Marc Marquez: Tahun 2021 Saya Menang Di Sini Meski Tidak Dalam Kondisi Fisik Terbaik, Sekarang Saya Mengambil Resiko Begitu Banyak Hanya Untuk Bertahan Hidup

 


Sachsenring  #GermanGP mau g mau adalah seri "penghakiman" untuk Honda karena di sirkuit ini #JurdunDrakor Marc Marquez memang 11 kali bahkan ketika tahun 2021 dia baru kembali dari operasi ketiga lengannya bersama Honda (terlepas dia pakai ori yak). Tetapi di tahun ini, sirkuit Sachsenring seperti jadi musuh buyut baginya dan Honda. Posisinya bahkan lebih baik di Mugello di sirkuit dimana Ducati merajalela. Tetapi fakta bahwa dia harus jumpalitan makan batu berkali-kali dan pabrikan lain justru "berpesta" ketika dia sendiri sudah dalam kondisi tubuh 100% di atas Honda jelas bukanlah sekedar anomali. 

Dia sempat mencoba curi kintil tetapi karena dia sudah hapal seluk beluk layout Sachsenring dmembuat dia cenderung lebih cepat dari motor yang dia kintil sehinggaselalu ada potensi "nyium" motor di depan dia. Ujungnya dia harus time attack sendiri, sempat bagus di track basah lalu track kering pun nongol. Bahkan menggunakan si ori di Sprint Race g membuahkan poin apa pun. Meski dia sempat "hanya" berharap bisa finishdi race, tetapi dia sama sekali g menyangka performanya akan seburuk itu sebagai seorang king di Sachsenring karena bahkan sebiji poin pun g bisa dibawa pulang meski sudah start dari P7.

"Hari ini saya hanya ingin sampai ke finish. Sebenarnya pagi ini saya bangun dan, Anda tahu, kami berada di Sachsenring... Pikiran saya saat itu positif, dan saya pikir hari ini saya akan tampil kuat. Saat track basah, saya memang tampil kuat, kami selalu cepat dalam kondisi basah. Begitu lintasan mengering, saya juga mulai kesulitan. Kemudian datanglah kualifikasi, di mana saya mempush begitu keras, saya jatuh, saya berlari ke pit lalu melanjutkan (ke track). Tapi kemudian ketika saya duduk di ruangan saya setelah kualifikasi dan sebelum Balapan Sprint, saya menyadari ada sesuatu yang salah. Saya bekerja begitu keras, jatuh berkali-kali dan kemudian hanya lolos start di posisi ketujuh, itu tidak cukup berarti bagi saya. Dalam balapan saya bahkan sempat optimis, saya langsung menyerang di awal dan berusaha tampil kuat. Kemudian saya mendapat sinyal dari motor di berbagai tikungan, dan kemudian setelah itu, saya memutuskan untuk hanya menyelesaikan balapan. Banyaknya resiko untuk dapat finish di posisi kedelapan tidak sebanding dengan masalahnya" kata #JurdunDrakor Marc Marquez mengsedih.

"Pada tahun 2021, saya menang di sini meskipun dalam kondisi keterbatasan fisik, hari ini berjalan dengan cara yang sangat berbeda. Saya berharap menemukan cara untuk dapat mempush dengan cara yang paling alami untuk mengubah setup besok. Saya sudah terjatuh begitu banyak dalam kualifikasi, karena ingin bisa start bagus di Sprint Race. Tapi membalap dengan cara ini, percuma. Saya akan mengatakan Anda bisa mengalami mengalami kecelakaan. Tapi setidaknya mereka (yang crash itu) ada di sana, mereka mendekati yang terbaik. Tapi saya untuk berada di sana, saya harus berkendara dengan mengambil risiko besar dan kemudian toh crash juga. Kita perlu bernalar, kita perlu memahami situasinya. Tetapi saya dapat mengatakan bahwa banyaknya crash yang terjadi bukanlah keinginan saya untuk menjadi yang terdepan dengan cara apa pun. Saya sedang duduk di sofa saya ketika di Jerez Mir crash empat kali, berjuang untuk srart di posisi ke-15. Ini bukan soal ingin berada di depan, tapi itu untuk bertahan hidup. Penting untuk memahami situasi sebenarnya. Faktanya adalah ketika Anda berjuang untuk posisi kedelapan, ketujuh, memang mudah untuk menyerah. Di Le Mans, saya bersaing untuk naik podium. Dan di Mugello, sulit untuk melupakannya karena Anda hampir merasa seperti berada di sana. Namun kenyataannya, kami belum siap untuk bertarung di puncak" tambahnya dengan muka yang antara sedih dan kesal.

"Saya mencoba melakukan yang terbaik seperti biasa di sini. Anda melihatnya di FP1, saya berkendara dengan alami di sana, pada kenyataannya, pada awalnya saya langsung berada di depan semua orang. Tetapi masalahnya adalah ketika Anda menyukai sebuah track, Anda mencapai limit Anda sementara yang lain akan mencetak waktu lebih baik dan melewati (catatan waktu) Anda. Biasanya, dengan Honda, seingat saya, hampir di setiap track kami sangat cepat di tikungan lambat. Hari ini sebaliknya, mungkin besok kita akan menggunakan setup yang paling saya tahu, dan berharap semua akan berjalan berbeda" katanya lagi yang akhirnya membahas solusi soalcrash antara dia dan Zarco di FP2 di mana dia menuding semestinya Zarco bisa menghindar dengan melihat ke belakang sebelum masuk track. Tudingan yang di bantah Zarco karena posisi dia memang belum masuk track (masih jalur keluar pit lane) dan memang sudah menunggu para rider di track untuk lewat baru dia masuk track. Itu pit lane selama 11 tahun dia menang g pernah dipermasalahkan, bahkan ketika rider lain jumpalitan di sana. Tetapi begitu Marc mendapat masalah di sana, langsung dibawa meeting cuy. Langsung bakal jadi aturan donk karena ketua geng yang minta. Ekekekekek.

"Pagi ini, Race Direction mengadakan pertemuan (membuat aturan baru) untuk menghindari hal itu bisa terjadi pada insiden lain seperti kemarin antara saya dan Johann, karena kami sangat beruntung. Kami telah meminta mereka mengingatkan bahwa rider yang keluar dari paddock harus berhati-hati terhadap mereka yang datang dari belakang. Menurut saya itu hal yang paling wajar dan jika saya tidak salah, akan dikenakan sanksi kepada orang yang tidak menghormati aturan ini di kemudian hari"katanya bersabda. Heheheheh. Gw udah bilang klo dia bersabda, RD Stewards pasti iya. Karena dia ketua geng. Kuaci...??

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Mba, apa tujuan Dorna nagsih ban kw, ban ori dan ban apes? Oia mba tau darimana ban goib kw dll? Itu tau dari org yg kerja di MotoGP dari pendapat mba?

    Mba kalo Martin lebih tinggi poinnya nanti di race berikutnya, apa bakal disabotase sama Ducati motornya secara kan mau taro di mana muka Ducari klo satelit yg jurdun?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Weeew, ketahuan fans baru yak...?? Gw males jelasin karena itu artinya gw harus mundur ke jaman postingan 2017-2018 ketika ban Michelin mulai dalam sorotan para rider. Dan itu panjang banget. Cek podcast aja dah gw g tau di podcast mana pernah gw jelasin. Jadi semoga ada ngitiliers bangkotan yang bantujelasin ke lu.

      G ada satu pun pabrikan yang akan mensabotase motor ridernya. Jadi klo memang mau ada skenario memenangkan seseorang, maka yang paling bisa diutak-atik adalah ban. Kenapa ban...?? Lu cek podcast entah tahun lalu entah dua tahun lalu tapi yang jelas gw pernah bahas itu di podcast. Karena pertama kali itu disoroti gw masih di Instagram dan FP tahun 2017-2018.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...