Marc Marquez Yang Seberusaha Apa Pun Untuk Tidak Crash Tetapi Akhirnya Ditakdirkan Crash di Assen: Saya Kesakitan

 

 

Tuan putri #JurdunDrakor Marc Marquez mengubah mentalitasnya dari yang menghalalkan segala cara demi berada di papan atas catatan waktu menjadi yang penting ngider. Dia sempat mencoba ngintil adiknya di sesi FP #DutchGP tetapi hampir crash jadi dia memutuskan melambat. Sayangnya ketikadia encoba ngintil Papa Nina nampaknya sang motor memberi hukuman lagi padanya. crash bahkan ketika motornya sedang dalam kondisi lambat.

"Saya menggunakan pendekatan santai hari ini karena kondisi fisik saya. Saya tidak menyangka akan crash seperti itu, tetapi saya memang sudah kesakitan. Pergelangan kaki dan jari yang patah baik-baik saja, yang dijaga adalah tulang rusuknya, tapi itu ternyata sakit. Semakin saya bernapas lebih kuat, begitu juga rasa sakitnya semakin banyak dan saya kehilangan lebih banyak waktu. Hanya di sektor pertama, saya merasa kurang lebih baik-baik saja, karena ada tikungan yang lambat. Di sana, saya mempush dan saya akan mencoba menjadi lebih cepat kata Marc Marquez lalu menceritakan kenapa dia crash.

"Hari saya tidaklah mudah. Saya sibuk sepanjang hari dan telah mencoba banyak hal. Mengemudi dari satu run ke run, tidaklah mudah. Dan karena saya tidak melakukan kesalahan, karena saya terbiasa dengan kecepatan di tikungan. Itu hanya crash yang sangat kecil. Maverick ada di depan saya, saya tertinggal di track lurus dan kemudian mencoba bermanuver di tikungan untuk mengejar ketinggalan. Karena itu adalah salah satu cara untuk mencoba menebus waktu yang terbuang dan keluar dari tikunangan kelima sedekat mungkin dengannya. Karena saya telah kehilangan satu setengah persepuluh. Ini adalah alasan utamanya. Di Q1 pada hari Sabtu, saya akan mencoba untuk mempush sedikit, agar tidak start dari baris terakhir. Mungkin bisa start dari baris kedua atau ketiga dari belakang" tambahnya.

Papi Peri Puig yang gw kasih respek amat sangat karena sudah nongol di Assen hari Jumat kemarin padahal gw tau bener dia masih sangat berduka karena ayahnya Tito Puig meninggal dunia 2 hari sebelumnya karena sakit (alasan dia g hadir di Sachsenring), mengatakan dia mengakui kondisi Honda saat ini tidaklah mudah tetapi dia mengerti posisi Marc. Orang ini adalah satu-satunya penengah antara Marc dan managemen Honda karena dia adalah bumper Marc paling utama. Gw sudah bahas ini bahkan sejak tahun 2020 ketika si putri basen gegara cedera lengan.Tapi emang klo cedera rusuk itu susah nafas sih. Gw terakhir retak rusuk gegara bola basket entah siapa nggelinding ke jalan pas mendarat di depan motor gw. Dada gw kena stang motor sakit g bisa ambil nafas terlalu panjang atau tidur miring selama seminggu, sebulan baru ilang nyut-nyutnya.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP