Diskriminasi MotoGP Makin Jelas Dengan Keinginan Mengubah Aturan Konsesi Demi Selamatkan Honda dan Yamaha, Papi Peri Gigi: Kasian Sih Kasian, Tapi Yang Adil Laaaaah...
Yang dengar podcast terbaru #DutchGP Part 1 pasti tau ada rapat MSMA di #DutchGP kemarin. Ternyata eh ternyata Ketia DPRD Tingkat Pusat punya lobby-lobby khusus demi menyelamatkan image sang tuan putri yang sedang terpuruk di atas motor Honda. Seperti yang kalian tau, narasi yang berkembang di luar oleh #ABR dan para journonya adalah motor Honda sangat sangat buruk sekali sehingga membuat #JurdunDrakor Marc Marquez menjadi seorang "pengecut" yang saking pengecutnya sampai harus diselamatkan berkali-kali tahun ini. Mulai dari lolos penalti, dibela mati-matian perkara prahara jari tengah di #GermanGP Sachsenring sampai Red Bull gosipnya meminta KTM untuk menyediakan saet bagi sang putri yang ingin hengkang dari Honda.
Yang dengar podcast #DutchGP part 1 juga pasti tau apa reaksi sang tuan putri #JurdunDrakor soal isu bahwa dia bakal putus kontrak dan hengkang ke KTM tahun depan. Nampaknya melihat gelagat skenario hure-hure kombek justru berubah drastis jadi santan instan g habis-habis (ya itu karena kelakuan dia sendiri), DPRD TIngkat Pusat di sela rapat MSMA kemarin melobby untuk memberikan konsesi kepada para pabrikan Jepang. Bahasanya sih pabrikan Jepang tapi jelas itu maksudnya adalah Honda di mana sang ikan niu sedang pusing 7 lap Sachsenring dengan motornya. Aturan konsesi saat ini bagi pabrikan yang sudah lama (bukan pabrikan baru bergabung) mengharuskan dalam 2 tahun terakhir motor pabrikan itu g pernah podium sama sekali. Nah misilihnya Yamaha jelas g memenuhi syarat untuk itu. Honda juga 2 tahun terakhir justru menang berkali-kali. Tahun ini pun Honda menang di Austin, jadi jelas g memenuhi syarat untuk kembali ke jaman purba konsesi.
Aturan inilah yang nampaknya sedang dilobby Ketua DPRD Tingkat Pusat untuk dirubah agar Honda dan Yamaha bisa kembali mendapat konsesi karena kalau pakai turan lama maka mereka jelas g memenuhi syarat untuk konsesi. Ducati adalah pabrikan yang paling menentang ini. Bukannya mereka membela dominasi mereka tahun ini, tetapi fakta bahwa Ducati menhabiskan bertahun-tahun pengembangan dan kesulitan tanpa menikmati konsesi sama sekali untuk bisa sampai di titik saat ini. Sehingga ide merubah aturan konsesi HANYA DEMI MENYELAMATKAN IMAGE SEORANG TUAN PUTRI MARC MARQUEZ di Honda terasa jauh dari adil bagi Ducati. Papi Peri Gigi Dall'Igna mengatakan kesulitan yang dihadapi oleh para pabrikan Jepang terutama Honda hanya gegara tuan putri mereka ngeluh sana-sini bukanlah urusan kejuaraan dan Dorna.
"Saya setuju bahwa kejuaraan harus seseimbang mungkin dan kompromi perlu ditemukan bersama untuk melihat bahwa setiap orang dapat bersaing untuk posisi penting, tetapi jelas bahwa yang terbaik akan selalu menang, karena ini adalah olahraga dan begitulah olahraga bekerja. Adalah adil untuk membantu team yang sedang kesulitan, tetapi adalah benar untuk melakukannya dengan cara yang adil. Saya tidak berpikir (kesulitan mereka) itu sebagai masalah (dalam) kejuaraan. Sejujurnya, kita memiliki kejuaraan yang luar biasa dan spektakuler, dengan balapan yang hebat. Saya bangga bekerja di kejuaraan seperti itu. Ini adalah hal yang benar-benar tidak terbantahkan, Sangat sulit untuk sampai ke (titik) ini, dengan pengorbanan bertahun-tahun dari semua orang di dalam pabrikan dan ini harus diakui (oleh Dorna). Anda tidak bisa kehilangan itu di tahun-tahun mendatang karena konsesi yang pada akhirnya terlalu menguntungkan orang lain. Meski saya merasa Marc Marquez tidak layak (terjebak) dalam kondisi seperti itu" kataa Papi Peri Gigi.
Ini keknya saking kisruhnya podcast #DutchGP Part 2 bakal panjang atau kita pisah jadi Suka-Suka Juli setelah Part 2 kelar. Wkwkwkwkwk.
.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Bnyakin aj podcastnya mbkyu😁, keknya gosip gegara sebiji manusia bkal ngisi jeda paruh musim, g boring
BalasHapusHeheheheh...Gw lagi liburan... Podcast part 2 mungkin baru ntar malam dan gosip suka-suka minggu depan klo gw balik ke dunia nyata...
HapusBener yang komen diatas gara gara sebiji tuan putri kisruh segala nya
BalasHapusBerarti setelah jeda musim, ori masih dijatah ke si inces ya mba? Belom pindah ke calon ikan niu (batal) gagal?
BalasHapusAelah terima nasib aja lah, namanya juga hidup, kadang di atas, kadang di bawah
BalasHapusNggak gitu peribahasa nya dia itu kadang di atas kadang di gravel kadang di medical center
Hapus