Acosta Lagi-Lagi Menyindir Marc Marquez Yang Jadi Panutan Curi Kintil (Towing) Dan Setuju Dengan Pecco : Para Rider Moto3 Pada Hobby Curi Kintil (Lalu Kena Penalti Berjamaah) Karena Mencontoh Rider MotoGP Yang Suka Curi Kintil Tapi Selalu Lolos Penalti






Sejak tahun 2021 gw sudah berisik ketika si culas #MaalinKundangPerebutHakOrang selalu mencuri kintil orang lain aka towing ke rider lain untuk mencetak waktu lap lebih baik dari yang dia kintil. Waktu itu gw tegas bilang itu pencuri karena rider yang dia kintil selalu berakhir diirugikan karena catatan waktunya akan lebih buruk dari Marc Marquez yang ngintil dia di belakang. Selain itu gw bilang towing itu sangat berbahaya terutama klo terlalu dekat dan motor yang di belakang ternyata lebih cepat dari yang di depan karena itu kuncinya untuk bisa sukes mencuri kintil. Waktu itu fans #ABR pemuja Marc Marquez bahkan ada journo Inggris buzzer #ABR yang justru memuji-muji cara culas si pencuri kintil. Pada akhirnya sejak itu curi kintil makin marak di Moto3. Saat itu si culas dengan kekuatan medianya membenarkan perlakuan culasnya dengan alasan lengannya skait jadi dia hrus curi kintil untuk bisa survive cetak waktu bagus. 

Tahun selanjutnya buaya curi kintil semakin lumrah karena RD yang dipimpin Freddie Spencer memang sama sekali TIDAK BERGUNA untuk mengatur curi kintil di kelas MotoGP karena hanya sat rider yang punya budaya ini: Si culas Marc Marquez dan akhrnya diikuti oleh rider lain rame-rame, tapi malah memberi penalti makin berat untuk para rider Moto3 yang curi kintil berjamaah. Bahkan insiden si culas nyundul Enea di Mugello tahun lalu menunjukkan betapa berbahayanya curi kintil dan RD tetap kek anjing ompong, yang menggonggong aja kagak padahal tugasnyaa menjaga keselamatan rider. Keknya lbih berguna anjing tuan rumah gw deh, orang lewat aja dia berisik. Kejadian terbaru adalah di #DutchGp Assen ketika para rider termasuk si culas Marc Marquez dan para rider lainnya mengincar Pecco untuk dicuri kintil. Sayangnuya Pecco cukup cerdas justru "sembunyi" di paddock. Jadilah Martin sebagai target selanjutnya, dan tentu saja karena Martin enggan dicuri kintil, dia malah melambat ujungnya malah dia yang kena penalti 3 grid karena para ngintilers sudah antri di belakangnya terpaksa ngerem mendadak gegara Marin melambat.


"Kami tidak menggunakan strategi yang sempurna, tetapi saya 100% yakin... Semua orang menunggu saya di pit.Saya tidak mengerti mengapa beberapa orang di MotoGP masih melakukan towing karena kami tidak membutuhkan slipstream untuk cepat. Kita berada di puncak olahraga balap motor, jadi jika Anda di MotoGP, Anda dapat melakukan lap cepat tanpa towing. Jadi saya tidak memahaminya. Dan saya tidak menyukainya. Membicarakannya dengan RD...? Kami sudah membicarakannya sebelumnya (tapi diabikan oleh RD karena sejak dulu mereka membiarkan Marc Marquez melakukannya dna rider lain di MotoGP mengikutinya sekarang). Tapi saya tidak suka MotoGP terlihat seperti Moto3 (yang rame-rame towing curi kintil tapi tanpa kena penalti), dan ini adalah masalah besar bagi saya" kata #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia. Hal ini disetujui oleh #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta yang terang-terangan menyindr ada rider yang sering towing yang jadi contoh untuk rider lain di MotoGP hasilnya towing para Moto3 jauh lebih parah sekarang.  Dia jelas menyindir si culas Marc Marquz yang di Mugello kemarin terangterangan mau towing sampai Acosta harus ngerem karena dia snagat lambat di depan sibuk menoleh ke arahbelakang untuk nunggu Martin. Dan si culas Marc Marquez lolos penalti dari RD secara ajaib.


"Saya melihat semua orang sedikit memainkan itu di Kualifikasi 1 (ketika mereka rame-rame ngintil si culas). Pada akhirnya, wajar saja jika kita melakukan hal-hal ini (tanpa penalti), para pembalap muda di Moto3 akan mencoba menirunya. Dan ada banyak penalti di Moto3 (mulai dari LLP, DLLP sampai start pit lane).  Namun mungkin kita perlu berbicara dengan para pembalap MotoGP karena terkadang apa yang terjadi di Moto3 adalah karena mereka melihatnya di MotoGP. Mungkin kita perlu menjadi contoh yang lebih baik. Masalahnya dimulai ketika satu orang melakukannya dan tidak menerima penalti atau peringatan, maka Anda pasti akan ikut melakukannya karena itu merupakan keuntungan (lebih cepat dari yang dikintil). Karena itu, mungkin kita perlu bersikap lebih keras.Saya ingat balapan kedua saya di Moto3, saya memulai balapan di pit lane di Qatar. Hukumannya berat saat itu... Mungkin kita perlu melihat apa yang bisa kita lakukan untuk menjadi lebih kuat di MotoGP (tanpa perlu towing)" kata Acosa menyindir satu riider yang dimaksud. 

Dan #ABR dan media buzzer pemuja si culas Marc Marquez lalu sibuk membela, kenapa baru setelah Marc Marquez yag punya penyakir curi kintil baru diributin...??? Karena dia adalah jurdun 8 kali yang menjadi contoh bagi semua rider lain di MotoGP apalagi di Moto3. Klo yang curi kintil cuma Agusto Fernandez atau Raul Fernandez atau Papa Kembar mana ada rider lain bahkan anak Moto3 yang peduli untuk menjadikan mereka contoh. Utek pembodohan hasil manipulasi si culas ke para fansnya memang bikin uteknya separah itu g bisa mikir. RD....??? Klo bukan gegara aturan tekanan ban adalah aturan saklek yang ditetapkan oleh Michelin, pasti dia akan lolos penalti.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP






Komentar

  1. gw masih ingat mbakyu di mugello 2019 pas quali, markes hampir di ajak ribut sama maverick karena aksi towingnya, beneran hampir dipukul dong😭 lalu giliran dia di free practice sabtu di kintilin iannone di philip island 2019 eh dia ngamuk dong, ada videonya di youtube kalo ga salah.. dia mau ngintil orang tp di kintilin balik gamau, dulu mencak2 karena merasa superior, sekarang dia tau diri ada rider yg jelas lebih cepat dari dia (pecco/martin) jadi dia ga se enaknya sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang perlu langit buat bikin dia belajar... Bener kata mantan pacar mbak Gemma, dia itu cengeng, maunya dimanja klo g esuai maunya ya komple di media. Ekekekekek.

      Hapus
  2. Kenapa performa acosta menurun ipikih kena apes terus

    BalasHapus
    Balasan
    1. gaboleh ada 2 matahari. harus pilih antara ngorbitin ikan niu baru atau kembalinya ikan niu lama bakal jadi cerita superhero


      -ttd pusat 🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Dia cuma dapat KW2 (keknya dijatah biar dia meredup) dan karena sejak beberapa race terakhir da melakukan kesalahan, dia jadi lebih berhati-hati sekarang.

      Hapus
  3. selama RD nya masih orang orang itu mau berharap apa? spencer mencla mencle gajelas, ngasih penalti tapi ada celahnya kek kasus sapu jagad yg olivera jadi korban

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pirtinyiin gw, itu FIM (Jorge Viegas) ngape nunjuk dia terus sebagai perwakilan FIM di RD sih. Heran gw. Atau meang karena Viegas teman baik ketua DPRD Tingkat Pusat...??

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...