Ramon Forcada Sudah Cari Pembenaran Duluan Bila Si Culas Marc Marquez Gagal Kalahkan Pecco: Ducati Dibuat Hanya Untuk Pecco (Me: Ducati Is Not Honda. If What You Said Is True Martin Will Never Competitive And Lead The Championship Now, Ramon)



Bukan hal baru bahwa Forcada kurang menyukai ayang bebeb Vale meski dia sempat menjadi kepala kru yang paling cocok sama rider cool Morbidelli. Cukup menarik bahwa dia sudah duluan bikin pembenaran bila si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez gagal mengalahkan #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia meski sudah memiliki motor yang persisa sama spesifikasinya. Di podcast terbaru (lagi di kirim filenya ke admin akun sekarang) gw bahas bahwa apa bedanya pengembangan Pecco dengan pengembangan si culas dan siapa yang lebih baik dalam mengembangkan motor melihat efeknya pada para rider pabrikan lain di team satelit.

"Jika Anda menempatkan Márquez di sana, dia akan memakannya. Tapi ada satu hal: Apakah ada yang meragukan bahwa, misalnya, ketika Márquez berada di Honda pada masa jayanya, dengan motor yang dibuat untuknya, sulit bagi siapa pun untuk datang dan mengalahkan Marc di sana? Nah, keadaan sekarang justru sebaliknya. Kita tidak akan membahas kualitas pembalapnyanya, tapi Ducati adalah motor yang dibuat untuk Pecco bukan oleh Pecco, tapi untuk Pecco" kata Forcada sejak awal bilang Marc harus menang, dan klo kalah dia sudah bikin pembenaran duuluan dengan bilang bahwa motor dibuat untuk Pecco bukan oleh Pecco.

Fakta yang sangat berlawanan karena di Honda, motor memang DIBUAT UNTUK Marc karenanya g ada rider Honda lain bisa kompetitif sama sekali. Sedangkan di Ducati, motor DIBUAT OLEH Pecco, karena rider Ducati lainnya (Enea, Martin, Bez) bisa kompetitif bahkan bisa mengalahkan Pecco meski g selalu. Faktanya saat ini Martin konsisten memimpin klasemen dan justru Pecco yang kurang konsisten karena banyak kena apes. Dari fakta itu aja semua tau bahwa Ducati desmi DIBUAT OLEH Pecco bukan hanya untuk Pecco. Tetapi nampaknya Forcada mencoba menempatkan situsai di Honda seolah itu yang terjadi di Ducati.


"Dia adalah anak emas pabrikan karena dia adalah seseorang yang berasal dari kalangan low profile, yang bagus ketika masih muda, memiliki fase di mana dia sedikit terlatih, bukan? Dia sangat menjaga dirinya sendiri, dan mereka memilihnya dan memperingatkannya: 'Anda memiliki kesempatan, tetapi jika Anda kehilangannya, kesempatan itu hilang selamanya'. Dan dia sampai di tempatnya sekarang. Jadi, dia punya motornya, dia punya teamnya. Team itu sempurna karena karakternya membantu. Seperti yang Tardozzi katakan kepada saya: 'Ketika ada masalah, dialah yang menenangkan team'. Dengan kata lain, dia memainkan peran yang sangat penting baginya, bagi Dall'Igna, bagi Ducati, bagi semua orang, itu yang mereka sukai. Dan dia adalah orang yang sangat disukai di Ducati. Dan itu juga membantunya" tambah Ramon Forcada.

Jangan tanya kenapa dia breaksi seperti itu, sekarang menjilat pada cawe-cawe bisa bikin lu dapat kerjaan soalnya Ekekekekekek. Itulah cara kerja sosiopat, dia tau dia punya banyak pihak yang punya kuasa untuk membantunya dengan sukarela dan penjilat akan dengan mudah masuk ke lingkaran itu mana tau bisa kecipratan cawe-cawe pasca dia tersingkir ke MotoE mengelola team RNF di sana. Tapi gw juga pinisirin kenapa interviewernya g ngebantah dengan logika. Ekekekekek.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. jahat bet dah, pdhal faktanya tu motor bagus dpake smua rider ducati.... astaga..

    BalasHapus
  2. Hadehhh… para abr nih hidupnya kgk pernah berterima kasih apa ya’

    BalasHapus
  3. Forcada berharap di rekrut siapa mbakyu, ducati ?

    BalasHapus
  4. Ini para cawe cawe dosa nya banyak amat yaa,,demi fuluss biar muluss semua di jilat sampe rela bkn statement2 miring

    BalasHapus
  5. Makin banyak saldo buat Pecco ini walaupun kudu ngorbanin telinga panas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo cuma ngorbanin telinga mah berarti sabar banget orangnya. Klo sudah ngorbanin hati brarti emang kurang sabar. Ekekekekek.

      Hapus
  6. Wong kewut mulai onok gejala demensia mbak, maklum ae

    BalasHapus
  7. Kalo ducati dibuat khusus untuk pecco gak akan ada ducati lain yg finish 10 besar di race bahkan rider ducati bertengger di posisi 1-4 klasemen.. t*lolnya kebangetan roman forcada.. bedakan marc di honda yg bahkan rekan setimnya keseok seok sampe out dari bursa rider motogp (p. espargaro dan j. lorenzo)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, kalo motornya dibuat hanya utk Pecco, ga bakalan tuh tahun lalu ada istilah Ducati Cup

      Hapus
  8. forcada mulut abu jahal, otaknya masih kram kah gara gara rnf kegusur sama trackhouse?

    waktu si cemen masih naik honda, berapa kali rider honda lain bisa menang? junjungan lu rider artis aja sampe membusuk pensiun disitu

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...