Si Cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez Mengeluarkan Sabda Baru Pasca rumor "Ditolak" Pramac: Saya Punya 3 Opsi Dan Pramac Bukanlah Opsi (He Force Ducati Again...???))
Marc Marquez now is kind of a sneaky person who exactly knows he has his media power to control Ducati's decision. Every words he said become "order" to the especially Spanish media to force Ducati in decision making. Something that I know the Italians never like because this is about a Spanish pushing narratives to control Italian proud brand. First mistake already taken by Gigi Dall'Igna who could be aware about this and Gresini last year ends with a lot of headaches how to keep the brand and teams in balance. Soooo, ternyata gosip bahwa Pramac menolak lineupnya di atur demi seorang cemen Marc Marquez nampaknya benar (podcast #CatalanGP Part 2 sudah bka gembok yak, cek aja dan siapkan telinga 1 jam). Sehingga opsi untuk dapat neng Desmo pabrikan gratisan hanyalah di team abrikan sebagai adipati Ducati dan Gresini adalah opsi terburuk karena dia harus mbayar untuk itu kecuali Gresini punya bekingan tingkat dewa untuk bayar Desmo pabrikan itu.
Saya tidak tegang sama sekali, itu hanya spekulasi dan Anda harus memberi bobot sesedikit mungkin. Kami memiliki beberapa percakapan menarik yang sedang berlangsung. Orang-orang yang perlu mengetahui sudah mengetahui segalanya, saya sangat yakin dengan ide-ide saya dan saya hanya bisa bergerak secepat yang saya bisa untuk mendapatkan lebih banyak pilihan. Saya tenang, saya bersenang-senang, saya menjalani akhir pekan yang sangat menyenangkan dan saya mempunyai pilihan untuk masa depan. Berapa banyak? Saya punya tiga. Bergabung ke team pabrikan atau bertahan di Gresini adalah dua kemungkinan" kata si cemen Marc Marquez yang nampaknya juga sudah mendengar keputusan internal Ducati bahwa #CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin yang akan menjadi adipati Ducati tahun depan namun karena belum pengumuman maka masi ada narasi yang bisa dipaksakan. Dia dengan jelas bilang tidak akan ke team Pramac. Di mana Pramac adalah peluang dia untuk dapat neng Desmo gratis tanpa harus ke team pabrikan dengan "mencuri" seat hak Marttin.
"Martin berbaju merah? Saat ini, saya belum mendapat kabar ini dari Ducati. Pramac adalah team yang sangat bagus, tapi itu bukan pilihan bagi saya .Saya adalah orang yang mempunyai tekad dan ide yang jelas, saya tidak berpindah dari satu team satelit ke team satelit lainnya. Setelah Barcelona, situasi saya berubah, tahun lalu saya berada dalam situasi kritis, saya berpikir untuk kembali bersenang-senang dan kompetitif. Sekarang saya melakukannya dan jika Anda ingin memperjuangkan gelar, saya dapat melakukannya dengan motor dari tahun sebelumnya. Tapi Anda harus berusaha berada di team pabrikan karena itu membuat segalanya lebih mudah dan itulah tujuan saya" katanya kembali mencla-mencle setelah sempat bilang lebih suka motor pabrikan apa pun pabrikan dan teamnya. Pada akhirnya bila Ducati keukeuh pada keputusannya dan melakukan pengumuman maka dia seperti "dugaan' gw soal "kongkalikong" team, g punya pilihan lain selain mbayar di Gresini atau hengkang ke pabrikan lain di mana hanya Aprilia yang masih membuka pintu meski dia bukanlah prioritas buruan pabrikan itu. Namun dia kembali mengatakan ingin jadi adipati Ducati, karena ada kemungkinan kuacinya hanya mampu mbayar untk Desmo bekas lagi di Gresini.
“Yang penting kenyamanan, orang-orang (fans) saya tahu ini. Saya punya ide yang jelas, satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah cepat di track agar punya lebih banyak pilihan. Pindah ke pabrikan lain adalah kemungkinan yang saya tidak suka, tapi saya tidak akan membuangnya. Saya punya tiga skenario, dengan prioritas berbeda, tapi saya beruntung bisa merasa nyaman dengan salah satu skenario tersebut. Ketika seorang rider senang, dia bisa menjadi rider yang cepat Ya, meski saya tidak bisa mengatakan berapa tenggat waktunya. Masalah team adalah satu hal, lalu ada juga masalah sponsor dan anggaran. Jika Anda memilih satu team atau team lainnya, beberapa sponsor saya mungkin tidak terlibat. Saya harap semuanya terjadi sebelum Sachsenring" katanya yang nampaknya rela jadi Malin Kundang meninggalkan sponsornya demi seat adipati Ducati incarannya.
Ini memang persis apa kata CEO Domeicali klo lu bisa mengartikan tanpa pakai narasi "TAPI" yang sayangnya dipakai oleh media Italia yang juga adalah buzzer #ABR. Ducati memperhatikan kemenangan, pemasaran adalah nilai tambah, tetapi yang penting adalah atmosfer dan keseimbangan team. Itu tanda mereka siap pilih Martin dan melepaskanMarc ke Gresini yang emang butuh kuaci sponsor. Mari kita lihat apa pengumuman Ducati setelah pernikahan si kinyis Pecco bulan depan dan apa keputusan si cemen atas pengumuman itu. Bukan g mungkin justru dia berakhir di Yamaha. Tapi yaaah jangan samapai ekekekekekek.
Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Gpp doi ke Yamaha Mbakyu, biar main gaple di belakang nemenin Honda :D
BalasHapusKasihan fans nya, nyebokin mulu ntar... Wkwkkwkw
HapusTahun depan masuk 32 harusnya sih sadar ekekekekekek terima apa adanya dimana di letakkan mungkin dari situ team akan merasa iba ini malah mencla mencle
BalasHapusAda opsi ke empat yg belum disampaikan marq...dia bisa ke solo dan jualan nasi liwet..yakin laris.
BalasHapus