Luca Marini Yang Puas Mulai Berhasil Mengatasi Masalah Fisik Dengan Desmo GP22: Tahun Lalu Dengan Motor Yang Sama Di Sini Adalah Cerita Lain

 

Tahun lalu dengan motor yang sama, Desmo GP22,dia kesulitan sepanjang tahun. Tubuh tinggi lebar kek papan strika bikin adik ipar #Mbak_Yu Luca Marini kesulitan dengan riding style. Itulah kenapa Ducati dan VR46 nampaknya sepakat untuk g memberikan dia motor pabrikan tahun ini, selain harganya mihil, Ducati juga ingin dia fokus menyelesaikan masalahnya yang tahun lalu belum kelar dengan GP22. Pada akhirnya dia berhasil. Bila di #ValenciaTest kita bisa beranggapan itu kebetulan, di #SepangTest kali ini terkonfirmasi dia mulai menyelesaikan masalahnya dengan sang motor. Finish sebagai pencatat waktu terbaik di kombinasi di mana tahun lalu dia tertatih-tatih dengan motor yang sama di sirkuit yang sama.

"Ya, ayolah, saya sudah mengira (katanya bercanda). Saya finish pertama di Valencia, saya ingin melakukannya di sini juga! Saya ingin memulai di mana musim berakhir, pada akhirnya, itulah motornya, itulah team, itulah saya... Melakukan pengujian ini dengan motor yang saya kenal dengan baik adalah cerita yang sangat berbeda, saya ingat tahun lalu di sini sangat hiruk pikuk. Kami sangat kesulitan, tetapi tahun ini kami mulai dengan semuanya sudah siap dan lebih mudah bagi pengendara Mari kita lihat apakah dia membayar untuk seluruh musim, karena itu belum pasti. Motor yang diusung para rivalnya tampak kuat, bahkan pebalap pabrikan Ducati dengan motor 2023 sudah mencapai level yang mereka butuhkan untuk menang. semuanya sangat selaras, menurut saya. Pada akhirnya, Ducati adalah motor terbaik yang pernah ada dan kami berharap bisa terus seperti itu" katanya yang memperhatikan tampaknya pabrikan yangbiasanya dominan (Yamaha dan Honda) justru kesulitan bahkan dengan sekian banyak part dan motor yang mereka bawa.

"Yamaha membawa banyak inovasi dan biasanya mereka tidak bekerja seperti ini, sekarang mereka melakukannya. Aprilia sangat cepa , Aleix dan Maverick jauh lebih cepat di lintasan lurus daripada Oliveira dan Fernandez yang memiliki motor 2022. Jika Anda melihat mereka di lintasan, itu benar-benar terlihat seperti motor lain yang harus dikalahkan. Soal Honda saya tidak tahu apa-apa tapi saya pikir mereka akan berhasil, KTM memiliki Pol yang kemarin sudah kuat, mereka juga akan ikut dalam permainan menurut saya. Saya banyak bekerja pada posisi berkendara, bagaimana saya menempatkan tangan saya saat berkendara untuk mencoba bersandar. Saya tinggi dan saya kesulitan dengan aspek ini dibandingkan dengan yang lain, tetapi justru karena saya lebih besar pada kenyataannya saya hanya perlu menggerakkan tubuh saya sedikit untuk mengubah pusat gravitasi. Tetapi dengan team, kami mencoba mengubah kelemahan saya ini menjadi kekuatan. Saya tinggi dan berat dan kami ingin mencoba memanfaatkan ini, kami bekerja mengatasinya meskipun saya tidak tahu apakah kami akan mampu melakukannya. Tapi saya senang, saya sudah merasa lebih baik terutama di tikungan kiri" kata Luca yang sempat melakukan simulasi sprint race karena beban kerjanya g sebanyak beban kerja para rider dengan motor pabrikan. Hal yang Pecco g sempat lakukan karena terlalu banyak hal yang harus diuji.

"Saya melakukan simulasi Sprint Race, tetapi jelas berkendara sendirian berbeda dengan melakukannya dalam grup. Ini akan menjadi balapan bersama di mana kualifikasi akan menjadi fundamental. Jika Anda memulai dari depan, itu akan berjalan satu arah, jika Anda memulai dari bagian belakang Anda akan berkendara selama sepuluh lap bertarung dengan yang lain. Tidak akan ada masalah degradasi ban (karena jumlah lap hanya setengah), kami akan memberikan semua yang kami miliki, itu bisa banyak berubah dibandingkan dengan balapan 20 lap. Saya pikir dengan race hanya lebih dari 10 lap kami tidak akan pernah berhati-hati dalam mengelola sesuatu, kami akan selalu memberikan yang terbaik dan hanya itu" tutup Luca Marini.

Sooo, dia memimpin #ValenciaTest dan #SepangTest. Gw pinisirin apakah dia juga akan memimpin #PortimaoTest. Karena terakhir latihan bareng VR46 Academy, mereka melakukannya di sirkuit Portimao.

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP