Berlatih Dengan Motor Yamaha, Papa Nina Membantah Akan Kembali Ke Yamaha: Saya Tidak Akan Kembali Ke Sana
"Saya tidak tahu apa yang dikatakan Quartararo, karena saya sudah bertahun-tahun tidak mencoba motornya. Mengenai kembali ke Yamaha, saya tidak akan kembali. Saya tidak mengatakan ini untuk mereka dengan siapa saya memiliki hubungan yang sangat baik. Tapi saya memutuskan untuk mengganti suasana" kata Papa Nina yang justru ingin meraih jurdun bersama Aprilia yang mana mereka lumayan akur sebagai team mate dan saling mendukung serta lingkungan paddock Aprilia yang mendukung penuh perbedaan para ridernya (tanpa membanding-banding, hal yang menjadi penyebab hengkangnya dari Yamaha). Kehadiran Nina membuatnya harus lebih bisa mengatur waktu tetapi tidak dalam hal mengambil resiko.
"Yang terpenting kami sama-sama berjuang untuk menjadikan Aprilia juara dunia, kami sangat jelas soal ini. Kami harus terus seperti ini, karena menurut saya teamm ini memiliki keharmonisan yang patut dicontoh. Hadirnya Nina mengubah saya dalam banyak hal. Tidak mudah menyeimbangkan menjadi pembalap dan orang tua. Saya harus sangat terorganisir dan terstruktur dengan baik. Itu membantu saya untuk lebih menghitung dan memiliki organisasi yang dipikirkan dengan sangat baik. Saya tidak akan menukar putri saya dengan apa pun, melihatnya tumbuh dewasa itu luar biasa. Mengambil resiko lebih kecil? Ini adalah dongeng, saya berusaha keras dan saya akan mewujudkan impian saya" tegasnya.
Hmmmm... Itu paddock Aprilia masih aman damai karena negara api belum menyerang, kita liat bijimana klo ternyata Papa Nina justru jauh lebih baik dari Papa Kembar dan tetiba nongol team order atas nama hirarki rider. Itu layak dikunyahin kuaci tuh... Ekekekekek...
Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...