Kepala Kru Papa Joan Yang Juga Mantan Kepala Kru Marc Marquez Di Honda: Saya Berteman Baik Dengan Marc Tapi Saya Juga Gusar Atas Manuvernya Pada Mir Di Jerez
Santi Hernandez adalah salah satu kepala kru legend di motobini (lu tau lah siapa yang satu klo lu adalah fans bangkotan heheheheh). Karena di tangannya tercipta sekian kali jurdun yang dicetak oleh #JurdunMalinKundang Marc Marquez. Pada akhirnya dia harus berpisah dengan rider yang menghianati Honda itu karena dia memilih setia pada pabrikannya (dan gajinya tentu saja diluar kemampuan Gresini). Tahun ini dia tukar guling bertugas mendampingi #JurdunTakDianggap Joan Mir karena di saat yang sama mantan kepala kru Papa Joan lah yang menangani Marc Marquez di Gresini. Namun secara mengejutkan Santi mengungkapkan perbedaan besar karakter Papa Joan di tahun keduanya di Honda.
"Wajar jika hari pertama terasa sedikit aneh. Tahun lalu saya melihat seorang anak laki-laki yang sangat tertutup, serius dan tidak komunikatif. Saya terkejut menemukan dia sangat terbuka dan bersedia melakukan sesuatu. Yang terpenting, saya terkejut dengan keinginannya untuk mendengarkan dan mencoba berbagai hal, dia memiliki pikiran terbuka. Saya tidak tahu apakah dia merasa berbeda dibandingkan tahun lalu. Memang benar bahwa Marc, dengan apa yang dia lakukan, adalah pemimpin proyek tersebut (tahun lalu). Sekarang Joan mempunyai lebih banyak kebebasan untuk melakukan apa yang dia pikirkan" kata Santi Hernandez yang menjelaskan nahwa sebenarnya Papa Joan senang karena tahun ini sudah bisa melakukan pengembangannya.
"Honda adalah merk yang tidak suka berada di tempatnya dan sedang bekerja keras. Namun di MotoGP dibutuhkan setidaknya enam-tujuh bulan untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Kami mencoba memahami dan memecahkan masalah utama dan kemudian mulai membangun motor" tambahnya yang mengatakan sulit memakaa para Honda bersaing saat ini karena mereka benar-benar mulai pengembangan motor dari nol pasca kepergian si cemen #JurdunMalinKundang karena mereka perlu membangun motor yang bukan lagi Marcsentris.
Tetapi dia mengakui meski masih berteman baik dengan #JurdunMalinKundang Marc Marquez namun dia adalah pegawai yang setia dan loyal pada Honda. Dia mengatakan ikut gusar atas manuver Marc kepada Papa Joan di Sprint Race #SpanishGP Jerez dimana dia "mencium" bahu Papa Joan menyebabkan Papa Joan kehilangan posisi dan RD membuatnya lolos dari penalti.
"Klub saya adalah Honda dan rider saya adalah Mir. Kami bisa saja berakhir di posisi bagus dan kontak dengan Marc membuat kami kehilangan posisi. Hal itu tentu saja membuat saya marah. Ini adalah hal yang tidak bagus. Saya membela warna (pabrikan) saya. Kami memang berteman dan hubungan baik kami tidak berubah. Kadang-kadang kami menelepon satu sama lain, tetapi untuk membicarakan hal-hal pribadi daripada pekerjaan. Adaptasinya ke Ducati? Itu tidak mengejutkan saya. Saya pikir dia bekerja dengan baik dan dia lebih dewasa dari sebelumnya. Untuk mengkonsolidasikan segalanya, kita perlu memiliki lebih banyak kepercayaan diri dan keyakinan pada peluang untuk menang. Tapi Anda tidak boleh terobsesi. Saya pikir tujuannya adalah untuk bersenang-senang dan dia mencapainya" tutup kepala kru yang entah tahun depan akan menangani rider mana di Honda bila Papa Joan beneran hengkang.
Ada yang mau liat kombinasi Santi Hernandez dan Luca Marini....?? Luca karakternya detail karena ajaran dari kakaknya dan Santi adalah kepala kru yang sangat detail dalam pekerjaannya. Terlepas apakah akan ada tendensi personal, semoga gw salah bahwa mereka justru bisa akur dalam hal profesional. Semoga gw salah.
Saya pengen liat duet Santi Hernandez dan Maro tahun depan sembari berharap Marini tetap stay di Honda hingga 2027 dan pengen lihat performance Maro dg mesin MotoGP 850cc dg Santi yg crew chief
BalasHapusIni juga yang menarik buat ditunggu. Semoga Luca tetap stay di Honda g usah ikut jadi malin kundang segala ke Honda. Tapi eh, justru semoga Trackhouse g ambil dia biar g perlu Malin Kundang ke Ibu Suri ekekekekek.
HapusMbakyu repsol bisa subsidi desmo pabrikan ?
BalasHapusBisa klo mereka mau sponsor ke Pramac. Klo ke Ducati sulit karena mereka masih ada kontrak dengan Lenovo yang berjasa besar dalam membantu pengolahan data Desmo.
HapusOwalah berarti kuaci repsol sgt banyak jika di banding petronas dan aramco mana yg berlimpah kuaci mbakyu ekekekekekekekekek
HapusAramco paling banyak duit disusul Petronas. Sayangnya kedua sponsor itu lebih suka nangkring di F1. Ekekekekek. Repsol mah karena mereka ktpnya sama dengan Dorna dan si cemen makanya nangkring di motobini.
HapusSponsor italia yg masih di motogp ada mbakyu ? Apa semenjak bebeb vale terakhir jurdun sponsor italia hengkang
HapusBanyak kok, yang paling catchy ya Sky sama Prima. Kebanyakan nyantolnya ke Ducati.
HapusNah kalo begini lebih baik luca tetap di honda ikutin sisa kontrak siapa tau musim kedua lebih baik dan mungkin akan bertemu santi.
BalasHapusYaaaah misilihnyi dia juga g mau jadi malin kundang ke Ibu Suri. Jadi harapannya semoga Trackhouse g minat sama dia jadi dia g perlu jadi Malin Kundang. Ekekekek.
HapusYaaaah misilihnyi dia juga g mau jadi malin kundang ke Ibu Suri. Jadi harapannya semoga Trackhouse g minat sama dia jadi dia g perlu jadi Malin Kundang. Ekekekek.
HapusApa iya papi brivio tertarik dgn luca sebagai balas budi ke vale ? Atau papi brivio berniat merekrut mantan rider suzuki nya di team baru saat ini
HapusBrivio g terlalu punya hubungan bagus sama bebeb Vale. Gw lupa soal apa kemarin dia justru memuji Marc, keknya perkara Portimao deh. Jadi kecil kemungkinan Papi Peri Brivio mau. Di sisi lain prestasi Mir lebih bagus untuk diperjuangkan atas nama punya potensi bawa podium untuk Trackhouse daripada Luca yang g punya gelar.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMaap ya walaupun gw suka Vale tapi Luca itu skillnya jauh banget dari anak didik Vale. Karna beda ayah klai ya, kan bakat Vale nurun dari ayahnya yg pembalap. Kalo ayahnya Luca bukan pembalap kayanya soalnya beda skill jauh. Jadi yah Luca minta tolong abangnya aja klo mau dapat tim yg bagusan, di tim abangnya kek di VR46 tim. Mamanya jadi senang kan klo Luca dapat tim bagus.
BalasHapusEmang dari tahun lalu gw bilang dia itu emang g ada darahnya g ada bakatnya. Ibu Suri aja yang mau liat dia bisa lebih baik dari Marquez brothers, lha itu berdua kan saudara kandung 100% sedarah, Luca mah beda akar DNA sama kakaknya. Beda ama Bez emang ada bakatnya. Sebenarnya menarik untuk melihat klo Bez di Honda apakah bisa pakai tu motor bapuk lebih baik dari Luca. Tapi gw g ikhlas juga klo Bez malah ikut membapuk.
Hapus