#IkanNiuResmiGagal Jorge Martin Yang Nampaknya Sudah Punya "Kisi-Kisi" Keputusan Ducati Kini Lebih Tenang: Marc Marquez Punya Kekuatn Media, Tapi Saya Pemimpin Klasemen
#CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Marrtin tampak lebih tenang dan fokus kali ini. Dia nampak sadar apa kekuatannya untuk bisa mendapatkan seat adipati Ducati. Dia nampaknya sdah tau "kisi-kisi" pengumuman Ducat dan kemungkinan besar sudah menandatangani pra-kontrak sebagai adipati Ducatu. Dia sekarang cenderung enggan terganggu dengan mencla-mencle #JurdunMalinKundang yang tiap minggu berubah-ubah seenak udelnya karena tau media SparoNyolong dan buzzer #ABR selalu mendukun narasi mencla-menclenya. Fokus dia sekarang adalah home race Ducati #ItalianGP Mugello.
"Ini akan menjadi akhir pekan yang sangat penting di sini, di GP kandang team tapi sekali lagi ini adalah GP kandang bagi Ducati lainnya juga. Kami telah meningkat sejak Barcelona, itu bukan akhir pekan yang mudah tetapi saya berhasil untuk meningkat sejak Sabtu hingga Minggu, meskipun pada akhirnya Pecco tampil luar biasa dan lebih baik dari saya di track. Ini adalah kejuaraan yang sangat sulit dalam hal performa, jelas ada pembalap lain yang sangat kompetitif, sejauh yang saya ketahui, saya pikir kami menemukan konsistensi hasil yang baik tetapi sulit untuk mengidentifikasi kekuatan individu masing-masing. Masih ada margin perbaikan" kata Martin yang tau meski media Spanyl kurng mendukungnya, Ducati sepenuhnya memberi dukungan dengan siap menerima kritik agar dia tenang menjalani musimnya meski dia keungkinan besar akan dihujat fans SparoNyolong bila Ducati mengumumkan namanya.
“Media tentu saja suka berspekulasi, itu adalah sesuatu yang harus Anda hadapi, itu bagian dari tugas mereka. Saya pikir karena Marc sangat kuat di level media dan mungkin saya termasuk dalam pembahasan, tapi mungkin juga karena saya pemimpin klasemen dan ini juga penting. Marc adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah tetapi yang lainnya juga sangat kompetitif, saya pikir kedua hal itu penting. Tugas saya adalah membalap dan tampil baik di track. Ini akan menjadi akhir pekan yang penting bagi Ducati dan team saya dan saya ingin tetap fokus pada hal ini. Sekarang kami punya kesempatan untuk memikirkannya pada hari Senin dan Selasa" katanya menurut gw sebenarnya sedikit "menyindir" media.
“Wajar bagi setiap pembalap untuk mengupayakan kemajuan dalam kariernya, mencari masa depan yang lebih baik. Namun, saya tidak punya kendali atas keputusan orang lain, satu-satunya kendali yang saya miliki adalah di track dalam memperoleh hasil. Saya telah menghadapi pertempuran ini selama tiga tahun dan itu bukan hal baru. Saya fokus dalam memblap dan itu tidak mempengaruhi saya. Ini hanya masalah menerima kenyataan bahwa hal itu ada dan menghadapi tekanannya, tetapi lebih dari media dan dari luar daripada dari dalam" katanya yang sekarang menolak ditekan oleh media. Nmpaknya dia blajar banyk darii seorang #IkanNiuBaru Pecco Bagnaia yang banyak makan asam garam fitnah media Spanyol terutama pasca tudingan yang dilontarkan Marc Marquez ke Pecco di #PortimaoClash. Dia bahkan enggan panik ketika si cemen #JurdunmalinKundang itu menggunakan kekuatan media dengan sabda mencla-menclenya yang bilang tidak akan balapan di Pramac dan hanya mengincar seat team pabrikan.
“Pada akhirnya ini adalah keputusan subjektif, Anda harus melihat di mana Anda merasa nyaman, di mana tidak, di mana Anda merasa bisa menjadi pembalap yang lebih baik dan, jika dia menjawab seperti itu, dia punya alasannya sendiri. Saya sangat senang dengan keberadaan saya di team ini. Saya pikir ini adalah team yang hebat. Saya datang bersama mereka dari Moto2 dan mereka selalu memberikan segalanya untuk saya dan saya juga sangat senang untuk itu. Saya akan sangat senang memenangkan Kejuaraan Dunia bersama Pramac dan itulah yang saya coba lakukan. Sedangkan untuk Marc, setiap orang punya alasannya masing-masing" kata Marin yang ditangkap oleh predator buzzer sebagai "suka sama team sekarang semestinya tidak perlu pindah ke team pabrikan". Marttin menjawabnya dengan tenang tanpa terpancing.
“Team saya selalu memberikan yang terbaik pada level teknis, begitu pula Ducati, mereka mempercayai saya. Keputusan untuk mengakhiri perjalanan ini terkait dengan aspirasi pribadi, setelah empat tahun tubuh saya meminta saya untuk pindah dan kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi. Wajar jika sebuah pabrikan ingin mendapatkan gelar dengan team pabrkannya, tapi bagi saya itu adalah perubahan yang perlu. Itu bahkan bukan masalah ekonomi, pada akhirnya saya memiliki kontrak langsung dengan pabrikan, saya senang dan mereka mempercayai saya. Kalau tidak, mereka tidak akan berinvestasi pada saya selama empat tahun" katanya yang sekarang lebih waspada dan berhati-hati bertindak karena sejak 2 tahun lalu gagal mendapat seat adipati. Dia mulai memperbaiki sikap dan pembawaan karena ternyata itu adalah nilai penting bagi Ducati.
"Ya, sudah jelas. Tanpa menjalani pengalaman itu, saya mungkin akan mengatakan sesuatu yang berbeda sekarang . Ducati adalah perusahaan multinasional, perusahaan yang juga memiliki kepentingan. Saat itu Enea Bastianini lebih kuat dari saya dan karena alasan ini dia resmi, tapi Sekarang itu tidak lagi terjadi" tutupnya yang tau bahwa klo it membahas soal performa, dia sadar 2 tahun lalu dia gagal karena performanya kurang bagus. Tetapi tahun lalu bahka awal musim ini, sulit bagi Ducati mencari celah dan menjadi tidak konsisten pada standar penilaian mereka karena itu g akan adil.
Benar juga kata Martin, tak ada yg salah jika dia pindah team, toh dia dikontrak langsung oleh pabrikan juga. Bahasa kasarnya, dia hanyalah barang titipan Ducati di Pramac. Tak sama dg Marq yg tak ada kontrak dg Ducati bahkan Ducati tak mau kontrak dia. Baru kali ini, ada Juara Dunia MotoGP, 6 kali pula, tapi tak laku, uuppsss.
BalasHapusSicemen ini bakal diam ketika melunasi santan nya kah mbakyu apa emang tipikal nya mencla mencle
BalasHapusMbak yuk si cemen ada video dateng ke tempat gas gas,,bikin sensasi aja dia kaya ga bs berenti bkn drama
BalasHapusIa cuman pergi ke hospital redbull yg kebetulan dkt dgn gasgas dan ktm maybe
Hapus