Si Culas Marc Marquez Memfitnah Bulega "Saya Mendengar Motor Jatuh", Bulega Selamat Dari Cedera Bahu, Ducati: Bulega Crash Setelah Ada Kontak












Sebenarny sapu jagad adalah hal wajar di balapan MotoGP karena siapa pun akan melakukan hal "legal" untuk meraih poin di klasemen. Manuver ini biasanya dapat penalti di WSBK karena motor jalanan cenderung kurang stabil untuk manuver sapu jagad khas si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez. Manuver ini sangat tidak perlu dilakukan untuk Race Of Champions di mana tidak ada poin diperebutkan lebih karena ini hanya test motor baru Ducati Panigale V4 2025 versi standar yang digunakan untuk balapan agar bisa mendapat feedback untuk versi WSBK tahun depan sekaligus promosi motor.

Sayangnya Marquez brothers menjadi biang kisruh. Si adik Alex Marquez menyenggol #JurdunWSBKDucati Alvaro Bautista dan sang kakak si Culas Marc Marquez membantah menyenggol team mate Bautista yang juga adalah pesaing jurdun Toprak Razgatlioglu di BMW, Nicolo Bulega di tikungan terakhir. Awalnya si culas mengatakn dia melihat Bulega crash aka Bulega crash sebelum dia menyalip, membuat #ABR pemuja Marc Marquez sibuk menyalahkan Bulega karena sesembahannya sudah bersabda merasa g nyenggol.

Para petinggi apalagi Papi Peri Gigi sejak awal sudah wanti-wanti, jangan terlalu serius untuk balapan ini karena klo crash resikonya cedera sementara mereka masih di tengah musim di mana kondisi fit snagat penting untuk klasemen di WSBK maupun MotoGP. G ada aturan track limit dan kamera memang terbatas karena ini memang hanya fun race. Para rider diminta g melakukan manuver berbahaya. Tetapi well, si culas adalah si culas. Harga dirinya lebih penting daripada kepentingan perusahaan. Dia menyenggol Buleg di tikungan terakhir. Ketika petinggi mengkonfirmasi di Parc Ferme dan di depan para Ducatisti dia membantah merasakan ada kontak dan mengklaim melihat Bulega crash duluan sebelum dia menyalip. Ducati melalui pernyataannya mengatakan ada kontak "Bulega terjatuh di tikungan terakhir menyusul kontak dengan Marc Márquez. Terlepas apakah memang kontaknya dirasakan atau tidak, tapi saya tidak menyukai apa yang terjadi di tikungan terakhir itu" kata CEO Ducati, Clauido Domenicali yang tampak paling di kritik oleh Ducatisti karena berusaha menunjukkan semua baik-baik saja setelah balapan dengan mengangguk-ngangguk percaya atas penjelasan Marc yang faktanya tidak benar.

Luca Cadalora membagikan video kontak yang dimaksud, meski ada beberapa #ABR yang memakai slow mo mengklaim tidak ada kontak seolah Bulega melebar duluan sebelum crash. Tetapi jelas si culas melakukan manuver sapu jagad dengan masuk ke celah line tersisa (divebombs) yang sangat mepet ke Bulega sehingga entah ada benturan dengan ban atau bahu Bulega harus menegakkan motornya dan karena ini bukanlah motor MotoGP yang lebih stabil dalam kontak, dia justru berakhir crash. Foto resmi dari live streaming juga membuktikan Bulega crash setelah si culas menyalip, bukan melebar dan crash sebelum si culas menyalip.. 

Ini hal wajar di balapan MotoGP karena RD Freddie Spencer g pernah peduli dengan manuver seperti ini toh itu adalah poin yang diperebutkan. Sapu jagad adalah manuver menyalip dari dalam tikungan dengan memanfaat celah kecil (atau bahkan tanpa celah) sehingga rider yang di salip berada di bagian luar yang mau tidak mau akan melebar atau crash karena sudah g ada celah tersisa ketika sudah terlanjur rebah. Manuver ini jarang tanpa kontak, selalu ada kontak sekecil apa pun karena space nyaris g ada untuk pembalap yang disalip di bagian luar. Misilihnyi manuver ini dilakukan di fun race di mana tidak ada poin dipertaruhkan hanya latihan motor dengan mode balapan yang mana bila ada yang cedera maka itu akan beresiko pada klasemen balapan para rider di dunia nyata WSBK dan MotoGP. Jadi manuver seperti ini sebenarnya g diperlukan kecuali bila ada "caper dan harga diri" yang dijadikan alasan.

"Saya akan pergi ke Nico, memberinya helm saya, dan bertanya kepadanya apakah ada kontak karena saya tidak melihat, saya hanya mendengar suara motor meluncur. Sayangnya, ini adalah balapan, dengan sepuluh lap. Anda lihat bagaimana di lap pertama, dengan [Marco] Bezzecchi di bagan dalam... Ada juga kontak di sana. Ketika Anda melaju di batas seperti ini, hal-hal seperti ini bisa saja terjadi. Untungnya, dia (Bulega) baik-baik saja" kaa si culas membela diri menganggap latihan dengan mode balapan adalah balapan beneran. Bulega sempat di bawa ke medis krena sakit bahu untungnya g ada patah atau cedera cuma memar. Dia langsung pulang ke rumah setelah balapan dan mundur dari kegatan WDW 2024 tersisa (after party) tetapi memang bilang ke Domenicali bahwa motor si culas nyentuh dia waktu nyalip, dia berusaha menjauh tapi g bisa.





Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. G tau dah bakal gmn langit bales ini orang, kbangeten udah😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pernyataan dia di parc ferme kemarin kembali ngingetin gw ketika dia memfitnah kaki bebeb Vale di Sepang Clash 2015. Gara2 dia ngeributin kaki orang jadi nuduh bebeb Vale nendang lah, kaki nyangkut lah. Kan dia yang duluan memfitnah.

      Hapus
  2. Udah nyari musuh lagi aja itu MM93, lu cuma idup di Motogp doang abis itu gak akan ada yg trima lu (sbnrnya ducati milih lu itu krna gak ada opsi lain atau bisa di bilang lu adalah opsi terburuknya ducati).. jd pengen liat mm93 ini bener2 gak bisa balapan seumur hidupnya lg mbakyu

    BalasHapus
  3. Entah siapa nanti yg bakal sruduk siculas di motogp

    BalasHapus
  4. Babahno ben ngerasakno ducati iku mbak, wong koyok teletong sapi ngono ae kok dikontrak nang team utama

    BalasHapus
  5. "bad boy" nya motojipi berulah lagi... race silverstone bakal kena karma nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Let's see. Lebih maknyus sebenarnya klo diutang kek dia 2015 kemarin ngutang pas di bayar 5 tahun kemudian, sakit banget bayarnya karena dengan bunga ekekekekek.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...