KTM Memperjelas Tidak Pernah Mempertimbangkan Marc Marquez Dalam Kisruh "Pramac Bukanlah Pilihan" Dalam Saving Private Marc Season 2, The Stolen Seat: Kami Tidak Perlu Butuh "Keributan" Di KTM





Hubert Trunkenpolz, wakil presiden dewan direksi Pierer Mobility ditanyai mengenai apakah sempat ada "keraguan" pada pendirian KTM unuk tidak memberi tempat kepada #MalinKundangPencuriHakOrang Marc Marquez setelah kisruh mencla-mencle dia di #ItalianGP bahwa Pramac bukanlah opsi yang mengacaukan seluruh rencana "serakah" Ducati. Ini gw bahas di #ItalianGP Part 2 yang lagi di kirim ke admin akun untuk diedit sekarang. Ntar sore atau malem keknya upload (panjang soalnya) akses langsung khusus member premium, buka gembok 2 hari lagi.Trunkenpolz bilang para petinggi KTM sepakat tidak ada tempat untuk si cemen itu di KTM pabrikan, kontrak #PangeranKTM Brad Binder adalah kontrak lapis baja sampai 2026. Klo saat itu si cemen memaksa maka opsinya adalah ke Tech 3.

"Tidak, tentu saja tidak. Stefan Pierer, Pit dan saya semua setuju bahwa Marc bukanlah pilihan bagi kami. Kami ingin memberi Acosta ruang dan kesempatan untuk menjadi superstar mutlak bersama kami. Jika dia memiliki Marc Márquez di garasi di sebelahnya di GASGAS-Tech3. Kami juga akan secara aktif mendukungnya untuk mencapai tujuan ini" kata Trunkenpolz tegas bila KTM dipaksa menerima si cemen maka itu bakal team satelit. Opsi yang tdak akan diterima oleh si pencuri bila harus hengkang dari Ducati. Plus cawe-cawe LM tidak akan mengizinkan mesin uangnya kembali ke team satelit apalagi KTM.

Itulah kenapa gosip dari seorang mantan manager team berhembus spoi-spoi bahwa seorang nongool di kantor CEO Ducati membawa pesan cawe-cawe yang akhirnya membuat Ducati kalang kabut berniat mengulur waktu lagi yang diterima dengan marahdan muak oleh manager #CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin yang langsung mundur dari persaingan adipati Ducati. Keputusan yang justru melenggangkan rencana cawe-cawe Saving Private Marc Season 2, The Stolen Seat karena Ducati meski enggan tidak akan punya pilihan lain selain memilih si cemen menjadi adipatiDucati. Karena di atas kertas dia punya sederet "kepantasan" yang hanya bisa ditantang oleh Martin sebagai kader yang dibesarkan oleh Ducati dan tidak akan bisa ditantang oleh Enea. Pasca kkeputusan Martin, Opa Pernat pun mengumumkan kesepakatan dengan Tech3 KTM di mana dia akan mendapat motor pabrikan. Dan ketika Ducati akhirnya mengumumkan bahwa #MalinKundangPencuri sebagai addipati baru mereka tahun depan. KTM tampaknya senang bahwa keputusan mereka untuk tidak menerima si pencuri adalah tepat.

"Brad Binder sudah lama ditetapkan untuk tahun 2025 dan 2026 di Red Bull KTM. Bersama Acosta ia akan membentuk duo pembalap yang sangat tangguh di masa depan Perpanjangan kontrak dengan Pedro Acosta telah menjadi prioritas utama kami belakangan ini. Belum ada negosiasi dengan Marc Márquez hingga tahun 2025. Kami tidak membutuhkan keributan ini. Kami tidak pernah berbicara secara konkrit dengannya, karena kami selalu mengutamakan Acosta. Kami telah melakukan segala yang mungkin untuk mengamankan Acosta pada tahun 2025 dan 2026. Untuk periode setelahnya, ada berbagai opsi tentang bagaimana terus bersamanya. Bastianini jelas merupakan pilihan yang menarik bagi kami. Kami tidak menyangkalnya sama sekali" tutupnya tegas bahwa KTM sama sekali tidak menginginkan jurdun 8 kali itu karena mereka tidakmembutuhkan "keributan" di pabrikannya.

Langkah bijaksana karena mereka siap head to head tahun depan dengan #CalonIkanNiuBaru mereka Pedro Acosta.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Hutang santan instan marc yg belom lunas apa aja sih? Lupa

    BalasHapus
  2. kalau gw perhatiin dari pernyataannya peri gigi sepertinya ini emang ambisinya sih, dia emang tertarik sama si cemen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keknya Gigi terpaksa deh ngomong gitu sebagai tameng. Masa uda pengumuman sama cemen tapi doi jelek"in cemen. Kek ga etis aja gitu

      Hapus
  3. KTM ini kan team Austria dan petingginyaa org Jerman yg ga suka ribut, sanagt cuek. Mana mau lah ribut media kalo Marc ke KTM. Emang org Spanyol dan Italia yg emosian terlihat dari netijennya.

    Mba, seandainya Marc ga cari ribut di mesia, klo hasil jelek media nyalahin team motor. Dan segala disalahin kayak Ducati disalahin, apakah banyak yg mau nampung Marc karna dia udah jurdun hampir 10 kali?

    Mba, siapa yg jurdun tahun ini? Pecco atau Marc?? Martin ga deh kayanya mental udah down soalnya.

    BalasHapus
  4. Sesuai perkataan mbakyu papi peri gigi bilang mereka siap menerima cacian dan itu berasap dari publik italia karena ducati akan merekrut sicemen
    Menurut mbakyu sicemen ini bisa patuh dgn petinggi ducati ?

    BalasHapus
  5. dan kocaknya si cemen dpt kontrak 2 tahun.. ntah ini si gigi dal'igna gimana apa bener dia ambisi atau gatau deh, publik italia marah banget krna gak akan melupakan kejadian/tragedi 2015

    BalasHapus
  6. Mba, ini gimana Ducati??? Katanya papi Ciabatti di mutasi gegara janjikan Marc tahun 2025 ke pabrikan. Lah sekarang ngontrak Marc ke pabrikan, 2 tahun lagi??? Berubah pikiran apa gimana Ducati??? Jadi yg bener yg mana papi Paolo di mutasi gegara janjika Marc ke pabrikan apa seperti gladiator yg lo bilang, mba??? Ducati membingungkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada campur tangan audi di dalam ducati, karena ducati sahamnya sebagian besar punya audi, terus marc kebetulan adalah BA audi, jadi ya tau lah siapa yg turun tangan buat naikin marc ke pabrikan selain karena dorna dan liberty media. cmiiw

      Hapus

    2. Audy lagi audy lagi padahal mbakyu g ada bahas audy yg jelas liberty media dan dorna sport membeking nya.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...