Giliran Papi Peri Brivio Yang Mencla-Mencle Setelah Sempat Bilang Ingin Pembalap Top MotoGP (Papa Joan) Untuk Teamnya: Kami Ingin Rider Amerika (Akamsi)







Masih ingat dua bulan lalu ketika Papi Peri Brivio menegaskan bahwa dia sudah mengatakan kepada Aprilia bahwa dia dan Trackhouse menginginkan top rider MotoGP untuk ada di line up team mereka tahun depan. Karena inilah nama Papa Joan mencuat karena gosip berhembus spoi-spoi Papi Peri Suzuki itu ingin mengumpulkan kembali rider Suzukinya di Trackhouse. Namun pasca gosip bahwa LM cawe-cawe mulai dari keputusan Ducati untuk mengamankan "mesin uang" mereka si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez untuk menutupi pembelian mahal mereka atas akuisisi MotoGP, kali ini Trackhouse jadi sasaran baru cawe-cawe LM.

"Pikiran pertama adalah berbicara dengan dua pembalap kami, tapi kami belum mulai melakukannya. Saya terikat kontrak dengan Aprilia, tapi tentu saja kami sangat dekat dengan Massimo dan kami berbicara dengannya terus-menerus. Pertama-tama kita harus duduk bersama Raul dan Miguel, mencari tahu apakah mereka ingin bertahan atau tidak, dan merencanakan masa depan. Kami bekerja sangat erat dengan Aprlia, pada akhirnya itu akan menjadi keputusan Trackhouse tetapi diambil bersama-sama. Kami berada di halaman yang sama ” katanya yang kali ini dia berubah pikiran. Seperti kata gw di Live Podcast nyolong khusus Member Premium kemarin, ada cawe-cawe LM di sana untuk mempromosikan rider akamsi Joe Roberts dari #Moto2. Klo kemarin-kemarin Papi Peri Brivio bisa tegas menolak, maka akhirnya dia tertular mencla-mencle.

"Seperti yang selalu kami katakan, kami ingin memiliki pembalap Amerika. Kami perlu memahami apakah ini waktu yang tepat untuknya (Joe Roberts) dan apa ambisi kami, jika kedua hal tersebut terjadi bersamaan, kami akan dengan senang hati memiliki orang Amerika (di team)" tutupnya yang jelas berubah drastis setelah beberapa bulan lalu menolak opsi merekrut Roberts. Papa Alice nampaknya perlu "rescue" dari Aprilia tapi dia hanya bisa diselamatkan dengan perbaikan performa. Pirtinyiinyi klo itu g terjadi, akan ke man Papa Alice...?? Pramac in case ke Yamaha...?? Atau malah Honda...?? LM datang untuk membuat MotoGP seperti F1 yang penuh lobby politik meski LM menyangkalnya. Karena itu sudah tampak bahkan baru beberapa buln mereka mengakuisisi MotoGP.



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. ganti kepemilikan kirain bakalan menurun politiknya, atau setidaknya nggak campur tangan lebih jauh soal rider. lah ternyata makin parah dan lebih2 campur tangannya lebih dari dorna wkwkwk

    BalasHapus
  2. LM padahal orang amerika malah mau ikut dorna sparonyolong makin seneng opa carmelo ekekekekekek, nah papi brivio liat saja ducati bijimana wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  3. izin oot bahas cawe cawe dan politik di motogp, menyangkut HRC.

    kalo yg dulu dulu, penerapan regulasi baru sering nguntungin honda. contoh: musim 2007 kubikasi 999cc turun jadi 800cc, motor jadi kecil cocok buat pedrosa, walaupun gagal langsung jurdun sampe akhirnya 2011 lewat mamang mancing. 2008 waktu rider artis rookie promosi ke yamaha factory dan performanya cukup bagus, honda ngiri, musim selanjutnya rookie gaboleh langsung ke factory(aturan ngawur bin aneh), eh akhirnya kena batunya sendiri waktu mereka kelimpungan ditinggal mamang mancing pensiun & alm. kribo yg diplot jadi penggantinya, mendahului kita semua. akhirnya 2013 dicabut lagi itu aturan rookie demi memuluskan si cemen langsung ke tim factory. belum lagi dendam kesumat yg bertujuan jegal vale kayak larangan cetak ban malam sebelum race, dll.

    10 tahun setelah cemen promosi , honda sekarang jadi tim paling lemah secara performa motor dan (sepertinya) political will di pusat. apalagi udah ganti pemilik LM yg di F1 terkenal suka main politik politikan. keliatannya juga honda gapunya irisan kepentingan dengan LM, beda dengan trackhouse yg kita tau sendiri cara lahirnya bijimana. dengan tabungan santan sebanyak itu dan kondisi poleksosbudhankam(halah) motogp sekarang, kayaknya kebangkitan honda masih lama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tau apa yang bikin HRC kehilangan kepentingan irisan cawe-cawe...??? REPSOL... Si cemen bergabung di HRC karena Repsol, Repsol satu KTP dengan si cemen dan Dorna maka gampang cawe-cawe ke Dorna. Dan saat ini Dorna sama keinginan dengan LM, sebenarnya LM di MotoGP g terlalu berkuasa tapi dia punya kepentingan di F1 yang mana Audi sebagai pmegang saham terbesar Ducati punya kepentingan di sana. Di saat yang sama Repsol punya keinginan yang sama dengan Dorna dan LM. Karena LM lebih berkuasa layaknya Amrik dengan Dorna dan Repsol sebaga Uni Eropa dan Inggris yang membantu Israel merebut hak dan merampas masa depan Palestina, seperti itulah mereka cawe-cawe membantu si culas merebut hak dan merampas dan masa depan Martin. Bedanya Martin masih ada pilihan lain, sedangkan Palestina g ada pilihan lain. Ngape gw jadi esmoni sendiri hih.

      Hapus
    2. berarti repsol udah kayak koloni alien di film independence day. kerjaannya invasi planet, abisin sumber dayanya, kalo udah habis dan ga bisa diperes, pindah ke planet lain

      Hapus
    3. Gw rasa istilah alien ngabisin sumber daya atau meras keknya g cocok. Karena mereka bawa duit gede dan perusahaan minyak multinasional kebanggan Spanyol. Ada simbiosis mutualisme di sana besar atau pun kecil. Alasan mereka g ikut si culas ke Gresini karena kontrak masih ada dengan Honda plus Gresini adalah team kecil banget yang g layak untuk ditempeli perusahaan sebesar Repsol. Jadi perusahaan ini klo penawaran mutualismenya kurang menarik untuk Ducati maka dia bisa masuk dalam sistem sosiopat yang dirancang oleh si culas di mana ada LM yang punya simbiosis mutualisme sama Audi, Audi yang punya simbiosis rada parasitisme dengan Ducati mampu membuat Repsol masuk dengan simbiosis mutualismenya agar bisa mengimbangi simbosis parasitisme yang ada. Agak njelimet memang predasinya tapi pada akhirnya yang paling diuntungkan atas semua manuvernya adalah sang pemilik manuver: si sosiopat karena dia berhasil memanipulasi keadaan agar semua pihak melakukan hal-hal buruk untuk melindunginya dengan sukarela dengan tetap terlihat "tidak bersalah"

      Hapus
    4. Kasus ini sama dengan Repsol ke Honda. Si culas menciptakan kondisi di mana dia harus di bayar semahal itu karena membuat Honda percaya dia bisa terus jurdun meski tanpa base pengembangan Dani Pedrosa sama sekali. Karena itu adalah simbiosis parasitisme karena masa depan yang tidak pasti, maka Repsol masuk menawarkan simbiosis mutualisme, Jadilah predasi karena di saat yang sama Papi Peri Puig adalah KtpS yang punya nasionalisme.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...