Nampaknya DPRD Tingkat Pusat lagi kejar setoran gelar balapan. Pasca banyaknya sirkuit di Asia (termasuk Indonesia) yang memutuskan menghentikan menggelar WSBK tahun depan, Kejuaraan Superbike itu akan menggelar balapan di Sirkuit Balaton Park, Hungaria. Beberapa waktu setelahnya Dorna juga menyatakan berencana untuk menggelar balapan di Hungaria, pasca keributan besar visa yang harus dibuat tangan di #IndianGP yang hingga Jumat FP1 nanti baru diputuskan oleh para rider apakah akan tetap membalap atau tidak setelah mereka merewiew langung sirkuit. Koordinasi politik dengan negara prindavan tersebut memang terbukti lebih carut marut dibanding negara wakanda kita ini. Jadi ada kemungkinan mereka akan menjadikan Hungaria sebagai seri pengganti klo India masih bikin pusing (terutama karena mau pemilu juga). Mungkin karena di Indo para fans dan fan base lebih concern dengan "jaga-jaga" dan "jangan sampai" sehingga semua hal yang berkaitan dengan legalitas masuk para kru paddock berjalan lancar karena sudah diwarning.
Homologasi sendiri baru akan dilakukan hari Kamis sebelun #IndianGP digelar. Sudah pasti bakal lolos homologasi (karena udah kadung di sana ya mo bijimana lagi). Tapi ingat, seperti yang gw bahas ketika #MandalikaTest rider mengancam g bakal balapan #IndonesianGP klo track g diperbaiki, homologasi sirkuit Buddh juga g akan berguna klo rider sepakat ogah ngetrack. Papa Kembar selaku Pak RT dan wakil ketua geng memastikan rider tidak akan turun track klo kurang aman, yang jadi pirtinyiin adalah sang ketua geng yang sudah mulai turun tahta, si #JurdunCaper Marc Marquez apakah bakal masih ngeyel ngetrack sendiri seperti manuvernya di Austin beberapa tahun lalu? Semoga dia belajar dari tragedinya di Mandalika. Mengingat kali ini carcass tahun lalu yang bakal nongol karena #BanGhoib g ada data test sirkuit.
Masalah visa juga masih memusingkan, banyak kru yang masih belum bisa berangkat dan harus pesan lagi tiket yang belum tau kapan bisa dipesan karena harus nunggu visa baru bisa naik pesawat itu artinya mereka hunting tiket di menit-menit terakhir. 30 orang kru HRC Honda terdampar tanpa kepastian visa dan harus memesan kembali tiket mereka. Belum lagi tragedi foto visa tertukar, data tidak sesuai malah ada yang dapat dua visa. Gw harap #IndonesianGP dengan inovasi "visa olahraga" terbaru bisa kasih visacepat dan lancar tanpa drama memalukan seperti kasus India. Beberapa orang yang terlibat sampai hanya bisa ngekek saking kacaunya ini barang karena mau marah juga g guna. Percayalah lu klo marah-marah pake bahasa bule, lu akan lebih mudah mengerti orang Indonesia yang kagok pake bahasa bule dibanding orang India yang lancar pake bahasa bule dengan nada naik turun cepat. Meskipun ngomong dengan orang Jepang yang baru belajar bahasa bule itu jauh lebih perlu translator otomatis (gw akhirnya bilang ngomong pake bahasa Jepang aja ke translator jadi gw baca artinya dari translator wkwkwkwk).
UPDATE: Ada 3 rider yang batal berangkat gegara belum dapat visa. Team doang yang pergi. Dagelan ini negara prindavan hih.
.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Siapakah 3 rider itu mbak yu? Batal nih kayanya. Tapi kalo batal rugi bgt udah bayar tiket pesawat semua crew dan udah bayar hotel. Ditiadakan aja lah ni circuit klo udah habis kontrak. Dorna ini kan udah tajir ya masih mau aja nambah duit dgn konsekuensi seperti ini padahal udah diperingatkan bos di F1 sana.
BalasHapusKlo Indonesia udah ga ada SBK kan tapi dulu bilangnya udah kontrak 5 tahun taunya bohong cuma 3 tahun. Makanya habis kontrak ga diperpanjang. Gw mah klo ada media beritakan ttg Mandalika ga percaya. Suka bohong, dulu aja ada yg bilang Indonesia bebas mutuskan kapan aja masuk MotoGP karna Indonesia dpt hak khusus eh ternyata bohong setelah dikonfirmasi ga ada Dorna bilang gitu. Sulit percaya jadinya sama berita Mandalika.
Mba apa benar WSBK itu ga bagus? Karna rider buangan dari MotoGP yg ga dapat tempat di GP, rider buangan Moto2 juga pada pindah sana selua daei dulu.
Gosipnya sihbukan cuma 3, ada banyak rider Moto3 yang gagal berangkat kemarin karena g dapat visa. Katanya sih bakal tetap gelar meski itu artinya rubah jadwal dan para rider balapan cuma 2 lap. Karena itu terhitung sukses digelar. Biaya-biaya tambahan katanya ditanggung Dorna.
HapusHaiiiz, Mandalika itu bau politiknya kebangetan. Terutama karena buzzer g ngotak klo mau ngehoax. itu kontraknya kek rider, 3 tahun plus opsi 2 tahun (bayar didepan 3 tahun, 2 tahun sisanya belum dibayar). WSBK itu sebenarnya bagus karena lebih banyak pabrikan dan team, cuma emang popularitasnya g segede MotoGP yang sangat bear karena ada faktor Valentino Rossi di sana. Klo bebeb Vale balapannya di WSBK setelah pensiun mungkin bakal populer juga sih. Di sana Rea sebagai ikan g bawa banyak pengaruh.
Mba siapa yg akan gantikan Enea di Mandalika? Pengganti rins di Mandalika? Soalnya Pirro cuma 2 seri ini gantiin dan Bradl 2 seri juga.
BalasHapusMbuh... Itu baru akan diputuskan team setelah Motegi.
Hapus