Si Kinyis Pecco Bagnaia Yang Menolak Peran Ikon Idola Di MotoGP: Anda Tidak Bisa Membandingkan Saya Dengan Casey Stoner

 

MotoGP kehilangan sosok ikon sejak ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi pensiun. Bahkan sosok tuan putri #JurdunDrakor Marc Marquez tahun ini justru tenggelam dan cenderung malah dibenci meski sejauh inidia masih memegang fan base terbesar di motobini pasca Rossi pensiun. Kehadiran fansnya yang membludak di #ItalianGP Mugello yang membawa vibe Anti-Marquez karena keributan curi-mencuri kintil di track seolah menjadi flash back Mugell tahun 2016 ketika Marc mendapat boo di sirkuit yang sama. Pecco menolak menjadi ikon idola di MotoGP yang menurutnya merupakan beban berat karena harus "menyenangkan" fans.

"Cerita ini, dengan tokoh-tokoh pahlawan dicocok-cocokkan dengan saya, karena saya pikir semua orang harus menunjukkan dirinya apa adanya. Bagi saya, hasil lah menentukan jangkauan (fans) seorang pembalap, dan bukan bagaimana dia berperilaku dan apa perannya. Segalanya berbeda hari ini daripada di masa "Fantastic 4" (jaman bebeb Vale, Lorenzo, Pedrosa dan Stoner). Semua rider, terlepas dari apakah mereka berada dalam team resmi, atau team satelit, memiliki sepeda motor yang dapat Anda kendarai. Dulunya team satelit hanya memiliki motor yang 80% dari level pabrikan, tidak pernah mendapat mesin yang sama. Situasinya telah banyak berubah" kata Pecco yang merasa akan sulit jadi sosok protagonis dominan di track MotoGP saat ini. Itulah kenapa dia meminta fans lama entah itu fans Italia apalagi #ABR tidak perlu membandingkan dia dengan para ikon lama MotoGP.

"Tidak masalah apakah itu di Italia atau di Spanyol, saya pikir orang-orang sangat terikat dengan masa lalu dan membuat kesalahan dengan membandingkan pembalap dari masa lalu dengan masa kini. Anda tidak bisa membandingkan saya dengan Casey Stoner, yang memenangkan tital kejuaraan dunia pada tahun 2007 bersama Ducati. Jika Anda berbicara dengan anak muda yang sekarang mulai menonton balapan, saya yakin mereka akan mengatakan bahwa mereka menyukai apa yang saya lakukan. Jika Anda berbicara dengan seseorang yang telah mengikuti seluruh era (fans bangkotan kata dia nih) Valentino, Casey, Dani, Lorenzo dan Marquez, mereka akan mengatakan bahwa Casey lebih baik (di Ducati)" tandas rider Ducati itu.

Yaaaa iya juga sih. Hahahahah. Jurdun pensi mamang mancing itu emang masih jadi patron para fans bangkotan klo soal Ducati. Terutama karena dulu motor Ducati emang bener-bener memble dan ininyurnya masih kaku enggan berinovasi (terutama jaman bebeb Vale). Sekarang motor Ducati adalah motor terbaik di track jadi fans yang sudah bangkotan pasti B aja klo soal #JurdunKonspirasiGagal Pecco menjadi patron bagi para rider Ducati karena tau Ducati jaman Stoner dulu. Ekekekekek.
 

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP