Logika Pecco Bagnaia, Banyak Rider Makin Brutal Karena Rider Satelit Juga Memakai Motor Kompetititif. Ketua IRTA: Itu Omong Kosong

 

#JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia ini emang sekarang suka blunder klo dia ngomongin yang yang berkaitan dengan performanya. Setelah kontroversi di #AmericasGp yang dia minta motor Desmo GP23 yang kurang stabil agar dia bisa lebih peka dengan kondisi bannya, di #SpanishGP dia sempat membela#JurdunBelagu Snack Taro yang bikin patah bahu Papa Alice (akhirnya dia koreksi pasca #JerezTest setelah kena tegur sang guru kitinyi), di #FrenchGp kemarin dia kembali bikin pernyataan blunder. Klo rider cool Morbidelli menurut gw masih lebih masuk akal menuding perubahan ban dari tahun ke tahun bikin rider lebih brutal di lap-lap pertama karena performaban masih bisa dipastikan, si kinyis Pecco justru menuding motor rider satelit yang semakin kompetitif membuat para rider satelit ikutan brutal dan sedikit "tidak tau diri".

"Dalam beberapa tahun terakhir ada pembalap yang mencoba meraih kemenangan di lap pertama.  Beberapa yang tidak memiliki potensi untuk menang dan melakukan 6 takeover dalam satu lap. Kami semua berada di limit, tapi jika saya mengerem di limit, mudah melakukankesalahan ketika melakukan hard braking. Hari ini semua orang percaya mereka bisa menang. Tidak ada lagi gap 6-7 persepuluh detik antara motor pabrikan dan satelit, hal ini tentunya bisa mencegah insiden. Conth beberapa tahun lalu. Saat itu, Fantastic Four adalah yang terkuat, tetapi mereka juga memiliki motor. yang terbaik, dan yang lainnya jauh di belakang karena tidak memiliki potensi teknis yang sama. Sekarang setiap orang memiliki kesempatan untuk menang. Menurut saya kita harus kembali untuk memiliki celah antara motor pabrikan dan satelit" kata #JurdunKonspirasiGagal menganalisa penyebab kenapa rider jaman now pada grasak-grusuk sejak lap pertama.

Pernyataan blunder yang menurut gw memang blunder karena itu seperti dia sedikit kurang senang dengan para satelit Ducati yang lagi-lagi naik podium #FrenchGP di Le Mans. In fact klo ngomongin satelit secara otomatis lu ngomongin Ducati, karena Ducati yang punya satelit paling banyak,ye kan? Pernyataan yang jelas ditanggapi dengan berang oleh Herve Poncharal, ketua IRTA.

"Saya sangat terkejut, karena saya menghargai dan menghormatinya, tetapi dia mengatakan omong kosong. Ketika dia bergabung di MotoGP, dia sangat senang memiliki motor berperforma tinggi yang membuatnya diperhatikan dan kemudian masuk ke team pabrikan. Dia juga mendapat manfaat darinya dari sistem ini dalam team satelit, dan sekarang saya terperangah membaca bahwa dia ingin gap 6-7 persepuluh detik dengan motor satelit. Dia seperti bicara dengan arogansi orang kaya dan berkuasa" kata Poncharal ketus.

Yaaa gw harus akui itu emang g masuk akal. Keknya mau kena tegur lagi dia pas pulang sama bebeb Vale, ekekekek. Lebih masuk akal tudingan ban Morbidelli dibanding tudingan motor Pecco. Karena team satelit memang harus kompetitif untuk bisa menggaet rider dan sponsor potensial. Tanpa itu semua mata tertuju ke team pabrikan lah team pabrikan yang ada sekarang justru g semuanya kompetitif. Banter Ducati, KTM, Aprilia doang. Honda bisa dihitung klo diuntungkan oleh si ori #BanGhoib. Yamaha sorry to say, lawan satelit pabrikan lain aja susah.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP