Johann Zarco Ingin Tetap Bertahan Di Pramac Ducati, Manager: Posisi Lima Klasemen Saat Ini Semestinya Membuat Dia Layak Tetap Berada Di Sana

 

 

 

Untuk Johann Zarco ada pembicaraan tentang kemungkinan transfer ke Superbike dengan maksud memberi ruang untuk Marco Bezzecchi.  Namun, tim Mooney VR46 asuhan Valentino Rossi menuntut talenta Romagna tetap di tempatnya dengan motor pabrikan, yang diraih dengan podium dan kemenangan di bagian pertama kejuaraan.  Pada titik ini seharusnya masih ada ruang untuk pembalap Cannes, seperti yang dikonfirmasi oleh agennya Guillaume Valladeau yang meyakinkan di kolom 'GP-Inside': “Berjalan dengan baik, semua lampu berwarna hijau“.

Ditengah gonjang-ganjing rumor menjadi "korban" promosi si kriwil Bez ke team Pramac dan dikabarkan bakal ke LCR Hondamengisi zeat Papa Lucas bila jadi, gw ulang bila jadi pindah ke Yamaha, rider sengak Johann Zarco lebih ingin tetap bertahan di posisinya saat ini. Meski konsistensinya sebagai rider pengendara Desmo GP23 belum sebaik #JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia dan calon ikan niu (batal) gagal Jorge Martin yang digadang-gadang bakal saingan ketat buat jurdun tahun ini. Inkonsistensi yang berkonsekuensi pada dia bakal pakai motor bekas tahun depan meski dia dipertahankan di Pramac. Fungsinya sebagai test rider bertopeng rider tetap adalah kunci utama dia disayang Ducati, itulah kenapa meskipun nantinya di terdepak dari Pramac, Ducati menawarinya seat Michael Rinaldi, sebagai team mate #JurdunWBKDucati Alvaro Bautista. Sang manager, Guillaume Valladeau menegaskan Pramac adalah prioritas utama meski mengakui ada team MotoGP lain yang tertarik pada sang rider.

"Semua berjalan dengan baik. Tujuan kami adalah tetap bersama Ducati, itu sudah pasti. Kami bagus di team ini dan saya pikir Gino Borsoi sangat senang dengan Johann, begitu pula Paolo Campinoti dan Paolo Ciabatti. Johann banyak bekerja dan kami melakukan segalanya untuk tetap di tempat kami berada. Semua masukan dia sebelum awal musim mulai membuahkan hasil. Saya berharap untuk menerima umpan balik dari Ducati pada paruh pertama bulan Juli untuk mencari tahu di mana kami berada. Ada team lain yang tertarik dengan Johann dan peka terhadap hasil yang dicapainya. Dia memiliki awal yang bagus untuk musim ini dan jelas layak mendapat perhatian team lain. Saya memperhatikan apa yang terjadi di tempat lain, tetapi ini dilakukan dengan transparansi penuh dan secara profesional. Tujuan kami adalah menjalani musim 2023 yang hebat, musim 2024 yang hebat, dan untuk 2025 pasar pembalap akan sangat berbeda. Hari ini Pramac memimpin klasemen team, Johann berada di urutan kelima dalam kejuaraan, jadi logis untuk melanjutkan di tempat di mana kami berada" kata manager Zarco itu.

Semua rider bagaimana pun akan menepis tawaran Superbike bila mash ada kemungkinan tetap bertahan di kelas MotoGP. Contoh, rider baik hati Petrucci yang menolak tawaran ke Superbike dan bertahan di kelas MotoGP bersama KTM Tech3 selama setahun sebelum akhirnya kembali membalap untuk Ducati di MotoAmerika dan lalu ke Superbike meski bersama team satelit. Opsi ini juga yang kemungkinan besar akan diambil rider cool Morbidelli dan rider sengak Johann Zarco untuk masa depan mereka: Sebisa mungkin bertahan di MotoGP baru ke Superbike.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP