Sekarang Kalian Tau Podcast #ItalianGP Part 2 Gw Bukan Gosipan Biasa, Si Licik #MalinKundangPencuriHakOrang Marc Marquez: Inilah Hidup. Saya Tahu Apa Yang terjadi Di Mugello Adalah Game Changer, Saya Tidak Ingin Di Pramac Karena Saya Ingn Tetap Di Gresini
Member premium yang sudah dengar podcast #ItalianGP Part 2: The Story Of The Stolen Seat pasti tau kumpulan gosipan yang gw ahas. Dan well, Papi Peri Gigi mengkonfirmasi bahwa keputusan baru diambil setelah balapan dan si licik #MalinKundangPencuriHakOrang memang snagat tau perkataan "Pramac bukanlah opsi" di hari Kamis adalah penentu "terdepaknya" #CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin dari pra-kontrak yang sudah disepakatinya dengan Ducati seminggu sebelumnya. Si licik memutuskan g mau tau soal itu. Tepat seperti yang gw blang di Podcast Part 2, he doesn't want Pramac involved but Gresini dengan alasan yang menurut pendapat gw adiknya ikut nyantol disana. Marquez clan drama.
"Saya tidak tahu (apa yang dikatakan Ducati kepada Martin), saya hanya tahu apa yang mereka katakan kepada saya dan saya sangat tenang, saya memberikan segalanya di track. Saya memiliki dua atau tiga skenario di kepala saya yang membuat saya merasa nyaman dan ini, tepatnya di akhir pekan Mugello, yang merupakan pengubah permainan (perkataannya soal Pramac bukanlah opsi), itu bekerja dengan baik bagi saya. Saya menikung Martin...? Inilah hidup, inilah olahraga (sport is always fair play, sneak...!!!) Saya bukan senang seorang membalap dibiarkan (dibuang malah ngetek) tanpa motor yang dia inginkan. Dalam pekerjan, dalam banyak kasus Anda harus egois, karena semua orang menginginkan yang terbaik. Dan yang terbaik untuk saya adalah Ducati merah, yang berhasil saya dapatkan, dan untuk mendapatkannya Anda harus memainkan semua kartu Anda. Kartu yang paling berbobot adalah track dan para insinyur Ducati, seperti yang mereka katakan kepada saya, melihat perkembangan saya dengan motor 2023 dan (faktor) ini lebih membebani daripada yang lain. Lalu ada faktor-faktor lain juga" katanya seolah tanpa beban bilang kepada Martin "inilah hidup dan lu harus egois" atas kisruh "Pramac bukanlah opsi" yang mengubah masa depan Martin selamanya.
Seprti yang gw bilang di podcast, dia g peduli dengan skenario Ducati, yang dia pedulikan adalah rencana dia untuk mendapatkan apa yag dia mau disaat yang sama melapangkan jalan untuk peluang adiknya mendapat motor pabrikan di Gresini dan itu artinya adalah menyingkirkan Pramac dari skenario. Itulah penyebab utama mencla-menclenya di hari Kamis. Dipadukan dengan kekeras kepalaan KTM melindungi #PangeranKTM mereka, cawe-cawe adalah bantuan penentu yang memaksa Ducati di jam-jam terakhir.
"Sederhana saja. Salah satu alasannya, yang utama, adalah jika Anda harus menang di track, Anda harus memiliki senjata yang sama, dan sekarang saya tidak memilikinya. Tapi itu bukan alasan dan saya buktikan bahwa saya bisa kompetitif. Hal lainnya adalah saya sangat jelas tidak akan berpindah dari satu tim satelit ke tim satelit lainnya . Dan poin ketiga: para atlet tidak hanya memiliki kontrak balapan, tetapi ada sponsor lain yang telah mengikuti saya sepanjang karir saya dan sebuah perusahaan multinasional akan menutup kontrak pada bulan September selama dua tahun ke depan dan itu tidak bisa menunggu" katanya yang menggambarkan bahwa Repsol bersedia mendukung promosinya ke team pabrikan. Alasan kenapa dia hanya mau team pabrikan atau stay di Gresini. Team yang dalam kisruh "Pramac bukanlah opsi", secara licik ingin dia utamakan dapat motor pabrikan daripada Pramac. Meski di Le Mans dia mengatakan pada media bahwa da ingin motor pabrikan apa pun warna pabrikan dan teamnya, dia menjilat ludahnya sendiri dan menyangkal hal itu ketika berbicara dengan Ducati di Mugello, ketika skenario pra-kontrak sebenarnya sudah disampaikan kepadanya. G mungkin dia g tau pra-kontrak Martin, that's bullshit.
"Saya selalu sangat jelas dan saya tidak pernah berubah pikiran. Dalam percakapan pertama dengan Ducati, saya mengungkapkan diri saya seperti ini. Saya tidak ingin berpindah dari satu team satelit ke team satelit lainnya. Itu sebabnya saya (ingin) tetap di sini. Keluarga Gresini yang memberi saya kesempatan untuk menjadi lebih muda . Jika saya harus tetap di team satelit, saya akan tetap bersama Gresini. Yang terpenting dalam sebuah negosiasi adalah ikhlas dan tidak berubah pikiran sesuatu, kamu membuatnya jelas dan kamu mati bersamanya" katanya tersenyum yang gw tau #CalonIkanNiuYang BeneranGagal Jorge Martin pasti muak baca artikel interviewnya.
Soooo, Nadia is behind the scene olso in this game...??? Auuuuuh santan instan berjamaah klo gini mah... Semoga the bigger person #IkanNiuDiuarRencana Pecco Bagnaia punya santan instan baik yang cukup untuk menghadapi skenario lebih keras tahun depan. Saving Private Marc Season 3: The Thief And The Chief.
demi apa coba, katanya dia ngga mikirin rekor vale tapi masih ngotot ingin motor pabrikan, taun depan kita semua berharap dia dipecundangin tiap race sama pecco (atau ada rencana lain dari ducati untuk menggembosi performa marc dipabrikan) ekekekekekek.......
BalasHapusGila sih nih orang, ga ada rasa bersalahnya sama sekali uda nyuri gak orang. Semoga kita semua dijauhkan dari orang kek gini
BalasHapusbener2 gila ini orang sih, nggak salah dari dulu tetep ngefans sama vale dan anak2 didik2nya karena emang attitude mereka itu bener bikin orang lain respect banget. tapi kali ini seorang jurdun 8x bener2 gak pantes buat dapet respect apapun, semoga lekas kena balasannya deh nih orang
BalasHapusMbak dlu katanya klo pramac hengkang motor pabrikan masih bisa ke vr46. Trus sekarang gmn? Apakah pasti bakal ke gresini atau masih bisa ke vr46?
BalasHapusYg jadi pertanyaan jika sang adek ingin motor pabrikan siape yg bayar mbakyu dari sang kakak minta motor pabrikan saja pihak sponsor dan gresini g cukup nah bisa bisa team vr46 ketiban 2 buah gp25 ekekekekekekekekek
BalasHapusSepertinya sicemen g mikir perasaan martin yg udah terbukti runner up pramac dan di janjikan ke pabrikan malah nikung kawan senegaranya, dari tahun lalu tukar helm eh tahun ini malah ketuker seat.
BalasHapus