Negosiasi "Naik Pangkat" Mash Alot, Uccio Minta 2 Motor Pabriikan Untuk Team VR46 Tahun Depan: Pabrikan Lain Loh Punya 4 Motor Pabrikan Di Track, Ya Mosok Ducati Malah Kurang Jadi 3 Motor Pabrikan?
Ini akan gw bahas di recording podcast nanti. Kita g bakal ada podcast colongan karena akan gw pakai untuk recording podcast part 1 jadi malam biisa recording podcast part 2 klo memungkinkan karena kemarin malam gw recording tu podcast hancur lebur adanya gw ngamuk-ngamuk sendiri gegara banyak gangguan tu recording lebh banyak di pause daripada gw ngomong. Ekekekekekek.
Sooo, pasc Pramac pengumuman jadi satelit Yamaha, maka VR46 resmi "naik pangkat" jadi team satelit premium. Awalnya di pra-kontrak awal musim, mereka bakal dapat 1 motor pabrikan dan 1 motor bekas di mana sang motor pabrikan bakal untuk rider yang ditentukan oleh team. Tetapi karena Pramac hengkang dan DiGia gosipnya sudah tanda tangan kontrak lansung dengan Ducati justru akan dititipkan ke VR46 dan akan "merebut" jatah motor pabrikan untuk seat jatah satelit.Kacaunya lagi Ducati g mau kasih motor pabrikan pengganti meski Demso GP25 DiGa bakal disubsidi. Menurut Papi Peri Gigi 4 motor pabrikan g akan efektif karena mereka sisa 6 rider jadi dibagi dua hanya tiga motor pabrikan yang idealnya tersedia.
"Saya tidak setuju dengan Dall'Igna tentang GP25 karena kami hanya akan memiliki satu motor pabrikan tahu depan untuk kondisi saat ini, sementara kami ingin memiliki dua (motor pabrikan), seperti yang selalu kita miliki (di Ducati). Kami akan mencoba mengelola ini sebaik mungkin, bahkan jika pabrikan lain berbaris dengan empat sepeda dan kami hanya punya tiga. Ini akan menjadi lebih tidak biasa karena akan ada dua motor pabrikan untuk team pabrikan dan satunya lagi milik kami" kata Uccio membandingkan betapa menurunnya level Ducati ketika pabrikan lain tahun depan akan memakai 4 motor pabrikan di track bahkan dengan team satelit lebh sedikit dari Ducati. Ya Aprilia, ya KTM ya Yamaha, kecuali Honda bila Taka didepak karena Ogura pasti bakal motor bekas. Sementara Ducat yang sejak dulu bangga dengan keputusan menurunkan 4 motor pabrikan di track lha malah jadi turun sebiji.
Mungkin ini bisa jadi bayar santan instan ke yamaha, cuma dapet 1 motor pabrikan
BalasHapusBisa jadi. Karena pada akhirnya alih-alih yamaha yang pedit sama team satelit seperti yang dikuatirkan oleh Uccio, justru Ducati yang pedit sama team satelit yang dia urus.
HapusMalah jadi keterbalikannya yamaha
BalasHapusperkara kuaci ini ya mbakyu.
BalasHapuskalo pikiran ngarang gw, mungkin ducati pengen liat dulu gimana sumber daya VR46 nanganin motor pabrikan (lagi). soalnya waktu dikasih ke marini 2022, keliatannya kurang sukses.
BalasHapusKurang sukses ya karena pebalap itu sendiri, sepertinya untuk budget g masalah buat vr46.
HapusGapapa tuh, siapa tau rider cool morbi malah udah klop sama gp24.
BalasHapus