Gegara Semboyan "Ride It Like Fabio" Yamaha, Papa Willow Menyebut Quartararo Sebagai Coach Rider 😂


 


Disadari atau tidak semboyan utama di paddock Yamaha saat ini adalah "ride it like Fabio". Hal ini sebenarnya sudah menggema dari zaman Papa Nina masih membalap di sana. Semboyan inilah yang menjadi penyebab utama dia hengkang dari Yamaha, karena Yamaha enggan memberi support pada riding style dia justru memintanya membalap dengan riding style #JurdunBelagu Snack Taro. Semboyan itu terus berlanjut ketika posisi Papa Nina digantikan oleh rider cool Morbidelli. Morbi harus berusaha sangat keras merubah riding stylenya jadi ke Fabio-fabio-an demi bisa menaklukkan M1 2022. Ternyata semboyan itu juga berlaku untuk sang test rider Papa Willow. 

Setelah kemarin hanya tembus top speed 331 km/jam, hari ini nampaknya dia dapat wejangan dan pengawasan dari sang jurdun Yamaha terbaru. Di titik mana dia seharusnya menggeber full dan di titik mana dia seharusnya mengerem dengan sangat dalam dengan corner speed tertentu. Nampaknya cukup berhasil, top speed tembus 335 km/jam meski toh tetap neng Desmo yang berhasil tembus rekor 336 km/jam dan catatan waktu lap di bawah 2 menit. Namun performa itu cukup signifikan dengan selisih top speed dari hari sebelumnya 4km/jam, mengingat selisih top speed hari kedua dengan hari pertama hanya 0,1 km/jam.

Dan tanpa menghilangkan ceplas-ceplos sarkasnya Papa Willow menanggapi postingan media sosial MotoGP di instagam dengan menyebut #JurdunBelagu Snack Taro sebagai coach rider dengan bilang "aaaah coach rider sudah datang". Yaaaa bukan salah juga sih, karena dengan pengawasan dan wejangan Snack Taro dia berhasil meningkat secara signifikan hari ini meski juga ada faktor lower fairing baru yang diuji. Kita liat hari Jumat, Neng Desmo dan M1 head to head. #SepangTest akan sangat menarik. Ekekekekek.

 

 

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar