Barisan Para Rider #Moto2 Yang Masuk Radar MotoGP. Hanya Masuk Radar Sejauh Ini, Ini Yang Paling Jauh

Papi Tardozzi membantah tudingan Papi Campinoti bahwa Ducati sudah meribah filosofinya untuk "membesarkan" para rider muda karena memutuskan si culas Marc Marquez yang sudah tua untuk jadi adipati Ducati tahun depan alihalih anak muda yang mereka besarkan dan harus berusaha mati-matian untuk membuktkan diri dia layak jadi adipati tetapi justru Ducati melanggar "janji pengkaderan" mereka sendiri.

"Semua orang mengatakan bahwa kami mengubah filosofi keputusan kami, terhadap para rider muda. Namun saat ini kami adalah satu-satunya team yang berinvestasi pada pembalap Moto2 tahun depan. Jadi, kami belum membuang ide kami.. Kami masih berpikir bahwa rider muda adalah sesuatu yang layak untuk diinvestasikan. Namun, ketika mereka bertumbuh, mereka menginginkan motor pabrikan. Marc bukan pembalap muda. Dia salah satu pembalap tertua di grid. Namun, kami melihat datanya. Dia memiliki motor tahun '23 dan kami bisa melihat datanya" kata Papi tardozzi yang gw dengar kek kaset rusak itu aja di ulang, padahal itu adalah alasan yang jelas bisa dibantah bahwa cukup berikan motor pabrikan kepada Gresini klo itu cuma perkara mau nyontek data tanpa harus mengorbankan Martin. But t is what it is even for a broken record. Aldeguer hampir dipastikan akan dititip oleh Ducati ke Gresini karena DiGia dikabarkan sudah sisa pengumuman dengan VR46 sebagai titipan pabrikan.

Soooo, Pasca gosip berhembus spoi-spoi di podcast colongan kemarin gw sudah bahas soal Tony Arbolino yang masuk radar Yamaha Pramac karena selain performanya lumayan stabil meski g menakjubkan tetapi dia diunggulkan oleh KTP yang mana Prima sebagai sponsor team Pramac meminta rider #KtpI untuk menepati seat team satelit karena seat team pabrikan gosip berhembus akan melanjutkan pra-kontrak denga Papa Alice karena hampir dipastikan gagal mendapatkan the most wanted rider, anak baik DiGia. Alonzo Lopez yang digadang-gadang sejak dulu oleh Yamaha nampaknya embang karena gagal di Ktp dan performanya juga nampaknya kurang menarik buat Papi Peri Jarvis. Otw kena PHP juga...??

“Kami sudah mengatakan beberapa tahun lalu bahwa dia adalah pembalap yang kami minati. Kami mengamati kariernya, jika waktunya tepat untuk naik ke kelas utama, kami bisa memikirkannya. Sekarang kami baru saja menandatangani kontrak dengan Pramac, kami memikirkan para pembalap muda Moto2 untuk masa depan. Tapi saya tidak tahu apakah ini saat yang tepat untuk mempromosikannya" kata Papi Peri Jarvis nampaknya memberi tanda PHP ke Lopez yang juga sama seperti Martin, menunggu promosi yang sempat dijanjikan yang sayangnya performanya juga kurang mendukung sebagai alasan.

Di sisi lain Joe Roberts nampaknya menghadapi jalan terjal untuk promosi ke Trackhouse meski cawe-cawe ada dibelakangnya. Performa menurun di tambah cedera plus podium Sprint Race Papa Alice dikabarkan menjadi alasan bagi Papi Peri Rivola dan Papi Peri Brivio untuk menolak Roberts. Selain fakta bahwa Papa Pip adalah rider berpengalaman yang lebih disukai oleh Aprilia yang butuh rider pengalaman sebanyak mungkin untuk membantu pengembangan Aprilia yang dipastikan akan hilang arah bila tahun depan juga harus kehilangan Papa Alice setelah dipastikan kehilangan Papa Kembar dna Papa Nina sebagai patron pengembangan RS-GP. Jadi mari kita lihat apakah Aldeguer akan memiliki sesama rookie tahun depan, siapa dan di team mana.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP