Marco Bezzecchi Yang Puas Dengan Hasil #GermanGP Dan Mengakui Perkembangan Jorge Martin Dalam Perebutan Seat Ducati Pabrikan: Saya Senang Meski Hanya Dapat Medali Kayu (P4 Maksudnya)
Banyak yang mempertanyakan apa yang terjadi dengansi kriwil MarcoBez yang di awal musim tampil kuat lalu sekarang posisinya di klasemen tersingkir oleh calon ikan niu gagal (otw batal gagal) Jorge Martin. Dia mengaku belum jelas soal masa depannya tahun depan tetapi yang pasti dia mengincar seta pabrikan, sama seperti Martin. Di hari Sabtu pagi dia mendapat peringatan gegara mengerem ketika #JurdunDrakor ngintil dia danbilin Marc "nyium" bokong motornya. Saat itu Bez bilang Marc pernah melakukan hal yang sama di masa lalu bahkan sampai orang celaka tapi RD Stewards g ambil pusing. Giliran dia yang ngerem karena mau masuk pit eh malah kena warning. Dia juga bilang sengaja menyebrangi track menuju paddock pasca crash karena si biang kerok Marc Marquez melakukannya lebih dulu. Jadi dia menantikan apakah RD bakal ribut gegara itu sambil bilang Marc melakukan apapun yang dia mau dan tidak ada (RD Stewards dan media) yang berkata apa pun". Oleh karena itu dia cukup senang dengan hasil apa pun selama dia berhasil melakukan yang terbaik meski faktanya dia kesulitan sepanjang akhir pekan.
"Saya cukup senang, karena kami membuat langkah yang baik dibandingkan dengan kemarin dan kami membawa pulang tempat keempat pada akhir pekan di mana kami mengalami kesulitan. Saya kehilangan sedikit waktu di start ketika battledengan Aleix Espargaro. Kemudian Alex Marquez, mendekati di Tikungan 12, membuat saya hampir terjatuh dari motor, tapi kemudian saya berhasil pulih dengan baik, dan naik posisi. Kerugian kecil pada waktu start telah memungkinkan Enea untuk mengambil sedikit keuntungan darinya, dan ketika saya tertinggal, saya dapat pulih sedikit, tetapi tidak cukup untuk naik ke podium, karena kami mencatat waktu sangat mirip. Saya cukup senang, meskipun dapat medali kayu (P4 maksudnya)" kata si kriwil yang mengakui Desmo GP23 lebih unggul secara umum tetapi dia merasa motornya Desmo GP22 juga kompetitif.
"Menurut saya, saya membuat mereka sedikit lebih kuat, secara umum. Dalam beberapa balapan terakhir, Jorge, dan Johann pasti telah menemukan basis yang membuat mereka menjadi sangat kuat, tetapi menurut saya, ini bukan masalah motor pabrikan atau perbedaan teknis. Saya pikir mereka hanya sedikit lebih baik, atau lebih menemukan hal yang tepat. Saya pernah bersaing dengan mereka di lain waktu, dan saya rasa motor saya tidak lebih lemah dari secara teknis. Mereka selama musim ini pasti akan menemukan sesuatu yang lebih, tetapi sat ini saya pikir motor saya sangat kompetitif. Saya tidak terlalu banyak melihat klasemen. Saya rasa ini bukan waktunya. Jorge melakukan pertumbuhan yang luar biasa. Pada awalnya memiliki beberapa masalah, tetapi sekarang dia telah mencapai potensinya, serta Pecco dan Zarco. Saya pikir saya juga masih memiliki sedikit potensi, atau setidaknya saya berharap demikian karena saya ingin bisa sedikit lebih dekat (dengan mereka)" kata Bez soal posisi klasemen saat ini. Bagaimana pun sejak awal jurdun bukanlah target Bez tahun ini, sama seperti yang dikatakan Uccio. Tetapi lebih kepada performa sebaik mungkin agar Bez bisa promosi menjadi rider team pabrikan (catat, bukan Pramac).
"Untuk saat ini saya tidak benar-benar tahu. Pertama-tama, saya ingin melanjutkan dengan Ducati, karena pabrikan ini memiliki paket yang sangat kompetitif, dan saya bergaul dengan baik dengan semua orang. Namun, saya ingin mengambil langkah maju. Tujuan dari semua rider adalah untuk menjadi rider team pabrikan, jika itu adalah Ducati maka lebih baik. Tapi saya pikir itu sulit untuk tahun depan. Masih terlalu dini untuk berbicara" kata Bez
.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Martin angin anginan terkadang di sirkuit favorit bagus setelah itu kembali ke posisi top 10
BalasHapusYa karena tahun lalu g dapat jatah ori aja.. KW1 yang dipatok kan sama Papa Kembar, dia sering dipatok KW1 tapi sekali kena undi dapetnya apes. Klo ntar ada briking nius tengah musim (semoga gw salah) dan di Assen dia bagus, kemungkinan besar si ori pindah paddock, minimal sebiji dipatok ke dia. Atau bisa juga dia dipatok satu ori, si ori yang lain tetap di yang punya then we'll from there. Media #ABR yang awalnya menjadikan dia sasaran kritik sejak kemenangan kemarin mulai memuja-muji dia. Tinggallah fans #ABR yang getir makan ati karena media sebudah itu berpindah hati ke rider yang mereka hina-hina barengan Papa Kembar. Ekekekekek
HapusMbak yu bahas maro dong mbak...kenapa selalu kedodoran sejak pertengahan race sampai akhir...apa ngga ada solusi dri tim nya utk ngatasin tubuh jangkung nya...
HapusMedia ABR punya senjata baru itu jadikan si martin counter Pecco biar narasi pelintiran soal team satellite bisa dipake lagi 🤣
HapusMaro itu lebih ke cocok-cocokan sirkuit klo menurut gw karena riding style dia lebih smooth beda sama Bez. Klo soal melorot g terlalu jauh kok, konsekuensi klo battle ya banlu cepet habis emang. Sisa siapa dapat ban apa untuk menentukan siapa yang paling cepat habisnya klo komponnya sama.
HapusAaah iya donk, pasti perkara team order dibahas lagi sama kek kasus Enea tahun lalu. Pokoknya Tardozzi bakal dalam sorotan klo keduanya battle lagi kapan2.
Mbakyu apa si luca dapet jatah apes kemarin di race utama.?
BalasHapusSetau gw KW2 sih karena dia masih bisa battle. yang apes kemarin Papa Kembar sama Snack Taro kali yak. Yang lain keknya si Binder.
Hapus