Rider Baik Hati Petrux Yang Takjub Dia Bisa Cepat Lagi Padahal Ngegasnya Biasa Aja (Karena Naik Motor Prototype): Jauh Berbeda Dengan Motor Superbike

 

 

Meskipun dia pernah tercatat menang di Le Mans bersama Neng Desmo tetapi itu 3 tahun lalu tahun 2020. Setelah itu dia terlempar ke KTM lalu bercokol di MotoAmerica. Tahun ini dia bergabung bersama Ducati di WSBK setelah minggu lalu sempat ngedrama dengan RD Stewards di diskualifikasi perkara pelindung dada ketika ditimbang. Hari Sabtu si rider baik hati Petrux akhirnya bisa balapan lagi di atas motor prototype Neng Desmo GP23 setelah hanya menghabiskan satu hari Jumat untuk beradaptasi.

"Hampir semua pembalap telah menggunakan motor yang sama selama dua tahun, sedangkan saya hanya selama dua hari.  Namun saya senang. Pagi ini saya saya berhasil memperbaiki posisi. Hari ini saya melakukan lap tercepat di lap terakhir. Saya mulai terbiasa. Dari luar memang terlihat biasa saja, tapi bila dibandingkan dengan Superbike sangat berbeda. Dengan memperbaiki sesuatu, mungkin besok saya bisa mengambil beberapa poin, itulah tujuannya" kata Petrux yang sedikit kaget bisa secepat itu padahal dia ngegas biasa aja, karena memang kecepatan motor WSBK danMotoAmerica memang jauh dibawah motor MotoGP. Terutama Desmo GP3 milik Enea yang dia pakai sudah pasti mendapat update paling mutakhir sebagai motor team pabrikan.

"Saya meninggalkan motor ini pada tahun 2020 dan sekarang saya merasa itu sangat meningkat.  Memikirkan bahwa balapan berikutnya adalah di Mugello... Dengan pengalaman tiga hari ini, itu akan menjadi sesuatu yang lain. Lap demi lap saya meningkat, saya tidak menyangka bisa melaju begitu cepat. Saya melakukan beberapa lap yang bagus pagi ini. Mengendarai sepeda motor ini memberikan rasa yang luar biasa, limitnya selalu lebih baik. Saya menemukan Ducati ini jauh lebih baik (dibanding yang terakhir dipakai), terutama dalam hal delivery” tambah Petrux yang mengkritik RD Stewards yang menurutnya memberi penalti kadang terlalu ketat (contoh penalti Pecco di Jerez, itu bahkan para rider WSBK yang nonton di TV sampe heran).

"Mungkin ini terlalu berlebihan, seolah-olah Steward ingin menjadi bagian dari permainan.  Bagaimanapun, MotoGP bagus untuk ditonton, karena saya tidak lagi balapan di kejuaraan ini, saya lebih sering menontonnya daripada ketika saya berada di grid. Mereka juga harus sedikit longgar, seperti beberapa tahun yang lalu” tutup Petrux.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Mba. Masih penasaran soalnya pertanyaan gw yg sama di artikel yg lalu ga dibls. Please balas mba. Hehehe.. Mba kenpa Petrux disebut rider baik hati sma mba? Btw si Petrux ga banyak punya fans kaya rider lain ya padahal lumayan ganteng.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oooh itu karena di Rally Dakar kemarin dia kena sial terus. Pa motornya mogok di daerah perkampungan gurun Qatar apa Saudi yak, ada anak-anak kampung datang dengan antusias nanya-nanya dia dengan bahasa Inggris yang kagok dan dia dengan senang hati ngeladenin tu anak-anak dan videoin meski motor KTMnya sudah ngeselin dia. Ada gw posting sih 2 tahun lalu.

      Hapus
    2. Ooo gitu.

      Dan juga kan kata mba yu, ibunya ga setuju sama mantan tunangannya trus putus. Lebih milih ibunya. Cuma cowo baik yg begitu. Agak serem sama badannya Petrux. Emang bagus banget sih cuma ya gede bgt. Wkwkwk

      Hapus
    3. Dia ini anak mami yang patuh banget tapi gosipnya sih udah sempat CLBK pas dia di MotoAmerica kemarin. Gw g pantau lebih lanjut sih cuma sempat dapat info dia ke gep lagi barengan sama mantannya yang itu pas libur jeda MotoAmerica.
      Dia emang rider paling bongsor kedua setelah bebeb Vale sebelum ada Marini. Mungkin karena dia memang sebelumnya polisi motor (klo Indo polisi patwal yang pake motor gede), jadi emang badannya badan polisi/tentara.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...