Papi Peri Lin Jarvis Mengenang Masa Rossi- Lorenzo di Yamaha Untuk Menjadi Penonton Bagnaia- Marquez di Ducati Tahun Depan
Pernah mengelola dua jurdun paling kompetitif di track di saat yang bersamaan sampai perang antar tetagga yang berakhir dengan dinding pemisah membuat Papi Peri Lin Jarvis menyetujui dan memaklumi keputusan Ducati soal pilhan adipati mereka tahun depan. Karena menurutnya memiliki dua singa jantan dalam satu kandangakan membuat kandang itu menjadi kandang paling ditakuti. Mereka akan memiliki team dengan gelar jurdun terbanyak yang akan saling menginjak kepala demi mencapai puncak tertinggi.
"Ada banyak orang yang sangat menuntut, banyak ego besar dalam team untuk kejuaraan. Tetapi Anda membutuhkan itu untuk menjadi juara dunia. Itulah kenyataannya, Momen yang paling menantang adalah saat Vale dan Jorge bersama-sama, dan divisi di pit box. Namun, itu adalah masa-masa terbaik kami. Kami memenangkan gelar juara tiga kali saat itu. Pada akhirnya, saya akan selalu memilih dua pembalap yang tangguh daripada dua pembalap yang mudah. Saat ini saya sangat senang melihatnya (ducati tahun depan) sebagai penonton. Ini situasi yang spesial. Mereka belum tahu bagaimana hal seperti ini terjadi (dalam team)" kataPap Peri Lin Jarvis mengenang masa kejayaannya dulu.
Cocoknya di ser valencia race terakhir, 5 motor m1 dijejerin dan di pasang nomor papi lin,beb vale,paduka,snacktaro,papa lucas.
BalasHapusApa kabar Bez dan DiGia di Bali, mbak yu? Sepi beritanya karna ga setenar bebebnya mbak yu kali ya. Hehehe.
BalasHapusSudah gw posting kok tanggal 10 kemarin. Salah pihak Mandalika bikin acara dadakan sisa 3 hari baru pengumuman mana ada yang beli tiket pesawat kaget-kagetan. Kecuali klo bikinnya di Jakarta ya bisa. Sejak awal Mandalika pnya marketing selalu kacau. Sorry to be honest.Udah kacau mahal pulak.
Hapus