Enea Bastianini Kebanyakan Absen, Kemenangan Martin dan Marcobez, Pasar Rider Ducati Bergerak Tahun Depan...??

 

 

Pasar rider Ducati tampaknya mulai bergerak bersamaan dengan hasil All Ducati podium akhir pekan kemarin. Kontrak Enea Bastianini yang hanya satu tahun dan hingga #GP1000 #FrenchGP belum bisa balapan membuat gosip berhembus sepoi-sepoi bahwa dia akan dikudeta oleh calon ikan niu gagal Jorge Martin yang selama dua race #FrenchGP tampil impresif. Sementara rider akamsi Johann Zarco yang memang adalah test rider berkedok rider full time yang paling manut di Ducati tampaknya mengerti bahwa dia harus siap didepak dari ranah motobini karena sangat besar kemungkinan Marcobez akan dipromosi ke Pramac tahun depan, tetapi bukan tanpa jaminan seat dari Ducati. Calon ikan niu gagal itu sejak di seri Austin menegaskan akan tetap di Ducati meskipun itu artinya dia harus tetap bercokol di Pramac bila mengkudeta Enea Bastianini tidak memungkinkan. Paolo Ciabatti membantah soal Enea bakal didepak oleh Martin dan memastikan kedua rider itu kemungkinan besar akan tetap diposisinya tahun depan.

"Tidak ada perubahan karena kami menyadari apa yang telah dilakukan oleh Enea dalam setahun terakhir dan dia juga telah membuat kami terkesan. Sayangnya, dia melewatkan lima balapan dan itu bukan situasi yang ideal. Ya, kemungkinan besar, team pabrikan dan Pramac tidak akan berubah. Saya katakan 'mungkin' karena Enea memiliki kontrak satu tahun, dengan dia kita akan putuskan nanti. Kami bahkan belum mulai membahasnya secara internal. Namun, Johann berperilaku baik" kata Ciabatti yang mengakui berapa patuhnya rider sengak yang tidak lagi sengak selama di Ducati. Ducati memang punya budaya berbeda dengan Yamaha yang (biasanya) mengutamakan loyalitas, pabrikan Bologna ini mengutamakan kepatuhan pada ridernya. Sehingga perilaku patuh Zarco yang kalau pun harus terdepak dari motobini karena Marcobez kenciang gosipnya bakalke Pramac, bakal diganjar seat WSBK mengingat Alvaro Bautista sang jurdun Ducati memberi rekomendasi untuk bergabung di WSBK. Entah sebagai team mate pengganti Rinaldi atau mengisi seat Bassani yang memang mengincar seat Rinaldi.

Pun pengganti Marcobez di Ducati Mooney VR46 akan disediakan untuk rider cool Morbidelli bila skenario terbutuknya adalah Yamaha sama sekali tidak kompetitif untuk meyakinkan untuk Team milik ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi itu bergabung sebagai team satelit. Pun isu kencang Toprak keukeuh ingin naik ke MotoGP bahkan sampai menunda tandatangan perpanjangan kontrak dengan Yamaha WSBK meski diganjar gaji diatas rata-rata rider MotoGP (gosipnya 2,5 jeti).  Ducati pun nampaknya enggan melepas VR46, namun dengan skenario promosi Marcobez mereka setidaknya sudah punya persiapan "mengamankan rider bagus" bila VR46 Team in case harus mereka lepas mengingat besarnya tekanan pabrikan lain atas banyaknya team satelit mereka.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami puas dengan Jorge dan Marco, Luca Marini memiliki kontrak dengan tim VR46 dan bukan dengan Ducati. Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio memiliki kontrak dengan Gresini Racing. Namun Bezzecchi dan Marini mendapatkan hasil yang bagus, senang dengan paket yang mereka dapatkan dan team mereka" tutup Ciabatti.

Jangan tanya kenapa Gresini g dibahas bakal pindah pabrikan, itu kontraknya sama Ducati 5 tahun. Jadi jelas g bakal pindah pabrikan dalam waktu dekat. Memang bola panas adalah soal team Mooney VR46. DPRD Tingkat Pusat berusaha keras agar team ini bergabung dengan Yamaha yang merana sendirian dicerai Dato R bersama RNF, terlihat dari Ketua FIM Jorge Viegas yang sudah melempar isu blunder akhir tahun lalu. Pada akhirnya bebeb Vale yang memutuskan karena mereka adalah team yang sepenuhnya independen sejak awal bergabung di Ducati gegara enggan dipertimbangkan oleh Yamaha yang saat itu lebih memilih Petronas.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP