Kemungkinan Kembali Ke Desmo Bekas Tahun Depan, Rider Cool Morbidelli Akhirnya Berada Di VR46 Yang Tidak Pernah Dia Rasakan Sepanjang Karirnya: Saya Berhutang Segalanya Pada VR46, Bersama Mereka Sama Dengan Membayarnya (Bayar Santan Instan)
Sempat mengisi posisi kedua selama beberapa lap laluakhirnya tercecer karena pada akhirnya setela belajar mengendarai neng Desmo untuk mendapat performa bagus, dia diberi pelajaran manajemen ban oleh langit, Mundur teratur, pada akhirnya berusaha mempertahankan posisi. Tapi secara keseluruhan dia senang dengan performa yang terus membaik race demi race.
"Rasanya luar biasa bisa bertarung memperebutkan podium. Sungguh luar biasa bisa berada di depan dan berada dalam posisi menyerang dan bukan bertahan, seperti yang terjadi beberapa kali terakhir pada saya dalam beberapa tahun terakhir. Ini lebih merupakan gaya saya. Itu adalah versi diri saya yang sudah lama tidak terlihat dan saya senang versi itu kembali. Sejak Barcelona saya merasa bisa naik podium. Saya belum mencapainya, tapi saya terus bekerja dan percaya akan hal itu dan dalam race kali ini saya sedikit lebih dekat dibandingkan dengan yang lain, dan pada titik tertentu saya bahkan berpikir saya bisa menang. Itu adalah akhir pekan yang positif, yang berguna bagi semua orang" kata rider cool Morbidelli yang akhrnya bisa merasakan menyalip Pecco, juniornya di akademi VR46 yang adlaah jurrrdun bertahan sekaligus raja Ducati. Yaaah meskipun Pecco ikhlas disalip lebih karena strategi ban.
"Ketika saya menyalip Pecco, saya melihat bahwa dalam waktu singkat saya unggul 0.8 detik dan saya unggul cukup cepat untuk pulih dengan mudah pada Jorge juga, tetapi saya ingin melihat apa yang akan terjadi .Saya menggunakan ban terlalu banyak, bannya habis, dan kemudian saya harus mempertahankan diri hingga akhir balapan. Saya memikirkannya sebentar. Saat berada di belakang Pecco dan Jorge saya sempat sedikit kagum, tapi untungnya tidak terlalu. Sayangnya saya tidak berhasil mencapai Jorge, tetapi ketika saya semakin dekat dengannya, saya terus bertanya-tanya bagaimana dan di mana saya akan melewatinya. Ini bukan waktunya untuk memiliki rasa takut seperti itu, tapi saya pernah mengalaminya, jadi saya juga akan berupaya pada aspek ini untuk menghilangkannya" tambahnya yang lalu menjelaskan apa yang terjadi etka senggolan dengan si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez. Dia lolos penalti karena memang line dia di tikungan 1 arah kanan adalah melebar agar bisa berada di sisi dalam tikugan 2 arah kiri secepatnya. Si culas yang ada di bagian dalam tikungan 1 harus segera menutup line ke tikungan 2 klo g mau disalp Morbi dan itulah yang terjadi ketika mereka benturan sebelum tikungan 2.
"Hari ini saya selalu berusaha menyalip sebersih mungkin, bahkan dengan Pecco.Saya sedikit melebar di Tikungan 1 dan ketika saya kembali ke line saya tidak melihatnya, karena dia datang tepat pada saat saya mengatur tikungan (au masuk tikungan 2). Dia sangat pandai masuk ke line (menutup line) dan kami bersentuhan, tetapi pada akhirnya tidak terjadi apa-apa. Jadi, itu berjalan dengan baik" katanya jelas sadar itu cuma senggolan biasa saat pealihan tikungan berbeda arah tapi jelas dia akan jadi "bahan rujak" #ABR klo si culas crash. Pada akhrnya dia membenarkan bahwa dia akan balapan di Team VR46 tahun depan. Team yang tidak pernah dia tempati sepanjang karirnya meski dia adalah "anak pertama" VR46 riders academy.
"Saya pasti akan menyukainya. Ini akan menjadi cerita yang luar biasa untuk membalap untuk Valentino. Saya berhutang segalanya pada seluruh grup VR46, bukan hanya pada Vale. Mereka adalah orang-orang yang menjadikan saya pribadi dan pembalap seperti sekarang ini dan berlomba untuk mereka akan menjadi penutup lingkaran (pembayar karma) yang bagus . Kembali meraih kemenangan tahun ini bersama Pramac akan menjadi hal yang luar biasa dan melakukannya dengan VR46 akan menjadi... Saya bahkan belum ingin memikirkannya lagi. Saya tidak akan memakai GP25 tahun depan? Saya merasa sangat baik dengan GP24, tapi ini adalah masalah yang masih harus kami selesaikan" kata Morbi soal masa depannya.
plot twist tahun depan, morbi jurdun dengan motor bekas di tim vale,,,
BalasHapusSepakaat.... dengan mengenal motor gp24 lebih lama setidaknya awal tahun langsung bisa cepat podium tanpa penyesuaian lama lagi dan membawa nama baik sekolah.
HapusOh iya juga morbi harus menanggung santan vr46 apa mungkin bisa lepas jika morbi ke team lain
BalasHapus