Papi Tardozzi Yang Yakin #IndianGP Aman Digelar Karena Sudah Lolos Visa Dan Ada Di Sirkuit: Dulu Perlu Uji Sirkuit, Sekarang Cukup Pakai Komputer (AI)

 

Agak berbeda dengan team HRC Honda yang masih pusing bin sakit kepala karena belum terima visa termasuk tuan putri mereka #JurdunCaper Marc Marquez, Ducati tampak lega karena para Ducati bisa melenggang tepat waktu ke #IndianGP.


"Untungnya kami tidak mengalami masalah visa, hanya Zarco yang mengalami penundaan, tetapi seharusnya dia bisa berangkat hari ini. Tentu, beberapa orang telah menerima visa pada saat-saat terakhir, beberapa bahkan saat mereka check-in, tetapi mereka semua berhasil berangkat. Balapan pasti akan terlaksana, peti berisi motor dan material sudah ada di garasi, saya tidak melihat ada masalah besar. Di luar sirkuit mereka masih berupaya memperbaiki jalan, hal-hal yang seperti itu, tapi itu normal di negara-negara yang baru pertama kali menggelar balapan" kata Papi Tardozzi bernafas lega karena ridernya si #kinyis #JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia nongol di bandara India bersama Papa Nina, #JurdunBelagu Snack Taro dan beberapa rider lain. Dia juga g terlalu kuatir dengan keamanan sirkuit karna dia udah keliling sirkuit naik kuda, eh skuter ekekekekek.

"Saya harus mengatakan bahwa saya terkesan dari sirkuit. Capirossi dan Tome telah melakukan pekerjaan yang baik untuk keamanan, tracknya indah dan juga aspalnya, menurut saya bagus. Saya naik skuter mengelilinginya. Mereka masih perlu merenovasi beberapa fasilitas setelah bertahun-tahun tanpa acara, tetapi saya akan mengatakan itu sudah bisa diterima (layak untuk balapan)" kata Papinya team Ducati pabrikan itu yang membenarkan sekarang di jaman now yang canggih suda g perlu test sirkuit, cukup pakai simulasi komputer. Itulah kenapa DPRD Tingkat Pusat memasukkan sirkuit ini dengan"iman" bahwa sirkuit akan layak dan aman dengan renovasi di sana sini.

"Kita memiliki insinyur yang membuat perhitungan, simulasi, dan karena kami memperbaiki rasio ban gigi transmisi, kita membuat hipotesis pengaturan. Melakukan simulasi sendiri sangat penting, dan kemudian di track menyetel semuanya sekali lagi. Namun, saya tidak berpikir bahwa kita akan mendapati begitu banyak 'eksentrik', tetapi kita akan mengetahuinya pada hari Jumat. Tentunya, para insinyur menganalisis berbagai informasi, seperti panjang lintasan lurus dan radius tikungan, dan ini memungkinkan Anda untuk mulai setup motor tanpa perlu berada di track. Dulu bertahun-tahun yang lalu, ini sangat berbeda: Kita tiba di sirkuit dan melihatnya untuk pertama kalinya, lalu ada pengenalan yang membandingkan dengan satu tikungan dengan yang lain perlu diwaspadai dan dikenali. Namun, itu tidak perlu sekarang (tertawa)" katanya yang secara otomatis "memberi" clue apa yang membuat Ducati moncer dengan setupnya saat mengembangkan motor: Software simulasi.

"Pecco saya rasa dan saya yakin akan tiba tepat waktu, tidak akan memiliki masalah besar yang perlu dibantu (untuk balapan pertama kali di India). Ini adalah sebuah akhir musim dengan 7 dari 8 GP ada di luar Eropa, dan semuanya berjalan dalam waktu 10 minggu berarti  perlu upaya yang cukup besar dari sudut pandang teknis dan logistik. Anda harus mempersiapkan yang terbaik, terutama untuk kami, kami memiliki 4 team dan 8 pembalap. Tidak mudah untuk mempersiapkan semuanya, Anda harus memiliki semua part yang Anda perlukan, memindahkan 60 orang untuk setiap GP. Katakanlah saya berharap musim terakhir tahun 2024 akan berbeda dari ini. Taapi kita memiliki organisasi yang bekerja dengan sangat baik dan memiliki banyak pengalaman. Tidak ada yang saya khawatirkan" kata Papi Tardozzi mengakui pusingnya Ducati ngurus logistik 8 team mereka.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Mbak yu, bukannya beda ya antara coba circuit pake motor sama komputer? Emang sih insinyur yg bikin program komputernya pinter bgt tapi kan tuh insinyur bukan pembalap dia ga tau rasanya coba circuit pake motor asli dan pake komputer. Gitu ga sih mbak yu? Hahahah

    Gw cuma penasaran nanti di circuit apa ada artis India kaya Syahrul Khan yg diundang. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan yang diuji adalah standar keamanan sirkuit. Mereka punya parameter sama dengan prototipe untuk simulasi. Klo secara simulasi bisa pada dasarnya sih bisa aman. Tapi penentu akhirnya apakah beneran aman ya rider.

      Hapus
    2. OK mba paham sekarang.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...