Bukan Cuma Para Pabrikan Italia Yang Emoh Rekrut Tuan Putri Marc Marquez, Meski Pit Beirer Mengatakan KTM Buka Pintu Stefan Pierer Mengatakan NO: Melibatkan Marquez Bukanlah Cara Kami Meraih Juara Dunia
Bisik-bisik tetangga bahwa KTM sudah memulai perselingkuhan, eh pembicaraan awal untuk meminta LCR menceraikan Honda agar mereka bisa menikah tahun depan menuai spekulasi bahwa selain untuk menyediakan seat bagi calon ikan niu Pedro Acosta,juga dimaksudkan untuk menyediakan seat bagi tuan putri kesayangan Red Bull dan DPRD Tingkat Pusat #JurdunDrakor Marc Marquez. Bukan isapan jempol bahwamangemen Marc Marquez sudah mengetuk pintu KTM demi bisa hengkang ke sana tahun depan namun KTM waktu itu mengatakan no karena g ada seat dan bahkan untuk menyediakan seat bagi Pedro Acosta pun mereka pusing tujuh lap tujuh balapan.
Marc Marquez memang adalah rider black list di pabrikan Italia. Bukan karena titel jurdun berderet tetapi lebih kepada attitude dia yang jelas akan mengganggu keseimbangan di antara para rider di dalam pabrikan. Bukan tanpa alasan Jackass Miller menyindirnya dengan sebutan tuan putri karena dia jelas harus diutamakan di pabrikan mana pun dia berada. Dan perlakuan buruk yang dia drakorkan seolah-olah itu bukan salah dia akan membuat media #ABR dan DPRD Tingkat Pusat justru menyalahkan pabrikan, itu falta yang terjadi pada Honda saat ini meski tu pabrikan sudah berikan sekian banyak jurdun untuk si putri.
Pit Beirer awalnya mengatakan KTM buka pintu untuk #JurdunDrakor Marc Marquez dengan bilang adalah kehormatan bila jurdun sekaliber di bergabung di KTM tentu saja atas "perintah" sponsor KTM: Red Bull. Tapi eh tapi, CEO Pierer Mobility perusahaan induk KTM aka Stefan Pierer justru menepis dan menolak skenario bergabungnya Marc Marquez dengan alasan sama persis dengan para pabrikan Italia: Klodia nanti ggal dan buruk pasti pabrikan dan motor yang disalahkan. Sudah gw bilang KTM adalah pabrikan yang paling bangga sama motornya mau gimana pun kondisinya. Stefan Peirer bahkan senada dengan podcast gw: Crash Marc Marquez belum tentu salah motornya...!!!
"Ide saya tidak berubah. Kami ingin menjadi juara dunia, tetapi melibatkan Marquez bukanlah cara kami. Kami membangun sendiri motor kami, pembalap kami, dari Moto3 hingga Moto2. Saya tidak mengatakan bahwa kolaborasi itu mustahil, tetapi tidak untuk kami. Jika dia menang, itu adalah penghargaan bagi dia, jika dia kalah, itu adalah kesalahan motor. Karena dia tidak sepenuhnya tidak bersalah, karena gaya mengemudinya tidak cocok untuk motornya, yang dipengaruhi oleh aerodinamika. Itu sebabnya dia sering jatuh" kata Stefan Pierer.
Dengan ini RESMI para pabrikan Eropa, bukan cuma Italia emoh mungut si tuan putri...!!! #ABR mau nyerang Stefan Peirer g nih...?? Red Bull bakal bijimana...?? Hedeeeeh... Pergerakan pion catur berubah nih klo gini. Mau g mau si putri harus mingkem di Honda, cuti balapan klo syukur-syukur g ada briking nius lain (semoga gw ssalah), lalu hengkang ke.... Yamaha...?? Udah gw bilang Monster Energy bercokol di Yamaha itu karena ada ayank bebeb Vale dan maih di sana karena ada Morbidelli. Mereka lepeh Morbi, ada kemungkinan Monster juga hengkang. Kesempatan Yamaha tarik Red Bull sebagai jaminan seat untuk tuan putri...??? Ingat, dia sama #JurdunBelagu itu teman segeng. Ekekekekek. Kuaci kemassan gede ini mah persiapan briking nius sana-sini...???
.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Siapin mental buat briking nius berarti nih mbak
BalasHapusCap cip cup kembang kuncup...
HapusKongkon dadi matador ae iku keset, cocok ambek redbull
BalasHapus