Enea Bastianini Yang Bagong Perkara Putri Marc Marquez Crash: Dia Datang Meminta Maaf Tapi Saya Tidak Tau Apa Yang Terjadi. Penalti Marini...? Dia Memaksa Saya Ke Green Area

Hari Sabtu kemarin adalah hari yang unik untuk (gw g mau bilang dia rider penghianat lagi karena kasian sudah kena santan instan absen lama banget ekekekek) Enea Bastianini. Pagi-pagi dia ada insiden dengan tuan putri #JurdunDrakor Marc Marquez, sore-sore dia ada insiden dengan adik ipar #Mbak_Yu Luca Marini. Dia tuh sampe capek sendiri karena bahunya yang baru sembuh dari cedera juga mulai sakit, tapi kekacauan itu akhirnya terbayar dengan finish di area poin Sprint Race setelah Marini dipenalti 3 detik karena sanksi LLP dijatuhkan di lap terakhir sehingga karena tidak bisa dibayar maka digantikan oleh penalti 3 detik dan ujugnya Marini gagal bawa pulang poin karena finish di P10.

" Itu adalah balapan yang sangat sulit. Pagi ini saya tidak bisa mengemudi dengan baik, karena kami telah melakukan banyak perubahan pada motor, dan pekerjaan yang dilakukan telah berhasil, mengingat dalam balapan saya melakukan sepuluh  kali menyalip, menemukan ritme yang bagus. Mungkin saya bisa bertahan di lima besar hari ini, karena dalam sprint saya berada di waktu lap 1'33"0. Dibandingkan dengan pagi hari, oleh karena itu, ini adalah langkah besar. Secara fisik saya lelah, bahu saya sakit, meski sekarang kondisinya sudah lebih baik. Artinya: Sulit untuk kembali melakukan triple (tiga balapan back to back) seperti ini setelah terluka di awal musim" kata Enea Bastianini yang akhirnya ditanyakan perkara insiden dengan sang tuan putri Marc Marquez yang awalnya sempat memberi gestur menyalahkan dia ketika crash pasca nyium pantat motornya di track. Dan pada akhirnya insiden itu membuatnya gagal time attack.

"Kami menyaksikan tayangan ulangnya dan waktu itu saya sedang fokus. Namun, ada yang perlu diklarifikasi: Marc setelah kualifikasi mendatangi saya dan meminta maaf. Dia sangat baik, meskipun wajar jika Anda bertanya pada diri sendiri: "Apa yang terjadi?”. Setelah itu memang hot lap gagal. Mungkin saya bisa melakukan lap yang bagus, tapi tidak cukup untuk tembus di Q2. Dengan ban baru di sini saya berjuang terlalu keras sementara untuk ban bekas sensasinya adalah yang terbaik" katanya lalu ditanya perkara insiden dengan Luca Marini di tikungan 17 dimana dia terpaksa melewati chicane melalui green area (ini ala Bez-Marc di Le Mans apa yak, gw lupa).
.
"Jawab saya, cegah dia dari mengajukan banding ke Stewards (sambil tersenyum). Saya sedang menyalip dia, ketika saya berada di dalam (tikungan), dia menyentuh saya lalu melewati ke green area. Jika dia bilang dia tidak tahu ada rider di belakangnya, beritahu saya (bercanda)" kata Enea yang memang tau ada kontroversi di sana.

Ini kasusnya sama dengan Morbi-Alex Marquez di Portimao kemarin. Jadi Alex melebar, Morbidelli masuk. Cuma di kasus itu Morbidelli yang kena penalti sementara dikasus ini Marini yang kena penalti. Itulah kenapa Marini sempat mempertanyakan penalti itu meskipun g sampai minta banding ke stewards juga sih. Tapi dia menganggap itu insiden balapan.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar