Bakal Dilepeh Yamaha, Kemana Saja Morbidelli Mungkin Berlabuh...?

 

 

TindakanYamaha melepeh rider cool Morbidelli menunjukkan mereka tidak peduli pada loyalitas tapi itu memang g mengejutkan sejak mereka memutuskan menulah Team VR46 MotoGP untuk bergabung karena lebih memulih Petronas yang ujungnya toh Yamaha ditinggalin demi Aptilia. Sooo, sebenarnya Yamaha tetap punya cara licik dengan menawari Morbidelli seat WSBK peninggalan Toprak. Ini sudah gw duga sejak awal bulan lalu, tetapi opsi ini angat kecil kemungkinannya dan sudah dikesampingkan sejak bulan lalu karena sejak awal Morbidelli dan Manajemen VR46 sama sekali g berpikir untuk pindah kelas ke WSBK bila masih ada peluang berkarir di MotoGP. 

Opsi bergabung dengan Ducati Gresini semakin menyebar, terutama karena rider mereka yang juga adik tuan putri Alex Marquez memberi clue soal itu. Fabio Di Giannantonio terancam tidak akan diperpanjang Gresini dan ditawarkan untuk bergabung dengan team WSBK. Hal ini juga karena tahun lalu Gresini memaksakan kedua seat mereka terisi penuh oleh rider pilihan team ketika memutuskan merekrut Alex Marquez tanpa sepengetahuan pabrikan Ducati untuk seat peninggalan Enea Bastianini yang seharusnya itu adalah seat rider pilihan pabrikan. Sehingga dengan konfirmasi Ducati bahwa Alex Marquez diperpanjang oleh Gresini maka Ducati berhak atas satu seat Gresini dan untuk itu Ducati bisa menempatkan rider cool Morbidelli di sana dengan asumsi Bez tetap di Mooney VR46 dan bila Zarco tetap di Pramac maka dia akan menggunakan motor bekas.

Opsi sampingan namun tampak paling disukai oleh Ducati adalah  bergabung dengan Mooney VR46 dengan motor bekas menjadi team mate Luca Marini. Ini artinya Bez akan pasti mengendarai motor pabrikan dengan mendepak Zarco di Pramac. Ini adalah solusi yang paling adem untuk Ducati yang tidak perlu membedakan motor para rider mereka di team Pramac karena memang Ducati hanya akan menyediakan 4 motor pabrikan. Namun ini akan kembali kepada kebesaran hati Uccio Salucci untuk melepas ambisinya untuk peluang meraih jurdun dengan team satelit bersama Bez tahun depan. Besar kemungkinan Bez juga akan meminta kepala kru Matteo Flamigni untuk ikut bersamanya bila bisa.

Opsi lain adalah tukar guling dengan Papa Lucas yang kuat diperkirakan akan menggantikan dia meski belum pasti gegara perkara penalti karena Cecchinello memng meminta rider pengalaman di teamnya.Bukan perkara mudah tapi juga g sulit karena Morbidelli bergabung di kelas MotoGP sebagai rider Honda. #JurdunTak Dianggap Mir hampir dipastikan batal hengkang karena penalti yang diminta Honda lumayan bikin sakit gigi. Penalti yang diminta oleh Honda untuk Paapa Lucas gosipnya juga ada meski g sebear penalti #JurdunTakDianggap dan tuan putri #JurdunDrakor. Karena opsi team pabrikan yang digunakan Papa Lucas untuk lepas dari LCR Honda sebenarnya adalah klausul untuk team pabrikan Honda, in case menggantikan si tuan putri atau Mir klo emang g tahan di atas Honda. Jadi klausul Papa Lucas bisa meninggalkan Honda bila ada penawaran dari team pabrikan yang dimaksud adalah dari team pabirkan Honda dan bukan dari team pabrikan lain. 

Itulah kenapa Papa Lucas digosipkan tetap kena penalti dan karena perbedaan interpretasi ini terlanjur terjadi setelah tanda tangan kontrak dengan Yamaha, Papi Peri Lin Jarvis gosipnya turun langung bernegosiasi dengan Honda agar mau melepaskan Papa Lucas kalau bisa tanpa penalti yang belum tentu disepakati oleh Honda selaku pemegang kontrak Papa Lucas (dikontrak langsung oleh pabrikan). Bila kesepakatan gagal maka Papa Lucas harus membayar penalti untuk bisa hengkang atau tetap bertahan di Honda. Itulah kenapa di podcast terbaru gw bilang, tanda tangan belum tentu pengumuman.

Papa Lucas sendiri memang merasa tempatnya adalah team pabrikan karena dia merasa dia tau potensinya. Tetapi gw tau selama Puig dan tuan putri masih bercokol di Honda jangan harap rider lain bisa berkembang. Meskipun secara head to head kembali gw bilang: Honda lebih baik dari Yamaha. Biaya pengembangan tanpa batas dan mesin secara overall sudah mumpuni untuk bersaing. Ini berbeda dengan Yamaha yang cekak dana pengembangan dan mesin masih berkutat di mesin inline yang seoptimis apa pun, tetap akan kalah power dengan para V4 Ducati yang justru makin lincah di tikungan.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP