Pecco Bagnaia Yang Targetnya Hanya Finish Di Depan Martin Tapi Malah Keukeuh Mengejar MarcoBez Berakhir Crash di #IndianGP: Saya Mencoba Mendekati Bez Tetapi Malah Crash





Sebenarnya bukan masalah tekanan yang dia hadapi tetapi lebih kepada karena dia ingin lebih dari targetnya. Target utamanya hanyalah finish di depan calon ikan niu (batal) gagal Jorge Martin. Tetapi dengan kondisi ban apes yang sangat mudah untuk crash ketika melakukan kesalahan, dia membayar mahal keinginan untuk mengejar Bez dengan misi gagal berakhir DNF.


"Saya meminta maaf kepada team karena saya membuat kesalahan obyektif. Saya berada di batas kemampuan saya, kami tidak dapat menemukan keseimbangan yang tepat akhir pekan ini. Kompon medium di bagian depan memberi grip lebih besar, namun kami tidak dapat melakukannya karena reaksi motor yang diberikan kepada saya saat melakukan pengereman. Saya memilih ban Hard dan sebelum crash itu berfungsi dengan baik, tetapi sedikit noda (kesalahan) sudah cukup. Saya ingin mengerem sekuat tenaga, seperti yang saya lakukan sepanjang balapan, karena suhu ban itu sangat tinggi dan satu-satunya cara adalah dengan menekan seperti itu. Saat roda kembali sejajar dan beban kembali, saya tergelincir. Saya sangat menyesal, meskipun ada kesulitan, kami semestinya finish kedua. Bezzecchi tidak bisa ditembus. Saya mencobanya dan akhirnya saya terjatuh ke tanah" kata Pecco soal penyebab crashnya yang  memang mirip Misano 2021.

"Saya membandingkan kecelakaan hari ini dengan kecelakaan di Misano 2021. Di sana saya sangat ingin untuk menang dan untuk itu saya harus memasang ban Hard, bahkan jika tidak pada suhu yang tepat untuk menggunakannya. Satu-satunya cara adalah dengan menekan keras dan yang diperlukan (untuk crash) hanyalah sebuah pengereman yang sedikit lebih lembut dan lalu crash. Hari ini kurang lebih serupa. Namun, sayalah orang pertama yang menyalahkan diri sendiri ketika saya terjatuh, kecuali di Barcelona, di mana saya tidak bisa berbuat banyak (sampe sekarang belum jelas dia crash kenapa). Hari ini sepenuhnya salah saya" tambah #JurdunKonspirasiGagal itu terima salah. Dia tau pilihan ban membuat dia apes tetapi dia g menyesali pilihan ban dia karena itu perlu untuk strategi balapannya.

"Kami menerima risikonya, karena kami telah kehilangan poin selama beberapa akhir pekan dan sangat penting untuk menemukan solusi. Kami harus finish di depan dan untuk itu harus mencoba duel. Saya memilih ban Hard, yang saya sukai. Tetapi saya sudah berada di batas dengan perilaku bersepeda selama akhir pekan. Pada akhirnya risiko balapan dengan ban keras terbayar (dia berhasil ada di depan Martin sebelum crash karena salah ngerem). Martin memilih ban belakang medium dan menurut saya itu bukan pilihan terbaik, meski pada akhirnya mereka benar (karena g crash) jawabnya yang tau titel jurdun kembali terbuka di akhir musim sama seperti tahun lalu.

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Anda jangan pernah menyerah. Kami akan kembali ke tempat yang kami inginkan" katanya tetap tenang. Well, di #JapaneseGP hingga Sepang dia kemungkinan bakal patok apes, klo pun masuk undian g bakal kena undian KW1 itu pasti. Apakah dia akan berhasil finish di depan Martin yang dipatok KW1...?? Itu tergantung amal ibadah masing-masing aka keberuntungan dalam menaklukkan cuaca dan pengendalian diri. Karena lagi-lagi gw bilang, cuaca amburadul akan membuat segalanya bisa dimainkan secara halus tetapi bukan berarti KW1 bakal lolos dari santan instan dan apes ketika melawan ban apes.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Pointnya deket-deketan bgt, bakal seru 1 minggu lagi seri Jepang. Mbak jangan lupa ya post siapa pengganti Enea dan Rins di Mandalika nanti klo udah tau orgnya. Hehe Sama request 1 lagi mba nanti tolong posting jumlah penonton Mandalika yg datang sebenarnya, kali media kita nambah-nambahin jumlah. Hahahaha

    BalasHapus
  2. Kira² peluang Pecco tahun ini pertahankan gelar ada ga #Mbak_Yu????? Penasaran karena poin Martin makin dekat??? Apakah bakalan akan ada kerja sama sesama akademi demi peluang jurdun Pecco?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerjasama untuk membantu sih g bakal. Tapi jelas Bez g bakal ganggu Pecco. Dia akan fokus menang biar dia g ada beban harus mengalah dari Pecco. Kek di India kemarin. Dia sudah di depan artinya dia g ada urusan Pecco finish di belakang atau di depan Martin. Yang pasti dia bakal usahakan finish di depan Martin tanpa duel berbahaya melawan keduanya. Karena itu bakal dianggap mengganggu perebutan jurdun.

      Hapus
    2. Agak diluar nalar mbakyu ketika bezz menang pasti si pecco selalu crash sama2 3x.

      Hapus
    3. Hahahah. Gw juga birtinyi-tinyi. Tapi yang satu kan gegara papa Nina nyamber dia, bukan...??? Gw lupa 🤔

      Hapus
    4. Iya bener mbakyu tapi masih ga masuk akal ketika bezz memimpin race disaat itu juga pecco apes.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...