Gosip Berhembus Spoi-Spoi...!!! Manager Team Pramac Mengakui Ada Konflik Dengan Ducati Dan Itu Gegara Marc Marquez: Martin Ke Team Pabrikan Atau Pramac Hengkang






Ducati memastikan akan membuat pengumuman siapa adipati Ducati tahun depan dan Pramac diberi waktu (oleh Yamaha) untuk mengumumkan apakah akan tetap menjadi team satelit Ducati atau bergabung bersama pabrikan itu hingga Juli 2024. Gino Borsoi di awal musim sempat memastikan bahwa Pramac ingin menggunakan klausul kontrak perpanjangan dengan Ducati untuk 2 tahun ke depan termasuk di dalamnya 2 motor pabrikan. Tetapi pada akhirnya gosip berhembus bahwa satu motor pabrikan bakal jatah Team VR46 yang meski belum mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Ducati namun dipastikan menolak bergabung dengan Yamaha.


Team Pramac sekarang menjadi team yang ada di bawah tekanan karena mereka adalah team yang belum menandatangani apa pun dengan Ducati dan justru digosipkan sudah menandatangani sesuatu yang disebut pra-kontrak dengan Yamaha mengakui ada konflik internal dengan Ducati awal musim ini dan ternyata itu terkait rider kesayangan mereka #CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin. 

Tahun lalu Ducati seharusnya mengumumkan bahwa Martin akan menjadi Adipati tahun ini tetapi Ducati ngeles bahwa saat itu Enea Bastianini cedera sehingga tidak "bertanding" secara fair dengan Martin. Tetapi tahun ini dengan gencarnya pemberitaan dan desakan journo dan media buzzer #ABR Spanyol agr Ducati justru menempatkan si cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez di seat adipati Ducati. Semua cara mereka lakukan mulai dari memfitnah Pecco sampai "menjebak" Martin soal apakah dia mau memiliki team mate seorang Marc Marquez. Terlalu banyak skenario dan ngeles untuk keputusan yang seharusnya mudah: Lihat saja klasemen dan asa Jorge Martin kepada Ducati sejak tahun lalu. Dan itu yang diungkit oleh Gino Borsoi perkara konflik internal itu jadi penyebab Paoolo Campinoti memulai pembicaraan dengan Yamaha dengan memasukkan seat negosiasi sebagai syarat kontrak.




"Orang yang benar-benar mengambil keputusan dan waktu adalah Gigi Dall'Igna. Batas waktunya ada di Mugello. Campinotti dan saya tidak ingin meninggalkan Ducati. Ada beberapa gesekan di awal musim, yang lama kelamaan kembali terjadi. Tentu saja, segala sesuatu yang terjadi di Mugello dengan keputusan ini dapat menggeser keseimbangan ke satu sisi atau sisi lain. Jorge berada dalam momen yang sempurna, tahun lalu dia berjuang hingga balapan terakhir dan tahun ini dia telah meningkatkan hasilnya sejak menit pertama dan memimpin klasemen Kejuaraan Dunia dengan selisih 39 poin" kata Borsoi memperjelas bahwa keputusan Ducati terhadap Martin yang saat ini dituding oleh publik Spanyol kurang punya nilai pemasaran dan kurang populer untuk menjadi rider team pabrikan Ducati bila dibandingkan si cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez yang meskipun baru 5 bulan menjadi rider Ducati dianggap lebih bisa jadi mesin uang bagi Ducati.

Di sisi lain Pramac tidak peduli ke mana Marc Marquez akan mendarat. Mereka nampaknya lebih memilih menunggu keputusan terhadap rider kesayangan mereka Jorge Martin baru memutuskan apakah akan sta di Ducati dan apakah akan menampung si cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez yang punya syarat motor pabrikan gratis untuknya karena di Gresini dia harus mennggung sendiri motor pabrikannya dan dia dengan tegas g mau opsi itu. Jadi kembali lagi gw bilang: Pramac adalah kunci pasar rider selain Papa Kembar. Semoga gw salah dan itu ternyata masih berlaku saat ini.




Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Hadeh cemen si pengacau

    BalasHapus
  2. Papa kembar bakal umumim apa mbakyu ntar lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak yang bilang soal pensi. Tapi menurut gw sih bukan. Meski dia sama2 naik jet pri bareng Martin dan adiknya.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...