Ramon Forcada Ungkap Fakta Peningkatan Pesat Para Pabrikan Eropa Dibanding Para Pabrikan Jepang Dalam Mengejar Ducati: Sekerja Rodinya (Rider Honda), Lebih Kerja Rodi Para Kru Pabrikan Eropa








Gw g tau kenapa manager team MotoE satu ini agak nyelekit klo ngebahas MotoGP. setelah Papa Kembar dikritik oleh journo media buzzer pemuja Marc Marquez bahwa dia g layak disebut kapten karena meninggalkan kapal Aprilia sendirian tanpa rider senior yang bisa membantu pengembangan tahun depan, Ramon Forcada mantan teknisi rider coool Morbidelli mengakui bahwa banyak kru dan pegawai para pabrikan Eropa pesaing Ducati yang tersksa dengan ambisi para petinggi merek untuk mengejar Ducati. Klo rider di Honda ikhlas kerja rodi karena gajinya emang sepadan, para teknisi dan insinyur Eropa nampaknya dipaksa kerja rodi tanpa uang lembur. Ya klo bujang sih g masalah, banyak dari mereka yang punya keluarga dan semakin banyak race luar Eropa membuat stress menumpuk. Fabio Sterlacchini adalah salah satu contoh yang gosip spoi-spoi dikabarkan kuang cocok dengan budaya ini karena sejak pundah dari Ducati ke KTM, dia harus meninggalkan keluarganya di Italia.

"Mereka semua sudah pergi atau akan pergi. Banyak yang lebih memilih pindah ke Honda (karena meski kerja rodi tapi gaji lumayan bukan lumanyun) dan justru karena pergerakan internal inilah dalam beberapa balapan terakhir terjadi penurunan performa (dari para pabrikan Eropa selain Ducati). Setiap hari di balapan akhir pekan mereka tiba di sirkuit pada jam 7 pagi dan pergi jam 8 malam. Dengan 22 jadwal baapan, ditambah test (test resmi) dan hal-hal lain yang harus dilakukan, rasa lelah mulai terasa. Beban kerja mereka brutal, tidak manusiawi, belum lagi di setiap akhir balapan ada berbagai pembekalan tentang apa yang dilakukan selama akhir pekan dan hari-hari sebelumnya. Orang-orang dieksploitasi, namun tidak dibayar. Siapa pun yang memiliki keluarga tidak boleh mnolak" kata Forcada mengungkap sisi hitam kondisi kerja di Aprilia dan KTM yang memang sangat berambisi mengalahkan Ducati.

Aaah yeah, di Honda lu kerja rodi tapi dengan mode slow dan gaji berlimpah. Di KTM apalagi Aprilia, lu kerja rodi mode super cepat (apalagi klo Papa Kembar yang di paddock, jangan harap lu nyantai), sayangnya gw baru tau klo itu tanpa bayaran lembur. Btw, hari ini g ada podcast colongan yak. Hari Senin dan pulang nyangkul ntar male gw rencana recording podcast suka-suka. Yang dengar podcast colongan kemarin, itu HP gw lowbat dan mati pas gw lagi ngomong jadii yaaaah gitu deh. Soalnya tu HP sudah stand by sejam sebelum live karena uji coba live stream terjadwal,gw g perhatiin batrenya. Ekekekekek. Maaf yak.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. pada nggak pengen pindah kepabrikan jepang yak..ekekekekekekekek... mungkin kalo mereka punya r n d dieropa bakalan minat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gosipnya itinyi banyak yang sudah mundur dan masukin lamaran ke Honda untuk jadi team test Eropa mengurusi Papa Kembar karena team Bradl akan beda sama Papa Kembar keknya.Mereka pada minta rekomendasi Papa Kembar. Honda sih welcome, mereka butuh teknisi Eropa untuk kerja sama Papa Kembar biar team yang ada saat ini bisa mencontoh. Itu yang Papa Kembar maksud menaikkan moral aka rasa ingin memperbaiki motor yang besar demi harga diri pabrikan.

      Hapus
    2. Kalo yamaha bijimana mbakyu hehe

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...