Papa Nina Yang Merasa "Beruntung" Keburu Tinggalkan Yamaha Karena Pengembangan Yang Mulai Terfokus Hanya Pada Satu Rider: Rider Yamaha Mengeluh Seperti Saya Tiga Tahun Lalu

 

Menurut gosip spoi-spoi Yamaha yang buka pintu memulaai pembicaraan dengan manager Papa Lucas membuat rider cool Morbidelli justru makin instens dengan Ducati. Semacam punuk dicinta ulam pun tiba, kesempatan untuk Ducati "mengikat" Mooney VR46 dengan menampung Morbidelli yang adalah kartu As" Yamaha untuk jaminan bergabungnya Mooney VR46 dengan Yamaha 2025 nanti. Bukan tanpa alasan, Morbidelli memang sudah berusaha maksimal mengubah riding style menjadi ala #JurdunBelagu Snack Taro yang menjadi patron utama pengembangan Yamaha. Tetapi hingga saat ini hasil yang diharapkan kurang memuaskan. Yamaha sejak awal sangat ingin memperpanjang Morbidelli lalu tergoda dengan tawaran bergabung manager Papa Lucas yang meskipun saat ini sedang absen karena kakinya patah di mana-mana. Nampaknya secinta apa pun Morbidelli pada Yamaha, toh Yamaha sama seperti mereka ke bebeb Vale kemarin: lebih suka melirik yang lain. Jadi yaaah mumpung, jadilah Morbidelli bersiap hengkang dari Yamaha yang memang ternyata masih juga suka meleng. 

Adalah Papa Nina yang dilepeh Yamaha tahun 2020 gegara ngamuk sama motornya karena merasa team g pernah peduli dengan dia yang berbeda riding style dengan Snack Taro dan justru membanding-bandingkan dia dengan Snack Taro. Meski pada akhirnya tahun berikutnya Yamaha berhasil jurdun, Papa Nina juga terbukti sumringah di Aprilia dan sekarang apa yang menjadi keberatan utama Papa Nina soal pengembangan Yamaha yag berubah hanya menuruti satu rider saja menjadi biang kerok DPRD Tingkat Pusat menyeret mereka dalam pusaran Honda-tuan putri #JurdunDrakor Marc Marquezuntuk mendapat anugrah konsesi 2024. Hasil timpang antar team mate Yamaha menjadi bukti bahwa pabrikan itu memang sudah berubah filosofi sejak bebeb Vale tersingkir dari kursi team pabrikan.

“Saya pikir waktu akan menunjukkan alasan mengapa saya pergi dari sana. Saya melihat rider mengeluh sekarang. Mereka mengeluh seperti saya tiga tahun lalu. Saya bisa melihat bagaimana mereka kesulitan saat ini. Mereka memiliki masalah yang sangat besar” kata Papa Nina.

Di sisi lain rider cool Morbidelli yang menjadi korban selanjutnya Yamaha setelah Papa Nina hengkang masih tetap dengan keoptimisannya pasca #DutchGP Assen. Cinta mati pada Yamaha masih ada di sana.

"Dari luar, ini mungkin sulit dimengerti, tetapi jika Anda terlibat langsung, maka itu terlihat (hasilnya). Refleksi dari apa yang terjadi di setiap sesi. Kami jelas tidak terkejut (dengan kesulitan Yamaha) dan mengerahkan semua upaya kami untuk memperbaiki situasi. Pada tahun lalu, saya menyadari setelah sekitar setengah musim, dalam artian pendekatan saya harus diubah, bukan motornya. Jadi saya memulai musim dengan pendekatan yang berbeda. Itu terbayar" kata rider cool Morbidelli yang tahun ini sudah mulai membaik meski faktanya sang jurdun Yamaha justru malah keteteran.

Kita lihat apa reaksi papi peri Lin Jarvis yang terseret-seret dalam pusaran konsesi SAVING PRIVATE MARC ini. Gw masih g yakin mereka mau, even Snack Taro karena di Yamaha itu bukan perkara kesempatan pengembagan motor tapi perkara kuaci duit yang makin seret sejak bebeb Vale pensi. Ntar kita bahas di podcast suka-suka akhir pekan sekaligus bahas tuan putri yang sejak punya pacar jadi loyal banget, beli villa baru di Madrid 10 jeti Euro. Ekekekekek.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Apakah nih tuan putri bakal senasib Ama rider oplas karena bucin nya mbakyu.? 🙃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ehhhhmmm... Gw g kenal si Gemma sih, but semoga gw salah dia emang tipe sadar diri bahwa dia adalah ratu dan g perlu si tuan putri untuk apa pun apalagi pansos. Itu yang bikin tuan putri pusing. Dia ini beda sama betinanya bebeb Vale yang emang kemarin numpang pansos. Yang ini emang g perlu pansos, makanya waktu dikatain bucin si tuan putri langsung nanya di Twitter karena ratunya yang nanya. Ibarat dia yang diatur ama Gemma sebenarnya. Semoga gw salah. Wkwkwkwk.

      Hapus
    2. Eh ngomongin soal betina mbakyu syukur dah dedek guiletta lebih mirip Vale mungkin Vale versi cewek ya walaupun masih disensor muka nya daripada tuh betina 🤣

      Hapus
    3. Aaah waktu bebeb balapan dan podium sempat liat di live utup, cuma g tau mirip siapa karena menurut gw semua anak bule rata2 sama mukanya. Wkwkwkwkwk.

      Hapus
  2. Yamaha ini keknya penganut prinsip rumput tetangga lebih hijau ye

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya bisa dimaklumi untuk saat seperti ini karena mereka butuh tipe macam Papa Lucas yang pengembangannya bermanfaat untuk rider lain seperti di Suzuki. Karena ini mirip bebeb Vale jadinya. Kan ada mantan teknisi Suzuki juga yang gabung Yamaha kemarin jadi pasti ada rekomendasi sampai mereka buka pintu untuk negosiasi.

      Hapus
  3. Berarti Yamaha uda nyerah utk punya tim satelit ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana ada ssatelit yang mau klo gitu model motornya dan cara pengembangannya..? VR46 emang sejak awal g mau pindah sih cuma karena Yamaha korek utang budi supply motor ke VR46 Academy ketika mereka masih bukan siapa-siapa jelas Uccio g enak sendiri juga.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...