Fabio Quartararo Yang Patah Hati Berakhir Ndlosor Di Sprint Race Kandang #FrenchGP: Saya Sudah Selalu Di Limit


Harapannya adalah seburuk-buruknya M1 dia masih bisa finish di area poin di Sprint Race. Sayangnya itu juga dibayar mahal dengan penyakit ban M1 yang memang sudah akut kronis. Faktanya dia memang berhasil merangsek ke area poin yang lalu dibayar mahal dengan DNF. Jadilah dia hero hure-hure kombek dari barisan belakang menjadi zero berakhir makan batu. M1 sebagai sebijinya mesin inline di track jelas sudah g bisa diapa-apai lagi untuk mengikuti kemauan #JurdunBelagu. Semakin dia memaksa semakin dia beresiko ndlosor dan akhirnya ndlosor beneran.

"Hal tersulit adalah putaran pertama. Launching start tidak buruk, tetapi ketika kami mesuk ke gigi yang kedua, ketiga, dan keempat, kami kehilangan sesuatu. Saya gagal bagus di tikungan pertama, lalu sangat cepat di tikungan ketiga, kemudian saya sangat banyak berada di dalam group dan saya kehilangan banyak posisi. Saya memberi segalanya, tetapi menyalip sangat sulit. Sayasudah mencoba part baru, tetapi masalahnya selalu sama. Dengan ban baru kita melaju sangat cepat hingga sampai grip sudah pada batasnya dan satu-satunya cara untuk melaju kencang adalah dengan strategi pengereman, tetapi dengan masalah ini juga tidak bisa mengambil keuntungan lebih banyak. Sebelum crash, saya mengerem sama seperti lainnya, hanya saja koplingnya sedikit lebih tinggi dan mungkin linenya sedikit berbeda. Saya kehilangan bagian depan. Saya merasa bahwa saya berada di batas setiap lap" tutup #JurdunBelagu yang santer digosipkan pengen hengkang dari Yamaha ASAP.

Mengenai gosip hengkangnya secara strategis dia sulit buat hengkang dengan putus kontrak. Karena saat ini semua rider pabrikan lain punya kontrak 2 tahun. Hanya rider team satelit pengguna motor pabrikan seperti rider Pramac yang kontraknya hanya 1 tahun. Tetapi rider sengak Zarco sudah jelas g bakal didepak (itu test rider berkedok rider full time paling manut di Ducati), hanya calon ikan niu gagal yang kemungkinan hengkang itu pun lebih karena dia berambisi punya seat team pabrikan. Sayangnya di Austin kemarin dia sudah bilang, ingin tetap di Ducati untuk mendepak Enea di team pabrikan. Ya klo nunggu Enea berarti nunggu 2 tahun lagi dan artinya 2 tahun lagi di di Pramac. Jelas Snack Taro g bisa tukar guling sama dia. Jadi...?? Ya dia bakal terikat di Yamaha hingga habis kontrak.

Anyway, seperti yang kemarin gw bilang di Twitter. Si ori ada dua per seri karena untuk Sprint Race dan Full Race. Untuk Le Mans, gosipnya satu kembali ke yang punya buat hure-hure kombek. Tapi semoga gw salah kitinyi sudah kadung dipake pas Q2 kemarin makanya pas Sprint yah dia akhirnya melempem juga. Tapi mungkin aja salah siapa tau di full race yng punya baru pake ye kan? Klo si ori satu lagi emang arisan sama salah satu dri dua rider akamsi. Keknya kemarin sih belum ada yang pake. Mungkin buat full race kali yak karena itu poinnya lebih banyak dan perlu strategi lebih.

 

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar