Omong Kosong Marc Marquez: Penalti Terburuk Adalah Melewatkan Tiga Balapan (Absen Balapan Karena Cedera Dengan Absen Karena Lu G Boleh Balapan Itu Beda, Sat...!!!)

 

 

Si biang kerok #JurdunDrakor Marc Marquez akhirnya nongol setelah sekian lama "sembunyi" dengan alasan cedera dan baru nongol setelah MotoGP Court membebaskannya dari membayar penalti DLLP gegara nyeruduk Papa Alice di #PortugueseGP. Seperti yang gw bilang di podcast terakhir #JerezTest, dia wajib mencoba sasis artis buatan Kalex sebelum Honda memutuskan apakah itu akan digunakan oleh pra rider atau g karena dia adala rider tertinggi dalam hirarki Honda.

"Saya tidak berharap terlalu banyak dari akhir pekan ini. Saya harus menambah kecepatan di MotoGP, dan dalam beberapa minggu ke depan saya harus mendapatkan kembali kondisi fisik saya. Mengingat situasi tangan saya tidak bisa berlatih seperti sebelumnya, jadi sulit untuk menjaga kondisi sama seperti di Portimao. Akhir pekan ini wajib untuk menguji sasis Kalex. Kemudian akan ada penghentian selama tiga minggu dan saat itulah mereka akan memiliki kesempatan untuk bekerja lebih banyak. Jika cuacanya mendukung, kami sudah akan mengujinya di sesi pertama” kata si kang drama Marc Marquez.

Rupanya kombek hure-hure jempol si biang kerok diawali dengan koar-koar bahwa dia sudah g peduli sama cedera jempolnya kini semakin semakin koar-koar. Dia mengaku tetap bersalah sudah bikin orang cilaka di #PortugueseGP TETAPI merasa dia g layak dapat penalti karena dia absen di tempat eksekusi gegara matahin jari dia sendiri (bukaan Papa Alice loh yang matahin jari dia, itu patah karena kesalahan dia sendiri).

"Saya sepenuhnya setuju dengan hukuman itu, saya salah dan penalti itu adil. Namun, dua hari kemudian, mereka mengubah apa yang tertulis. Saya juga langsung bertanya kepada komisaris apakah itu dilakukan di Argentina dan saya dijawab ya! Sekarang sepertinya mereka telah memperbaikinya, tetapi dibutuhkan aturan tetap untuk masa depan. Tapi percayalah, penalti terburuk adalah melewatkan tiga balapan!" katanya seolah merasa bahwa cedera yang dia bikin karena kesalahan dia SETIMPAL dengn penalti DLLP karena bikin orang cilaka.

Omong kosong apa itu...??? Klo gitu mah lu nyeruduk orang sampe patah-patah dengan alasan g sengaja maka lu bakal terus lolos penalti asal lu juga patah-patah...??? Jadi klo lu anggaplah g sengaja bunuh orang g bersalah tapi lu juga cedera dan masuk RS lama saat proses lu ngebunuh dia, lu g boleh dihukum penjara ketika sembuh karena sudah masuk RS lama dan melewatkan masa hidup bebas lu di RS.  Ckckckckck. Gw salut sama #ABR yang cinta mati sama orang dengan pandangan seperti ini. Serius, lu perlu ke psikiater keknya. Wkwkwkwkwk.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP