Ketika Journo Pemuja Marc Marquez Menuding Papa Kembar Gila Uang, Papa Joan: Jika Aleix Harus Agresif Di Garasi, Dia Bisa Melakukannya Dan Itu Yang Kami Butuhkan

Sejak awal gw tau Honda sangat ingin merekrut Papa Kembar sebagai test rider karena meski belum memiliki gelar jurdun tetapi dia terbukti bisa mengembangkan motor dari bapuk menjadi motor yang bisa menang dalam waktu singkat. Papa Kembar tau kemampuannya, dan Aprilia tau kemampuannya sehingga di dibayar sebagai salah satu rider termihil di track. Pasca peumuman pensiun, dia memang sejak awal sudah mengatakan tidak akan bekerja sama dengan Aprilia karena dia tertarik membantu pabrikan lain, dan tentu saja Hnda memberinya harga tinggi untuk kemampuan mengembangkan motor Papa Kembar. Journo pemuja Marc Marquez, Neil Hodgson terang-terangan mengejek keputusan Papa Kembar dan menuding Papa Kembar gila uang karena memilih meninggalkan Aprilia yang blunder dengan line up ridernya dan berujung kehilangan semua rider senior mereka ketika Papa Kembar sudah memutuskan pensiun dan sudah mengatakan tidak akan bersama Aprilia lagi jauh sebelum Aprilia akhirnya kehilangan Papa Nina dan hampir dipastikan kehilangan Papa Alice. 

Sejak awal juga gw bilang, sosok Papa Kembar yang temperamen adalah karakter yang diperlukan untuk mempush Honda karena budaya kerja Honda yang slow motion bikin para ridernya greget sendiri. Tapi karena para rider mereka adalah orang-orang sopan dan giliran mengkritik malah dapat SP ye kan, jadi mending Papa Kembar yang ngurusin para teknisi dan insinyur Honda karena dia memang cenderung bisa mengkritik tanpa perlu berhadapan dengan media. Luca Marini dan Taka adalah yang paling hure-hure soal ini karena mereka adalah rider paling  bisa marah-marah, Papa Joan yang gosipnya smpat kena SP gegara mengkritik Honda akhirnya jadi bumper setelah karakter Papa Kembar dikriik oleh Neil Hodgson.

"Saya sangat senang Aleix bergabung dengan team, karena dia adalah orang yang, pertama-tama, memiliki banyak pengalaman, dia melakukan pekerjaan yang sangat baik terutama di Aprilia, tetapi juga di Suzuki. Dia tipe orang yang cukup jelas dengan informasinya. Jika dia harus agresif di dalam garasi, dia bisa melakukannya. Jadi dia salah satu orang yang ingin Anda miliki di team Anda. Jadi saya senang untuknya, untuk Honda. Yah, hal yang kami butuhkan di sana adalah menjadi sangat jelas dengan informasi dan bersikap agresif dengan orang-orang yang harus kami hadapi. Selain itu, di dalam garasi (paddock para rider full time), itu mungkin tidak akan mengubah apa pun. Karena atmosfer di dalam team adalah bahwa kita semua ingin menang dan segala tekanannya. Saya pikir itu lebih pada pekerjaan yang akan dia lakukan dalam test dan pengujian, dan juga dia akan selalu berhubungan dengan petinggi yang mengambil ide dan arahan di Honda, daripada harus selalu hadir di garasi (paddock saat balapan)" Papa Joan membela temperamen Papa Kembar yang dikritik oleh Neil Hodgson. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP