Ketua IRTA Berbicara Soal Ducati Yang Mungkin Akan Dipaksa Menceraikan Mooney VR46 Untuk Pindah Ke Yamaha: Setiap Team Satelit Boleh Memilih Apa Yang Mereka Inginkan

 


 

Gegara tuan putrinya #JurdunDrakor Marc Marquez g bisa finish satu pun balapan Minggu di musim ini yang ada malah para Ducati yang mendominasi berakhir pada sang putri harus memilih tetap menjalani kontraknya dengan Honda gegara g mungkin pindah ke KTM tahun depan, atau cuti balapan setahun ala #KaisarUndaUnited Dovizioso sebelum memutuskan bergabung dengan KTM membuat Ducati yang punya3 team satelit dan 8 rider di track menjadi bulan-bulanan komplen #ABR. Ditambah dengan Yamaha yang menyeret-nyeret perkara utang budi kepada VR46 Riders Academy membuat #ABR terus menerus meminta agar Ducati melepaskan VR46 MotoGP ke Yamaha. 

Skenario yang sangat dipaksakan dan sebenarnya baik Ducati maupun Mooney VR46 enggan lakukan karena adalah hak team satelit untuk memilih pabrikan mereka. Bahkan Herve Poncharal yang adalah ketua IRTA g bisa menyalahkan DPRD Tingkat Pusat ketika menolak permohonan KTM, pabrikan teamnya sendiri untuk membuat team satelit baru demi menyediakan seat bagi calon ikan niu baru Pedro Acosta dan sang tuan putri yang malu-malu mau untuk hengkang dari Honda. Menurut Poncharal, kalau pun ada tambahan dua seat di grid maka itu adalah untuk pabrikan baru dan bukan untuk team satelit baru. Jumlah pabrikan saat ini hanya sisa 5 setelah Suzuki hengkang bak petir di siang bolong. Bagi Poncharal 2 seat yang akan diberikan bisa untuk BMW, Kwasik, Triumph atau bahkan Suzuki bila kepentok kesambet petir lagi untuk balik ke MotoGP, lagi.

"Idealnya ada 24 tempat di grid untuk 6 pabrikan. Pabrikan yang memenuhi syarat adalah BMW dan Kawasaki. Mereka ini adalah satu-satunya pabrikan yang memiliki pengetahuan dan kekuatan yang bisa bergabung. Triumph mengatakan mereka belum siap dan senang berada di Moto2. Mungkin Suzuki juga ingin kembali. Siapa yang tahu? Jadi dua tempat ini disediakan untuk itu. Jika Anda memberikannya kepada team satelit lain, itu berarti menutup peluang bagi pabrikan lain. Ketika Anda mulai melanggar aturan, Anda menciptakan banyak ketidakpastian" kata sang ketua IRTA. 

Di sisi lain dia juga meyoroti permintaan #ABR melalu para fans dan medianya agar Ducati wajib kudu harus melepas satu team satelit mereka ke Yamaha yang kesepian gegara ditinggal Tech3 ke KTM lalu dicerai RNF ke Aprilia. Poncharal yang adalah kepala team GasGas Tech3 yang paling lama menjadi team satelit Yamaha justru memaklumi kenapa team satelit justru meninggalkan pabrikan itu dan pada akhirnya justru saat ini team yang diharapkan bergabung malah enggan bergabung. Dia mengetahui apa yang #ABR g tau karena g ngerti gimana rasanya jadi team satelit Yamaha.

"Saya bersama Yamaha selama 20 tahun. Ketika saya beralih (ke KTM), saya menyukai sikap Stefan Pierer, Hubert Trunkenpolz, Pit Beirer, dan sebagainya.Ya, motor mereka (KTM saat itu) tidak begitu kompetitif. Saya beralih karena saya ingin bekerja dengan orang-orang ini. Mereka ingin memiliki team satelit dan memberi dukungan sepenuhnya. Ini penting bagi mereka (para team satelit). Gresini, VR46, dan Pramac bersama Ducati karena itu adalah kesepakatan terbaik yang bisa mereka dapatkan dalam hal performa dan dukungan" kata Poncharal membela keputusan para team satelit ngumpul di Ducati. Kembali lagi ini soal permintaan dan penawaran. Team satelit meminta harga semurah mungkin untuk dukungan sebanyak mungkin dari team pabrikan. Dan itu yang terbukti sulit didapatkan dari pabrikan Yamaha sampai para team satelit pada kabur.

"Saya suka kebebasan dan pasar bebas. Beberapa orang mengatakan bahwa delapan Ducati terlalu banyak dan mereka membunuh kejuaraan. Setiap team satelit boleh memilih apa yang mereka inginkan. Anda tidak bisa mengaturnya. Gresini mendapat tawaran dari Aprilia, namun mereka ingin bergabung dengan Ducati. Beberapa orang mengatakan bahwa VR46 seharusnya beralih ke Yamaha. Tapi sebaiknya Anda hanya bertanya pada Bezzecchi dan Marini. Apakah mereka ingin beralih?" kata Poncharal dengan nada menohok.

Nooooh #ABR... Ditanya nooh... Tuan putri lu mau bertahan di Honda demi harga diri atau cuti balapan setahun demi menyelamatkan diri dari depresi...?? Uuups gw ember bocor pulak... Ekekekekek. Kuaci.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Bagus pernyataan dari Herve Poncharal, biar semua ABR bisa berpikir waras.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lhah udh g waras msana bsa d suruh mkir waras😅😅

      Hapus
  2. Poncharal paham kalo jadi satellite Yamaha bakal kayak gimana secara tech 3 pernah jadi satellite Yamaha
    Lagian ini ABR nambah nambah kerjaan aja njirr 😁 ngomong aja biar idola nya masuk Ducati 😬😬 pengen ngomong kasar tapi ada peraturan yang mbakyu bikin 🤣
    Buat ABR congkel aja terus seat satellite Mooney Ama seat si morbidelli lumayan lah buat nambah nambahin santan instan buat si putri jurdun drakor

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...