Saving Private Marc..!!! DPRD Tingkat Pusat Menolak Permohonan Satelit Kedua KTM Dan Menegaskan Akan Membantu Honda Meski Itu Artinya Harus Mengubah Aturan Konsesi: Yeah... Everything For The Princess
Klo kalian postingan kemarin soal betapa keberatannya Ducati atas ketidak adilan DPRD Tingkat Pusat kepada pabrikan tertentu dengan keinginan merubah aturan konsesi pabrikan demi menyelamatkan sang tuan putri mereka #JurdunDrakor Marc Marquez yang masa pensiunnya sudah semakin dekat (eh, sorry klo jujur #ABR), padahal Ducati harus berjibaku bertahun-tahun tanpa konsesi ketika Honda dan Yamaha berjaya, baru bisa semendominasi tahun ini. Gw ulang baru tahun ini...!!! Setelah masa penderitaan bertahun-tahun diejek oleh fans Honda karena usaha mereka untuk meraih jurdun selalu gagal hingga tahun lalu mereka berhasil meski harus tertatih di awal musim.
Tapi ketidakadilan justru di lakukan oleh DPRD Tingkat Pusat ketika baru setahun Ducati menikmati hasil kerja kerasnya karena melihat skenario hure-hure kombek gagal total dan sang tuan putri #JurdunDrakor kena mental hebat sampai keluar jari tengah untuk pabrikan yang kasih makan dia dan membantunya meraih kesuksesan hingga bisa dipanggil dengan jurdun 8 kali. Usaha sang manager untuk menyelamatkannya ke KTM juga gagal karena Dorna keukeh g mau merestui mengingat mereka harus konsisten dengan perkataan sudah terlalu banyak jumlah rider dan klo pun ada slot yang akan diberikan maka itu hanya untuk team pabrikan baru dan bukan untuk team satelit. Dia juga g mau merestui team itu karena itu akan membuat sang tuan putri harus hengkang dari Honda (karena hanya itu yang bisa jadi alasan untuk merestui) dan itu akan membawa image buruk untuk sang tuan putri. Jadi satu-satunya jalan adalah mengubah aturan konsesi, membuat Honda dan Yamaha menikmati konsesi demi bisa kembali membangun motor yang bikin tuan putri mereka jurdun hurre-hure.
"Kami sedang berupaya untuk membantu, tidak hanya Honda, tetapi juga Yamaha, pabrikan Jepang lainnya, sehingga mereka dapat bersaing kembali dengan cara yang lebih cepat. Honda dan Yamaha (dulu pernah) menjalani regulasi konsesi, dan juga (berpengaruh) sangat penting bagi Ducati yang saat ini luar persaingan mereka dan juga bagi Suzuki yang pergi begitu cepat, dan bahwa KTM dan Aprilia berhasil memasuki kejuaraan secara penuh (tanpa konsesi), dan mereka juga kompetitif. Pabrikan lain juga mengerti (bahwa pabrikan Jepang memerlukan konsesi). Posisi Dorna saat ini adalah harus memperbaharui sistem konsesi" kata Opa Ezpeleta membela ide perubahan aturan konsesi demi menolong Honda dan Yamaha. Yang memiliki tuan putri #JurdunDrakor Marc Marquez dan #JurdunBelagu Snack Taro yang g bisa hengkang karena masih memiliki kontrak tahun depan tetapi di sisi lain mereka adalah pemilik fan base motobini terbesar untuk saat ini.
Bisa dibilang ide ini lebih karena permintaan para fans dan journo #ABR termasuk #FansToxic di dalamnya yang kehilangan muka karena g bisa menghina-hina rider lain lagi mengingat idola mereka sedang terpuruk di track. Well mereka sudah berusaha menghina begita banyak rider selama ini tapi berakhir idola mereka g bisa ngapa-ngapain di track. Kepastian bahwa Pedro Acosta bakal naik kelas ke MotoGP juga tampaknya adalah bagian dari bidak catur. Ezpeleta nampaknya enggan membiarkan Acosta bergabung dengan KTM yang memohon membuat team satelit baru meski itu hanya untuk satu rider, mau g mau KTM harus melepas Agusto Fernandez atau melepas Acosta ke pabrikan lain yang paling mungkin adalah Honda (Papa Lucas),Yamaha (Morbidelli) atau Ducati (Diggia atau Zarco yang memang belum pasti).
"Kami tidak berharap ada lebih dari 22 motor tahun depan. Padahal, bagi kami, angka idealnya adalah 20. Seperti yang saya pahami, kami akan senang memiliki Pedro(Acosta) di MotoGP, tetapi ada memang benar ada pembicaraan tentang Pedro dengan team dan pabrikannya" lanjut Ezpeleta yang ogah diminta clue apakah usaha merubah aturan konsesi ini adalah untuk mempertahankan tuan putri di Honda yang masih terjebak kontrak satu tahun lagi.
"Ini Anda sendiri yang bilan (bahwa Marc akan tetap di Honda). Saya yakin Marc masih memiliki kontrak satu tahun lagi. Jika saya tahu (soal masa depan Marc) saya tidak bisa mengatakannya, tetapi hari ini saya mengerti bahwa apa yang saya katakan itu benar. Melihat pembalap mana pun dalam situasi ini mengkhawatirkan, dan bahwa itu adalah Marc menjadi semakin mengkhawatirkan. Dari luar, terlihat jelas bahwa Marc belum turun level. Tahun dimulai dengan nasib buruk ketika crash di Portugal, tetapi dengan semua antusiasme dan dengan daya saing mutlak terhadap kinerja pribadi Anda. Saya pikir Marc masih di level dan masih selalu" tutup Ketua DPRD Tingkat Pusat itu.
Denganini maka bisa dikonfirmasi gosip spoi-spoi bahwa san Ketua menghubungi langsung sang tuan putri untuk menanyakan apa maunya soal kontraknya dan tuan putri mengatakan ingin menghormati kontraknya meski belum tau apakah motornya bakal kompetitif atau g di Honda, dan voilaaa: Aturan Konsesi Bakal Dirubah. Apa pun demi sang tuan putri. Saving Private Marc...!!!
.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Dengan ini, makin menciptakan image buruk bagi si tuan putri krena aturan diubah lagi demi dia, seperti saat dia pertama kali di MotoGP. Rookie harus ke satelit malah diubah bisa ke pabrikan. 😑
BalasHapusKlo gw endus2 keknya ada sedikit kubu2an dalam DPRD Tingkat Pusat. Papanya itu sudah g terlalu peduli sama skenario kombek, tapi anaknya keknya lebih suka si tuan putri daripada ikan niu baru.
HapusKesel juga sama ezpeleta ini, apa untungnya marc dgn image buruk begitu masih dibantu mati matian.. Rela merubah aturan hanya untuk 1 org yg ada di honda sama aja ngorbanin pabrikan selain honda yg mati matian nyari settingan sana sini untuk motor kompetitif.. Ducati cabut aja dr motogp, biar nyengir tuh ezpeletta
BalasHapusKata fans Yamaha & Honda, kalau Yamaha&Honda cabut MotoGP bakal sepi. Katanya Yamaha&Honda punya fanbase terbesar, dan sponsorship atau tvright pasar asia yg paling besar setelah eropa
HapusG bakal cabut sih karena klo cabut mereka justru bakal turun penjualan, kecuali emang mereka berniat banting stir rubah pasar seperti Suzuki yang lebih fokus ke mobil. Ntar kita bahas di suka2 podcast terbaru aja buset lama ekekek. Mereka populer di Asia lebih karena sering pembalapnya sering jurdun. Dan memang motor Asis yang pasarnya di Asia yang gede.
Hapus