingat pengembangan motor hingga sukses seperti saat ini dilakukan oleh #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia. Ini yang tercium oleh manager LCR Lucio Cecchinello.

"Saya juga akan kesulitan memilih, yang satu muda, yang lain lebih berpengalaman dan juara dunia delapan kali. Saya pikir Ducati membuat pilihan yang juga ditentukan oleh orientasi pemasaran, dan popularitas Marquez mewakili aset penting bagi Ducati, tidak seperti Martin. Saya yakin Domenicali punya pendapat mengenai masalah ini" kata manager team satelit yang gosipnya jadi kandidat pengganti Papi Peri Puig yang kontraknya habis tahun ini. Cecchinello sendiri tidak membantah.

"Itu adalah pendapat yang imajinatif. Banyak hal yang harus saya lakukan di team LCR tetapi seperti biasa saya terbuka untuk kolaborasi dan mengintegrasikan kedua struktur untuk mendapatkan keuntungan bersama. Memang benar pabrikan lain telah menghubungi saya, tapi saya selalu jelas, saya punya sejarah bersama Honda dan saya memberikan prioritas kepada mereka sebelum berurusan dengan orang lain" katanya yang mengatakan kecil kemungkinn #PangeranDrakor Takaaki Nakagami akan digantikan oleh Ai Ogura KECUALI Honda dan Idemitsu punya rencana pengembangan lain.

"Secara teoritis ya, tapi sejauh menyangkut team LCR, dalam program Idemitsu yang diikuti Nakagami, Honda HRC memiliki 70% suara, mereka akan memutuskan apakah akan melanjutkan dengan Nakagami yang memiliki pengalaman hebat, itulah yang dibutuhkan bagi kami untuk mengembangkan motornya, atau membawanya ke arah lain dan menggunakannya di tempat lain" tambah Cecchnello yang sekali lagi menegaskan bertapa Marcentris pengembangan Honda di era si culas #MalinKundangPerampasHakOrang marc Marquez, hal itu menyebaban butuh waktu bagi mereka untuk mengembangkan motor yang all rider friendly dengan mengembalikan balance ke ban belakang yang tidak pernah mudah sejauh ini.

"Marc punya waktu lima persepuluh detik lebih banyak sebagai seorang pembalap, dia punya waktu setengah detik. Kami telah menganalisis datanya selama bertahun-tahun di Honda, dan cara dia mengarahkan motornya ke posisi miring di tikungan adalah hal yang unik. Dia "menyakiti" (abuse) motornya dan menambah kecepatan saat memasuki tikungan. Marc dan Honda selalu mengalami masalah grip karena pengembangan mengikuti gaya berkendara front-end Marc secara tepat untuk mendapatkan kecepatan penyisipan ini. Jelas bahwa Anda tidak bisa memiliki segalanya, Anda memerlukan kompromi dan kami berangkat di sana juga ke arah itu mencoba memindahkan beban statis ke arah belakang. Ducati memiliki banyak data yag tersedia dan telah menunjukkan bahwa mereka tahu cara bekerja dengan baik. Saya pikir mereka pada akhirnya akan melakukan sesuatu yang lebih spesifik untuk Marc, jadi mungkin mereka akan bekerja secara berbeda untuk pembalap lain" kata Lucio yag mengatakan pengembangkan motor ala si culas itu akan membawa kerugian bagi para rider lain kecuali pabrikan tetap bekera untuk para rider lain dan membiarkan si culas melakukan pengembangannya sendiri tanpa menjadikannya arah pengembangan bagi rider lain (tidak akan jadi rider utama).

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP